Kenzo : Tentang Devara

139 31 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook as Kenzo Praditya Daraguna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeon Jungkook as Kenzo Praditya Daraguna

/-/

Nama panjangnya Kenzo Praditya Daraguna. Orang-orang biasa memanggilnya dengan nama depannya, Kenzo.

Laki-laki itu kini terbaring lemah di ranjang rumah sakit karena asam lambungnya kumat. Kemarin malam, Kenzo pergi nongkrong dengan teman-teman satu band-nya. Seperti yang sudah-sudah jika dihadapkan dengan kafein, Kenzo meneguk lima gelas kopi hitam tanpa gula diselingi gorengan yang entah Kenzo lupa memakannya berapa banyak. Sejatinya Kenzo itu cinta mati terhadap kopi. Namun laki-laki itu suka lupa jika sebenarnya kopi pun tidak baik jika dikonsumsi berlebihan.

Omong-omong tentang band, Kenzo merupakan seorang vokalis di sebuah band yang sedang tenar-tenarnya usai merilis lagu yang katanya merupakan isi hati para remaja jaman sekarang yang kerap kali menjadi korban ghosting. Lagu berbahasa Indonesia yang disusun sederhana agar mudah dipahami dan tidak neko-neko tersebut sukses membuat ledakan besar. Selain karena liriknya yang mewakili suara hati, suara sang vokalis--Kenzo--juga mempunyai andil besar untuk menarik khalayak.

Terakhir kali mereka merilis lagu adalah minggu lalu. Sebuah lagu yang ditulis langsung oleh Kenzo, tentangnya. Lagunya lagi-lagi sukses besar. Memang kalau ditelisik hingga keseluruhan, lagu-lagu yang ditulis Kenzo akan menjadi lebih trend dibanding lagu-lagu lainnya.

Queen, will you?

Will you ooh~

Can I touch your body?

Kenzo memainkan ponselnya bosan, sedari tadi hanya ada puluhan chat dari rekan satu band-nya yang mengejek dirinya. Teman, diperlakukan baik tuman, diperlakukan buruk mencibir. Kenzo mendapat rahmat mereka turut senang, Kenzo mendapat musibah mereka masih turut senang. Well, hanya teman-teman Kenzo, kok.

Mendengar suara pintu terbuka, laki-laki itu mendongak cepat. Mengernyit mendapati seorang suster berjalan mendekat dengan sebuah buket bunga daisy. "Lagi." Suster tersebut langsung keluar setelah berkata bahwa sang pengirim tidak ingin namanya disebutkan.

Because I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang