Hallo semua...
Udah lama banget ya aku ngegantungin kalian, sekarang aku kembali dengan cerita aku yang berjudul SOLITUDE.Di sini aku hanya akan kasih tiga part dan next partnya akan di lanjutkan ke versi E-book, cara untuk mendapatkan E-book gratis ini kalian harus punya dulu buku SOLITUDE yang akan segera terbit.
E-book ini berisi sequel dari kelanjutan di versi wattpad dengan alur yang berbeda dari versi di buku, jika di buku ada hidden chapter untuk memperjelas endng, di E-book ini kalian masih akan menemukan konflik menjelang ending.
Entah itu happy atau sad ending yang jelas E-book ini spesial ya, special my birthday dan karena ini terbitan buku pertama aku :')
Okay, langsung saja ke ceritanya...
-Happy Reading-
_____
Melewati masa kritis dan akhirnya sadar kembali dengan separuh ingatan yang hilang, membuat orang yang di lupakan merasakan sesak di dada.
Baek Demi harus menerima kenyataan bahwa Park Jimin melupakannya dan putra mereka Park Jiwoon. Melupakan kenangan mereka. Hatinya tentu saja sakit melihat tatapan Jimin yang berbeda seperti menganggapnya orang asing saat pertama kali mereka bertemu tatap setelah sekian lama Jimin tak sadarkan diri.
Membuatnya bimbang dengan pilihannya yang ingin kembali bersama Jimin. Bersama-sama membesarkan Jiwoon dan calon anak kedua mereka nanti. Demi merasa bersalah menganggap dirinya penyebab dari kecelakaan yang menimpa Jimin dan membuat pria itu kehilangan separuh ingatannya.
Hanya separuh ingatannya yang hilang, sebab Jimin masih mengingat Tn. Park dan Ny. Park dan juga teman-temannya. Ingatannya yang hilang sepertinya dimulai dari awal pertemuanya dengan Demi sampai pada saat sebelum kecelakaan terjadi.
Dokter mengatakan orang-orang yang dilupakan mungkin adalah orang-orang yang sangat berpengaruh di pikiran sebelum kecelakaan yang terjadi pada Jimin. Setelah mendengarnya, Demi merasa dirinya memang pantas dilupakan mengingat betapa egoisnya ia kepada Jimin.
Membuat keputusan tanpa memikirkan perasaan Jimin yang mungkin sudah sangat tertekan karena tidak bisa mendapat kesempatan darinya, pasti Jimin juga merindukan Jiwoon yang tidak pernah merasakan kehangatan kasih sayang seorang Ayah. Tidak seharusnya ia menciptakan jarak di antara keduanya, karena masih ada peran Jimin untuk Jiwoon putranya, putra mereka.
Mungkin apa yang telah menimpa Jimin merupakan karma baginya karena sudah bersikap egois, sekarang Jimin sudah tidak mengingatnya yang itu berarti mungkin Jimin bisa saja tidak mencintainya lagi.
Sekarang Demi pun masih tidak tahu harus bagaimana menghadapi Jimin. Setelah sadar dan menjalani pemeriksaan di rumah sakit selama tiga hari akhirnya Jimin di perbolehkan pulang. Selama Jimin masih di rumah sakit Demi selalu mengunjunginya walaupun mereka bersikap seperti tak pernah saling mengenal. Demi tidak pernah berusaha meminta Jimin untuk mengingatnya, kata Dokter seiring berjalannya waktu Jimin akan secara bertahap mengingat kembali dan Demi hanya bisa menunggu.
Ya, Demi mengharapkan Jimin mengingatnya kembali dengan begitu mereka bisa membahas bagaimana hubungan mereka yang masih abu, belum ada kepastian apakah mereka akan kembali bersama atau benar-benar berpisah. Demi hanya berharap apapun keputusannya nanti jangan sampai membawa penyesalan di masa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOLITUDE (Special E-book)
FanfictionFree E-book dengan alur yang berbeda hanya untuk yang membeli buku. Park Jimin kehilangan sebagian ingatannya pasca kecelakaan yang menimpanya. Seharusnya Baek Demi senang karena dengan begitu ia bisa dengan mudah lepas dari Jimin, namun takdir ber...