6

455 102 4
                                    

Hari baru,misi baru.

(Name) sudah tiba didepan toko makanan manis itu,ia tengah membuka pintu toko sekerang.

Setelah membuka pintu itu,(name) pun segera membersihkan dan merapikan apa yang ada didalam toko itu,ia memakai celemek dan berdiri dibalik meja kasir dengan smirk an nya yang nampak jelas di wajah nya.

(Name) merasa bangga sebab misi sebelumnya berjalan dengan lancar,tinggal menjalankan misi hari ini dan menunggu hasilnya.

Hari semakin siang,dan para pengunjung semakin berdatangan.

Walaupun tidaklah banyak tapi untuk siang ini ada cukup banyak pembeli yang datang untuk membeli berbagai jenis makanan manis.

Sebelumnya toko ini sangatlah ramai,orang orang senang dengan perlakuan ramah penjaga+pemilik toko ini,tapi waktu semakin berjalan dan usia juga semakin bertambah,penjaga toko ini semakin tua dan sulit untuk memperlakukan pengunjung seperti raja,tetapi perlakuan ramah nya itu tidaklah memudar hanya saja mungkin orang orang merasa asing dan sudah bosan dengan menu di toko ini.

(Name) telah melayani beberapa anak kecil siang ini,tetapi anak kecil yang baru saja keluar itu membuat (name) mengingat suatu kejadian yang membuat air matanya tak dapat lagi dibendung.

(Name) menangis karena anak itu berkata bahwa-

Triing

"Selamat datang"

"Wah kakak cantik"

"Hahaha terima kasih,nah adik kecil apa yang mau kau beli?"

"Kue keju yang ini!"

"Oke,tunggu sebentar ya"

(Name) pun mengambilkan kue keju yang ditunjuk oleh pengunjung kecil itu dan memasukkan kedalam kantung kertas yang sudah disiapkan oleh toko.

"Ini,harganya ****" (mls mikir harga)

"Ini,terima kasih kak"

"Datang lagi ya"

"Oh iya kak"

"Hm?"

"Kakak mengingatkanku pada seseorang!"

"Siapa?"

"Teman kakak ku,tapi kakak itu sudah meninggal beberapa tahun yg lalu"

"Ah,siapa nama kakak mu?"

"Takashi mitsuya"

Deg

(Name) terkejut mendengar nama yang keluar dari mulut pengunjung kecil itu.

"Aku pernah melihat foto perempuan seperti kakak difigura kamar kakak ku,kata kakak ku perempuan itu adalah perempuan berharga baginya dan teman teman nya tapi sayangnya dia sudah meninggal"

"A-ah m-mungkin hanya kebetulan saja"

"Ya,kalau begitu aku pergi dulu"

Air mata itu keluar dengan sendirinya,(name) menangis dalam diam,perkataan pengunjung kecil itu membuatnya mengingat ingatan yang sangat tak diinginkan oleh (name).

Takdir yang kejam,dan dengan cara mati yang kelam semua itu sudah (name) rasakan.

Misi nya dikehidupan ini hanyalah untuk balas dendam.

'Benar,aku akashi (name) akan membalaskan dendam sano (name)!'

(Name) pun mengusap air matanya dan mengumpulkan kembali semangatnya.

Beberapa jam telah berlalu,jam sudah menunjukkan pukul 15.20 sore hari.

Dijam ini lah yang akan membuktikan apakah misinya berhasil atau tidak.

tokyo revengers S2- •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang