"Nafas bunga, jurus kelima: peony kesia-siaan!"
(Name) kembali menebas daging-daging itu dan seperti yang ia duga daging itu kembali beregenerasi.
"Sepertinya akan kugunakan nafas embun untuk melambatkan regenerasi nya yang menjengkelkan ini!". (Name) kembali berancang-ancang dan melompat.
"Nafas embun, jurus ketiga: tebasan embun merah darah!"
Dan benar saja, daging-daging itu beregenerasi sangat lambat,di kesempatan itu (name) membantu Nezuko dan Zenitsu di gerbong tengah.
"Nezuko-chan! Zenitsu! Apa kalian baik-baik saja?!".
"Hmphhh.. hmphh..".
(Name) melihat Zenitsu, ia kaget Zenitsu bertarung dalam keadaan tertidur.
"Kalau begitu, aku serahkan gerbong depan dan disini kepada kalian berdua! Aku akan keatas membantu Nii-san!". (Name) berteriak dan berlari menuju pintu kemudian memanjat ke atap kereta.
"Nii-san!".
"(Name)! Jangan lihat matanya! Kalau kamu terkena serangan matanya lalu tertidur dan bermimpi, penggal lah lehermu!". Tanjirou berteriak sembari terus menghindari serangan iblis daging itu.
"Nii-san! Inosuke! Aku akan membuat iblis itu tak bisa bergerak selama beberapa menit, setelah itu tebaslah lehernya!".
"Baiklah!".
"Nafas embun, jurus kedua: kristal embun!"
"Baiklah sekarang tebaslah lehernya Nii-san!".
"Aku akan membukakan jalan menuju lehernya!".
"Nafas binatang buas, taring kesepuluh: Taring melingkar!"
Tanjirou melompat dan langsung terjun ke tempat mengemudi dimana leher iblis itu berada.
Srekkkk....
Dan terpotonglah leher iblis itu, daging-daging yang berada dalam kereta mulai menghilang dan kereta mulai kehilangan kendali dan terguling dari jalur.
"Ahh.. aku jatuh!". (Name) berteriak
"(Name)-chan, apa kamu baik-baik saja?!". Tanjirou berteriak kepada (name) dengan posisi terlentang, kelihatannya perutnya terluka.
"Aku tidak apa-apa! Aku hanya terluka sedikit, dan Nii-san! Apa perutmu terluka?!". (Name) melihat luka di perut Tanjirou dan mulai memperban nya, kebetulan ia membawa perban untuk berjaga-jaga kalau ada yang terluka.
"Darahnya tidak berhenti keluar!". (Name) mulai panik.
"Sepertinya kamu harus mengatur pernafasan mu untuk menghentikan pendarahannya". Rengoku tiba-tiba muncul di depan Tanjirou
"Rengoku-san".
"Aturlah pernafasan mu, sekarang ikuti instruksi ku".
Dan Tanjirou pun akhirnya mengikuti instruksi dari Rengoku dan berhasil membuat pendarahan nya berhenti.
"Bagus, darahnya sudah berhenti".
"A-arigatou Rengoku-san".
Bughhh..
Terdengar suara seseorang melompat dan ketika mereka melihatnya muncul sesosok iblis berambut merah muda dan ada garis biru di tubuhnya dari balik kabut.
"Wah.. wah.. wah.. ramai sekali disini!". Iblis itu berkata dan menyeringai, setelah itu berlari dan melompat hendak menonjok Tanjirou yang sedang terlentang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)
De Todo(name) Koharu adalah sepupu dari Kamado Tanjirou. Setelah keluarga mereka dibantai, mereka menjadi pemburu iblis dan bersama-sama membantai iblis untuk membalaskan dendam keluarga mereka. Note: Pemilik asli Cerita nya hanyalah Koyoharu gotouge, Disi...