End ~ Mr. Fu Chased His Wife and Overturned Again

PART 1442

"Jika kamu tidak bisa datang, maka aku akan menghancurkannya. Lu Wanchu, tidakkah kamu ingin bersama Fu Yixing selamanya? Tanpa rumput reinkarnasi ini, apakah menurutmu begitu mudah untuk menemukan yang lain?"

Lu Wanxin mengeluarkan rumput reinkarnasi dan meremasnya di telapak tangannya. Rumput reinkarnasi seputih salju tampak hancur dengan satu sentuhan.

Lu Wanxin berpose untuk menghancurkan rumput reinkarnasi untuk memaksa Lu Wanchu.

Mata Lu Wanchu bergerak sedikit, dan Lu Wanxin melihat bahwa dia ragu-ragu dan berbicara lagi, "Atau kamu tidak ingin melihat putrimu tumbuh dewasa? Gadis yang begitu cantik dan cantik, apakah kamu benar-benar tega tidak melihatnya tumbuh dewasa?"

Lu Wanchu perlahan melangkah maju, Lu Wanxin dengan dingin melemparkan bibirnya.

"Kamu benar, aku sangat ingin bersama Fu Yixing selamanya, dan juga ingin melihat putriku tumbuh dewasa."

Lu Wanchu perlahan melangkah maju. Lan Tingsheng, yang menonton ini dalam kegelapan, mau tidak mau ingin keluar. Jiang Yucheng mengulurkan tangannya dan meraihnya, "Jangan bergerak, dia punya langkahnya sendiri."

"Jika sesuatu terjadi padanya, baik Anda maupun saya tidak akan ingin hidup."

Lan Tingsheng tidak mau membantu Lu Wanchu menipu Fu Yixing, dan akhirnya berkompromi.

Wanita Lu Wanxin jelas sedang menghitung Lu Wanchu, dan dia sangat takut sesuatu akan terjadi pada Lu Wanchu.

"Dia tidak akan mengalami kecelakaan, dan dia tidak akan membiarkan dirinya sendiri."

Jiang Yucheng berkata dengan acuh tak acuh, dia masih sangat yakin tentang ini, jika dia tidak yakin, dia tidak akan membiarkan dirinya datang ke sini saat hamil untuk menghadapi Lu Wanxin sendirian.

Lanting bosan, dan hanya bisa bersembunyi di kegelapan untuk menonton.

Lu Wanchu berjalan menuju Lu Wanxin selangkah demi selangkah, sangat lambat.

Lu Wanxin tidak tahan dengan kecepatan lambat Lu Wanchu, "Lu Wanchu, apakah Anda menunda waktu? Jika tidak, maka saya akan menghancurkannya. Bagaimanapun, rumput reinkarnasi rusak, dan Anda tidak ingin hidup. panjang."

Dua puluh tahun kemudian, Lu Wanxin telah menceritakan segalanya padanya. Dia juga tahu apa yang dibutuhkan Lu Wanchu.

Lu Wanchu berdiri selangkah dari Lu Wanxin, menatapnya dengan dingin.

Lu Wanxin mengangkat tangannya, kebencian melintas di matanya.

"Kenapa kamu tidak berani mengambilnya? Apakah kamu takut aku diracun?"

Tangan Lu Wanchu jatuh ke udara, seolah-olah dia tidak berani mengambilnya sama sekali, Lu Wanxin tidak bisa menahan diri untuk tidak mengejek.

Lu Wanchu memandang Lu Wanxin dengan ringan, menyentuh rumput reinkarnasi seputih salju dengan tangannya.

Pada saat ini, Lu Wanxin dengan cepat menarik tangannya, dan tangan yang lain mengangkat dan meraih manik-manik buddha di pergelangan tangan Lu Wanchu, tersenyum cemberut, dan menariknya kuat-kuat.

Buddha manik-manik pecah, dan manik-manik jatuh ke tanah.

"Ha ha ha ha!"

Lu Wanxin menempel di rumput reinkarnasi dan tertawa liar.

Lu Wanchu mengangkat tangannya dan melihat pergelangan tangannya, di mana manik-manik Buddha telah robek.

"Lu Wanchu, aku tidak menyangka kamu memiliki waktu yang begitu bodoh. Sekarang kamu tidak memiliki manik-manik Buddha, aku akan menghancurkan rumput reinkarnasi. Aku tidak bisa hidup, dan kamu tidak ingin hidup lagi. . Aku ingin kamu dan benih jahat di perutmu dikubur bersamaku. . "

Lu Wanxin tersenyum gila, berpikir bahwa Lu Wanchu tidak memiliki tasbih, dia akan merusak rumput reinkarnasi, Lu Wanchu tidak ingin hidup.

"Aku tidak menyangka hatimu begitu kejam?"

Lu Wanchu berkata dengan ringan, sama sekali tidak bingung.

Merasa ada yang salah, Lu Wanxin menenggelamkan wajahnya, "Mengapa kamu tidak takut?"

"Seharusnya tidak seperti ini. Lu Wanchu seharusnya takut. Kenapa dia tidak menjawab?

"Lu Wanxin, aku dibunuh sekali olehmu, apakah menurutmu aku akan dibunuh untuk kedua kalinya?"

Sebagai Lu Wanchu yang mengenal Lu Wanxin dengan sangat baik, dia telah membuat semua persiapan ketika dia datang ke sini.

Jika dia masih dikalahkan oleh Lu Wanxin, dia benar-benar pantas mati.

"Maksud kamu apa?"

Mata Lu Wanxin panik, dan hatinya mulai panik.

***