Potion Bestyy

7 0 0
                                    

Prakkkkk........,,
"Itu yang lagi tidur, BANGUN!!!!" Teriak Bu Tina.

"Maaf buk, saya ngantuk" balas anak itu.

"Beraninya kamu tidur di kelas saya dan siapa kamu, saya belum pernah melihat kamu sebelumnya?" Tanya Bu Tina.

"Kamu kan yang kemaren" ucapku kaget.

"Mau kamu kenal dia?" Tanya Bu Tian kepada ku.

" Kenal Bu, dia anak pindahan dari luar kota" terang ku.

"Oh begitu, baiklah karena kamu berani beraninya tidur di kelas saya, kamu make ke depan dan kerjakan masalah Trigonometri di depan bersama May" perintah Bu Tina.

"Baik buk" ucapnya sambil maju ke depan.

"May kamu juga maju ke depan" ucap Bu Tina.

" Baik Bu" ucap ku.

Aku gemetar dan takut saat maju ke depan. Langkah ku sangat berat, nafasku terengah-engah, otak ku di isi dengan berbagai hal. Mulai dari pertanyaan tentang "kemana saja anak baru ini", rumus apa yang harus aku pakai untuk menyelesaikan masalah di depan, apakah aku harus menggunakan rumus n=r² ataukah yang lain. Jantungku sangat deg-degan .

" Siap Bu" ucap anak itu membuat ku kaget.

" Sudah selesai?" Tanya Bu Tina kaget.

Anak anak sekelas pun kaget dan membuat kelas ribut.

" Semuanya tenang, kita periksa dulu jawaban yang telah dia buat di depan" ucap Bu Tina.

"WAW impresif, anak seperti kamu bisa menyelesaikan soal yang mana juara kelas disini pun ga bisa menjawabnya" ucap Bu Tina.

"Silahkan May kamu kembali duduk dan kamu anak baru silahkan perkenalkan dulu di depan" perintah Bu Tina.

Aku langsung duduk di kursi ku dtanpa berpikir panjang.

"Hallo semua, aku Rico Louren" ucapnya singkat.

Tiba tiba kelas hening dalam beberapa detik.

"Udah...Itu saja...Ga ada tambahan?" tanya Bu tina.

"Emangnya harus ngomong apa lagi?" tanya Rico kepada bu Tina.

"Ya informasi yang lain dong, kamu pikir teman kelas kamu pada tau kamu asalnya dari mana dan tanggal lahir kamu" tegas Bu Tina.

"oooooh....aku berasal dari Malang dan aku lahir tanggal 26 April 2003" ucapnya sambil memegang sampingan celananya.

" Kaku banget kayak kertas HVS yang baru dibuka hahahah.......aku mau nanya dong, kamu pindah sekolah karena apa?. Apa karena keciduk nyabu trus di DO atau abis keciduk Nyopet?" Tanya Deri si juara kelas yang dimana dia juga preman kelas di kelas ku.

Anak kelas langsung tertawa mendengar pertanyaan Deri. Deri memang selalu begitu orangnya, Dia sering mencari masalah mulai dari masalah nilai sampai masalh sepele yang di perbesar. Tidak itu saja, Deri juga sering mencari masalh dengan anak cewek. Tak tau apa yang terjadi, anak baru itu terlihat gemetar dan semakin erat memegang sampingan celananya. Aku sangat kasihan melihat anak baru itu.

"Ssst... Diam semuanya, Deri kamu tidak boleh bicara seperti itu kepada teman mu. Yaudah Rico, kamu silahkan kembali ke tempat duduk mu" ucap Bu Tina.

"Buk saya izin ke Toilet dulu" ucap anak itu.

Aku penasaran entah apa yang terjadi kepadanya, aku juga meminta izin kepada Bu Tina beralasan Ke toilet padahal sebenarnya aku ingin melihat anak itu dan menghindari pelajran Matematika.

Aku terus mengikuti anak itu dari belakang, jalannya semakin kencang. entah ingin pergi keman dia, toilet pun sudah dilewatinya dan sekarang sudah berada di jenjang menuju lantai atas. Aku yakin dia tergesa gesa karena di tidak sadar telah menjatuhkan sesuatu. Aku langsung mengambil benda yang jatuh itu.Permen Kopi rasa original kemasan pack isi 5, itulah yang dia jatuhkan. Tanpa pikir panjang akupun langsung memungitnya dan tanpa kusadari dia sudah hilang dari pengelihatanku. Aku langsung naik menuju lantai atas untuk mencari anak itu, waktu yang sangat buruk. Akupun bertemu Levin, aku sudah muak dengannya dan langsung lari meninggalkannya.
"May tunggu, aku mau bicara" ucapnya sambil berlari ke arah ku.

Aku sudah tidak mau lagi mendengar penjelasan yang tidak masuk akal dan aku putuskan untuk lari darinya. Aku terus berlari mengindari Levin, Aku bersembunyi di belakang tong sampah di ujung lorong. Tapi untungnya Levin tak mencari ku sampai ke ujung kelas, aku pun langsung turun lantai menuju kantin. Meski belum waktunya istirahat tapi ini adalah waktu yang tepat untuk menghindari Levin.

Meski Levin tak mengejar lagi, aku merasa malas untuk masuk ke kelas. Berhubung hanya 10 menit lagi bel istirahat berbunyi aku pun langsung memesan makanan sambil menunggu Raya Vio keluar dari kelas mereka.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ANHEDONIA CYRIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang