Collab with my lovely prplrs Nindy97
*******
Tak pernah dibayangkan sebelumnya, bahwa gadis cantik berlesung pipi yang memiliki tubuh bak model itu akan menempu perjalanan dari Tainan ke Taoyuan seorang diri demi datang ke konser KPOP. Ini semua karena sepupunya yang memaksa memintanya untuk datang menggantikannya.
Gadis bernama Tzuyu itu berfikir kalau grup yang diidolakan oleh sepupunya hanya disukai gadis-gadis remaja saja. Namun ternyata tidak, disini banyak yang usianya lebih dewasa dan juga dari berbagai gender. Tzuyu sangat takjub mengetahui fakta bahwa grup kpop favorit sepupunya itu benar-benar sangat terkenal di Taiwan.
Tzuyu bukan tipe gadis yang akan menghabiskan waktunya untuk menjadi 'fangirl'. Dari pada mendengarkan dan menonton video musik, Tzuyu lebih memilih berlama-lama berkencan dengan buku. Sering sekali sepupunya memamerkan penampilan grup kpop favoritnya ini, berusaha mencoba meracuni agar Tzuyu menyukai mereka juga. Namun, Tzuyu sama sekali tidak tertarik. Dia tak suka melihat para pria menari diatas panggung. Tak salah bukan dia memiliki selera yang berbeda dari kebanyakan gadis lain di dunia?
Kadang-kadang dia jengah juga melihat sosial media sepupunya penuh dengan postingan grup favoritnya. Namun, siapa sangka kini dia duduk di bangku VVIP sambil memegang lighstick milik sepupunya. Tugas Tzuyu sebenarnya mudah, dia hanya perlu berfoto dan juga meminta tanda tangan dengan salah satu member favorit sepupunya saja setelah konser berakhir.
Tanpa sengaja dia menguap, Tzuyu merasa bosan. Dua orang yang duduk disebelahnya menatapnya heran. Mungkin mereka berfikir bahwa hanya Tzuyu yang tak menikmati konser ini. Walau memang begitulah kenyataannya.
Dia tak bisa menikmati konser, karena lagu-lagunya sangat asing ditelinga. Ketika yang lain sibuk menikmati konser. Dia hanya sesekali melihat kearah panggung, kemudian diam-diam kembali memainkan ponsel dan bahkan tertidur sampai tak sadar bahwa konser sudah selesai. Tzuyu beranjak ketika seorang staff menghampirnya.
"Nona Chou?" gadis itu mengangguk, dia mengikuti arahan staff untuk pergi ke backstage. Disana sudah cukup banyak orang berkumpul untuk meminta foto. Mereka adalah orang-orang beruntung yang terpilih bisa berfoto bersama sang idola. Tzuyu hanya diam memperhatikan sambil mengedarkan pandangannya. Dia sebenarnya tak tahu bagaimana sosok Jungkook, member favorit sepupunya.
Tzuyu ingin bertanya, tapi dia malu untuk melakukannya. Kakinya bahkan tak bisa bergerak menghampiri ketujuh pemuda yang sedang sibuk berfoto bersama penggemarnya. Tzuyu berdehem menunggu waktu, sambil menebak-nebak siapa diantara mereka yang bernama Jungkook.
"Jungkook, sekarang rambutnya hitam dan yang paling tampan. Kau jangan sampai salah!" suara sepupunya terngiang dalam otaknya. "Tapi ada tiga orang yang rambutnya berwarna hitam, mereka semua sama tampannya. Lalu yang mana pria bernama Jungkook?" Tzuyu bertanya dalam hati. Ada rasa menyesal karena dia tak melihat foto Jungkook lebih dahulu. Dia memperhatikan lagi dengan seksama, mencoba menebak dengan asal. "Pasti dia Jungkook." katanya sambil menunjuk pria yang memakai hoodie hitam. Tzuyu mencoba memberanikan diri mendekat kepada pria yang dia tunjuk.
Kebetulan sekali pria itu sedang beranjak memisahkan diri dan Tzuyu fikir ini kesempatan yang bagus. Tanpa ragu dia pun datang menghampiri, "Hai..." sapa Tzuyu sambil tersenyum memperlihatkan lesung pipinya yang membuatnya semakin manis. Pria yang difikir Tzuyu bernama Jungkook itu terlihat tak berkedip menatap kearahnya. Dia terlihat terpesona dengan kecantikan Tzuyu.
Tadi saat perform, dia memang sudah memperhatikan Tzuyu yang duduk di bangku VVIP. Sayangnya, gadis cantik seperti bidadari ini malah sibuk dengan ponselnya bahkan sampai tertidur, bukannya memperhatikan penampilan mereka.
