Adore You [Harem!Jake]

08. Little Space [Hyung Line x Jake]

⚠warning!⚠
mature content, foursome, harshwords. be wise. sorry for typo(s) !

.
.
.

Shim Jaeyun. Pemuda tampan sekaligus manis dengan surai cokelat. Sekarang pemuda itu sedang merayakan ulang tahun nya yang ke 21.

Hanya Heeseung, Jay, dan Sunghoon saja yang datang karena teman Jake hanya mereka bertiga. Walaupun teman nya, Jake tetap bersyukur karena mereka bertiga masih sabar untuk selalu berada di sisi nya ketika ia kambuh. Kambuh? Maksudnya?

Ya, Jaeyun memiliki sindrom little space.
Yaitu sindrom dimana seseorang yang sudah dewasa bersifat ke kanak-kanakan atau bersifat seperti pada usia nya yang sudah menginjak dewasa. Orang yang terkena sindrom little space ini akan memiliki sifat seperti anak-anak dan itu sangat berkebalikan dengan usia nya. Dan Jaeyun adalah salah satu nya.

Orang tua Jaeyun sudah sering mengantar Jaeyun untuk terapi tapi tetap saja sindrom nya itu sulit di sembuhkan. Walaupun Jaeyun lahir dengan kondisi seperti itu, kedua orang tua nya tetap menyayangi Jaeyun. Menurut mereka Jaeyun sangat berharga dan harus di lindungi. Jadi tidak heran kalau kedua orang tua nya sangat protective. Dan ketiga teman nya itu sudah mengetahui tentang Jaeyun yang memiliki sindrom itu.

"Jaeyun? kamu udah makan? jangan lupa ya sebelum tidur cuci muka dulu, gosok gigi, terus-"

"Iyaaaa Bunda, Jaeyun tau kok. Nggak usah khawatir ya? Bunda fokus kerja aja sama Ayah." Balas Jaeyun.

Di seberang sana, Nyonya Shim menghela napas nya. "Bunda cuma khawatir sama kamu sayang. Gimana kalo kamu kambuh lagi, hm? Mana Bunda sama Ayah lagi di luar kota. Jaeyun, kamu mau bunda pulang aja biat Bunda yang jagain kamu?"

Jaeyun menggeleng heboh, "Nggak usah Bundaaa~ Jaeyun baik-baik aja disini. Eh iya, ada Heeseung, Jay, sama Sunghoon di rumah. Mereka mau nginep, nggak apa-apa kan?"

"Oh, bagus deh. Bunda percaya sama mereka. Jangan bikin rumah berantakan aja ya, sayang? Hati-hati. Jangan lupa juga minum obat, oke?"

Jaeyun tersenyum geli. "Iya-iya Bunda! Bunda siapa sih bawel banget."

"Heh! bawel-bawel gini nama nya perhatian ya. Oh ya, happy birthday Jaeyun sayang. Jaeyun mau hadiah apa kata Ayah?"

"Apa aja bebas. Yaudah kalo gitu Jaeyun tutup dulu ya Bun..."

"Iya, love you."

"Love you more, Bunda."

Pip.

Panggilan itu terputus. Jaeyun segera menaruh ponsel nya lalu menghampiri teman-teman nya yang sedang menghias kue ulang tahun untuknya.