Hari ini, disekolah….
Seperti hari hari biasanya van dan asa berangkat bersama dan berjalan beriringan menuju kekelas. Disana sepanjang jalannya asa dan van mina melihat bertapa hangatnya van kepada asa, tentu disana keiriannya muncul. Van tidak pernah memberi perhatian sedikitpun kepada mina walaupun mina telah berusaha keras.
“woi mina ngapain benggong..” ucap sana sambil menepuk bahu mina.
“apa van gasuka sama gua ya san?”
“iya mungkin..”
“ga gua bakal kekeh deketin van sampek dia mau sama gua.”ucap mina lalu meninggalkan sana.
“susah ngomong sama orang yang bucin emang.”Menatap papan tulis dan mencatat apapun yang perlu dicatat, sesekali bercengkrama dengan teman sebangku. Asa yang melihat kaku kearah van, malah mendapatkan senyuman manis dari van. pasalnya dia mendapatkan pesan singkat dari mina “asa bisa ketemuan nanti? Tapi sendirian aja ya.” Berfikir keras bagaimana bisa keluar pada saat jam istirahat nnti tanpa van. “ya aku usahaain.” Balasan itu keluar karena asa telah mendapatkan alasan yang tepat untuk ini.
🎭🎭🎭
Jam istirahat berdering tentu saja siswa pergi keluar kelas untuk mengunjungi kantin. Dan disana seperti biasa van menduduki bangku jisoo untuk memakan bekalnya bersama asa.
“yuk makan..” ucap van sambil membuka kotak bekalnya
“van duluan aja, aku mau ke toilet kebelet banget dari tadi.”
“yaudah aku anterin.”
“gausah, aku mau sendiri aja.”
“okey jangan lama lama.”Asa bergegas keluar kelas dan meninggalkan van yang berada didekatnya. Disana asa langsung pergi ketaman sekolah yang terletak dibelakang sekolahan mereka. Disana mina sudah duduk ditepi pohon dan menunggu asa datang.
“mina maaf ya lama..” ucap asa sambilmenepuk bahu mina
“santai sa, duduk dulu…”
“okey, jadi mau bicara apa?” ucap asa
“soal van sa, kamu sahabat van kamu tau semua sifat van. aku bener bener takut sama dia buat kedepannya sa…”
“kenapa harus takut mina?” ucap asa sambil memegang tangan mina
“kamu pasti gahidup lama kan sa? Maaf aku gaberusahaa mbahas itu tapi. Gimana sama van kalo kamu gaada dihidup dia.”Tangan yang memegang erat mina mengendor, mengingat penyakitnya itu benar benar mengerikan. Dadanya sesak jika membahas soal itu, dia juga belum siap meninggalkan siapapun.
“a-aku…” ucap asa terpotong
“asa kamu Cuma harus jauhin van, gadeket lagi sama van. percaya sama aku sa van akan terbiasa dengan ketidakhadiran asa mulai dari sekarang.”
“j-jauhin van? asa gabisa.” Ucap asa menahan tangis
“kamu egois sa, kamu Cuma pikirin perasaan kamu tapi gapernah sadar gimana perasaan van nanti.” Ucap mina
“t-tapi(terpotong)”
“aku bakal ada disisi van buat gantiin kamu sa aku janji.” Ucap mina🙃🙃🙃
Disana asa hanya menatap kosong kearah mina, memberi anggukan untuk semua perkataan mina. Disana mina memeluk asa puas akan keputusan yang asa buat untuk masa depannya dengan van.
Berjalan dengan tatapan kosong kembali kekelasnya. Van itu segalanya tapi ia juga tak mau egois, dia harus mempersiapkan bekal untuk van agar siap untuk kehilangan dirinya nanti. Ditengah jalan semua keluh hatinya timpah ia menangis di lorong kelas.
“hiks….hiks…..” tangis asa yang ditutupi oleh kepalan tangannya.
“asa?”Mengusap air matanya dengan kasar, menghentikan tangisannya sesegera mungkin. Asa mendongkak menatap siapa orang yang ada didepannya. Jaehyun mengusap sisa sisa air mata yang ada dipipi asa. Hal itu malah mengingatkan dia tentang van. disana spontan asa memeluk jaehyun dan menangis disana. sontak kaget dengan perlakuan asa jaehun menepuk punggung asa untuk menenangkan asa.
“shutttttt…..semuanya bakal baik baik aja…” ucap jaehun sambil memeluk asa.
“hiks……..hiks……hiks…….”😓😓😓
Rasa tak tahan van menunggu datangnya asa, van keluar dari kelasnya dan malah terhenti karena disana ternyata asa bersama jaehyun. Terkejut van berlari kearah asa yang terlihat menangis.
“LO APAIN ASA?!!!” ucapnya tak santai mendorong jaehyun
“APA APAAN SI LO.” Ucap jaehyun sambil membalas perbuatan vanGeram dengan perbuatan jaehyun van memukul jaehyun sampai tersungkur kelantai. Disana tentu suasana menjadi raamai. Disana van dan jaehyun berkelahi hebat.
“STOPPPPPPP!!!!!!!!VAN AKU GAMAU KETEMU SAMA KAMU LAGI KALO KAMU TERUSIN ITU!” ucap asa sambil berusaha memisah
“kamu apa apaan si van! kak jaehyun Cuma bantuin aku! Seharusnya kamu ga lakuin itu!” ucap asaAsa menolong jaehyun yang tersungkur dan membawanya ke uks. Disana van hanya melongo tak percaya dia juga kesakitan disana.
“ayo van ke uks..” ucap mina
“gausah.” Ucap van lalu berdiri mengusap sudut bibirnya yang berdarah dengan kasar.
“nanti bisa infeksi van.”
“GUA! GA! PERDULI!” ucap van didepan mina
“kenapa?kamu nungguin asa nyembuhin kamu? Dia gaakan dateng dan lakuin itu van. dunia ini itu bukan Cuma asa yang bisa sembuhin luka kamu van.” ucap minaDisana van dipaksa mina untuk duduk dan tentunya ia pasrah. Tak munafik rasanya sakit taka da waktu membantah. Membiarkan mina mengobati lukanya disetiap inci wajahnya.
“semuanya gaakan ribet kalo kamu ganolak van.” ucap mina
“makasi.” Ucap van lalu meninggalkan minaBaru kali ini van berterimakasi padanya rasanya senang ini adalah langkah awal ia mendekati van, walaupun harus menyingkirkan seseorang yang sangat berati didalam kehidupannya terlebih dahulu.
DI UKS
Disana asa yang hatinya penuh kelembutan menangis saat melihat luka luka yang ada dimuka jaehyun mungkin van juga sama sekarang. tapi ia yakin mina pasti ada disana.
“hiks…..maafin asa ya kak…..hikss k-kalo asa gapeluk peluk kaka hiks,,,, gaakan kaya gini jadinya….” Ucap asa sambil tersendu sendu
Ucapan asa malah membuat jaehyun tertawa karna sangat gemas dengan tingkah asa saat tengah khawatir. Dia sangat mengemaskan.
“kak kok ketawa?!”
“asa lucu, ini gapapa kok. Tenang aja aku bakal cepet sembuh. Makasi ya..” ucap jaehyun sambil mengelus elus kepala asa.
“maaf..huaaaaaaaa hiks…”
“shut….gaada yang boleh minta maaf disini gapapa..” ucap jaehyun sambil memeluk asaSedikit menemukan ketenangan jaehyun adaalah lelaki hangat dan penuh perhatian. Bersyukur karena jaehyun tidak mengolok olok van karena memukulinya.
“mau masuk nih, mau aku anter kekelas?” ucap jaehyun
“gaperlu kak, makasi.”
“yaudah ati ati asa….”
“iya..”
“asa nanti pulang bareng mau?” ucap jaehyunBerjalan menuju kelasnya dengan perasaan campur aduk kali ini ia benar benar merasa gugup karena bertemu van. rasanya gugup tak karuan, takut melihat wajah bonyok van yang tak sempat ia obati.
😔😔😔
Memasuki kelas dan berusaha tak menatap dimana tempat duduk van berada. Disana mata elang van memperhatikan asa sepanjang jalannya ia menuju ketempat duduk. Apa ini? asa benar benar tidak perduli lagi terhadapnya? Van hanya diam dengan perasaan kecewanya. Entahlah ia tak ingin membahas apapun sekarang.
Pulang sekolah pov
Disana asa memang sengaja melmabat lambatkan pergerakannya ia melihat apakah van akan menunggunya atau tidak. Ternyata van juga memperlambat aktivitasnya. Saat asa berjalan van ikut berjalan mereka berjalan beriringan walaupun tidak berbicara sama sekali.
“asa mau pulang bareng?” ucap jaehyun yang sengaja mencegat asa dipintu utama keluar sekolah
“galiat lo asa bareng gue.” Sahut van nada nyolotSegitu dulu semuanyaa, comment yak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL ON
Teen Fiction"Tuhan ngasih waktu aku untuk hidup lebih lama mungkin karna kamu vann Kenapa? Karna kamu belum nemuin pacar hehehee....." "Kamu tetep jadi prioritas aku...." "van dia cantik terima aja kali sekalian belajar pacaran.... " "Kamu suka sama dia kenapa...