Adore You [Harem!Jake]

06. Bastard 2 [Sunghoon x Jake]

Sudah 1 bulan berlalu sejak kejadian itu. Sekarang Jake semakin dibuat sengsara oleh Sunghoon karena pemuda Park itu memaksa Jake untuk tinggal di rumah nya. Tentu saja tanpa sepengetahuan orang tua dan kembaran nya.

Awalnya Jake menolak keras. Namun Sunghoon tetap bersikukuh untuk membuat Jake tinggal di rumah nya dengan ancaman ia akan menyebarkan foto dan video yang ia ambil saat melakukan hubungan badan bersama Jake.

Saat itu, Sunghoon membawa Jake ke ruangan yang ada di bawah tanah. Dan disana lah Jake tidur.

Ruangan itu sangat mengerikan. Banyak benda-benda tajam yang Sunghoon miliki disana. Tak jarang Sunghoon melukai Jake dengan benda tajam itu. Benar-benar sudah seperti psikopat.

Karena Sunghoon masih peduli, ia menaruh kasur berukuran single bed di ruangan yang bisa lebih di sebut gudang itu. Ternyata pemuda Park itu masih peduli untuk tidak membiarkan Jake tidur di lantai yang keras.

Ruangan bawah tanah itu kedap suara. Jadi teriakan dan desahan merdu Jake saat Sunghoon menyetubuhi pemuda manis itu tidak akan terdengar oleh Suyeon. Beruntung orang tua Sunghoon sedang pergi ke luar kota untuk waktu yang lama. Jadi ia tidak akan terlalu di curigai.

Dan ruangan bawah tanah itu benar-benat tersembunyi dan hanya Sunghoon yang mengetahui nya.

Suyeon tidak tahu kalau selama ini ia tinggal bersama mantan pacar nya yang di kurung oleh Sunghoon di ruangan tersembunyi itu.

"Hiks..."

Jake memeluk lutut nya. Kondisi pemuda Shim itu benar-benar kacau. Kantung mata yang terlihat sangat jelas, dan juga beberapa luka di bagian tubuh nya akibat ulah Sunghoon. Terutama kaki nya yang lecet karena Sunghoon sering memasangkan rantai sialan.

Jake menatap pantulan tubuh nya di cermin. Ia benar-benar sudah hancur. Baik fisik maupun batin.

Ia merindukan sekolah, ia merindukan teman-teman nya walaupun mereka menyebalkan.

Jake ingin kembali hidup bebas seperti sebelum nya. Bukan seperti ini yang ingin Jake mau.

Entah sudah ke berapa kali nya Jake mengumpati nama Sunghoon. Ia sudah terlalu lelah.

Apalagi si brengsek Sunghoon itu sering menyetubuhi nya hampir setiap hari. Pemuda manis itu tidak mengira bahwa ia akan menjadi jalang Sunghoon. Ia pun tidak bisa berontak lagi karena perlakuan nya itu hanya akan membuat Sunghoon akan semakin marah dan kemudian menyiksa nya dengan benda-benda tajam itu.

"S-sakit..."

Jake mengusap luka di kaki nya dengan pelan. Lalu pemuda manis itu menyingkap baju nya yang langsung menampakkan luka bekas pecutan di perut nya yang tentu saja karena ulah Park Sunghoon.

"Mama... Papa... Jake tersiksa banget disini... Sunghoon jahat banget..."

Baru kali ini Jake ingat dengan kedua orang tua nya. Karena dari dulu Jake sudah lost contact dengan kedua orang tua nya.

Orang tua Jake bekerja di Australia. Dan mereka jarang pulang. Mereka hanya akan pulang sekali dalam setahun. Atau bahkan mungkin pernah tidak pulang sama sekali. Hal itu membuat Jake menjadi anak yang kurang perhatian dan menjadi liar. Semenjak itu, Pemuda manis itu jadi sering pergi ke bar, memainkan perasaan para wanita, dan meminum-minuman keras.

Tapi orang tua Jake tidak pernah lupa untuk mengirimkan uang setiap bulan untuk Jake. Tapi Jake sama sekali tidak pernah menggunakan uang pemberian orang tua nya.

Ia mencari uang sendiri dengan cara ikut balapan di arena. Benar-benar anak yang nakal.

Namun sekarang, kebiasaan balapan, pergi ke club malam dan berkencan bersama pacar gonta-ganti nya tidak bisa terjadi lagi. Ini semua karena Sunghoon bajingan itu yang mengurungnya.