(21🌼)Tanda?

478 54 0
                                    

"Onee-chan, bangunlah"

(Name) mendengar suara seseorang yang sangat tak asing baginya.

"Onee-chan!"

Kedua kalinya suara itu terus memanggil nya dan (name) terbangun, ia terbangun dan mendapati dirinya berada di sebuah hamparan bunga, dan langit biru yang sangat sejuk.

"D-dimana ini? Apa aku sudah mati?"

"Onee-chan, kamu belum mati!"

"K-kirigaya!"

"Kerja bagus (name), ibu tahu kamu pasti kuat dan bisa mengalahkan nya".

"I-ibu! Aku sudah berjuang dengan keras, apa aku bisa terus bersama kalian "

"Tidak (name)! Kamu belum waktunya untuk pergi bersama kita, kamu masih mempunyai orang yang kamu sayangi bukan? Berusaha lah dan lindungi orang yang kamu sayangi itu,dan nanti kalau sudah waktunya, berbahagia lah dengan mereka!" Ibunya tersenyum dan mengelus kepala (name).

"Tentu ibu,kirigaya! Aku akan berjuangg! (name) menangis dan memeluk ibunya, ia tak kuasa menahan tangisnya ketika melihat senyuman yang sudah lama tak ia lihat. Senyuman hangat dari seorang ibu.

"Nah kalau begitu, sekarang sudah waktunya kami pergi, berbahagialah (name)! Bunga kesayangan ibu!".

"Tidak! Ibu! Kirigayaaa!"

Senyuman itu perlahan menghilang, begitu juga dengan hamparan bunga itu, membuat (name) jatuh dalam cahaya yang sangat terang. Dan, kemudian ia sadarkan diri.

🌼


Ketika matanya terbuka, (name) melihat seseorang yang sedang duduk di sampingnya, dengan rambut dikuncir sebelah dengan ikat rambut kupu-kupu, ya itu kanao. Dia sedang duduk menghadap jendela sehingga membuatnya tak sadar bahwa (name) sudah bangun.

"K-kanao-chan".

Mendengar namanya dipanggil gadis itu tersentak dan langsung menoleh pada (name) yang terbaring di kasur.

"(Name)! K-kamu sudah sadar!"

"Iya, sebenarnya apa yang terjadi denganku? Badanku letih sekali".

"Kondisimu 2 hari yang lalu sangat buruk, kamu melewati batas staminamu! Sehingga membuat matamu mengeluarkan darah. Dan pantas saja kalau badanmu letih sekarang, soalnya kamu kehabisan energi. Dan satu hal yang membuatku aneh, ada tanda di pipi kirimu! Tandanya berbentuk bunga berwarna merah muda dan di tepinya terdapat seperti tetesan air berwarna biru muda". Kanao menjelaskan kondisi (name) dan tanda yang ada di pipi (name).

"Tanda? Apa sekarang masih ada?"

"Tidak, sekarang sudah tidak ada"

"Kira-kira tanda apa ya? Aku penasaran. Dan eh bagaimana kondisi yang lainnya kanao-chan!".

"Tokitou-kun dan Kanroji-san sudah pulih. Kalau Tanjiro, dia masih dirawat". kanao merendahkan suaranya.

"Apa kondisi Nii-san parah?"

"Lumayan, Tanjiro mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya".

"Patah tulang?! Itu cukup parah! Bolehkah aku menemuinya? Aku ingin melihat kondisinya!" (Name) berusaha bangun dari posisi nya yang terbaring.

My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang