Jennie menutupi tubuh polosnya dengan selimut. Kemudian ia menoleh pada seorang pria yang tengah tertidur sambil mendengkur halus di sampingnya. Pria yang menunggunya di butik dan membuat kekacauan disana. Yang juga telah menggagahi Jennie beberapa saat yang lalu. Dengan mendesahkan nama istrinya, Sana.
"Kau mengajakku untuk memulai hubungan sialan ini, tetapi hatimu masih tertinggal pada istrimu yang berselingkuh dengan suami brengsekku itu."
Jennie hendak bangkit untuk mengambil piyama miliknya, namun tangan besar Jeongguk mencegahnya. Matanya sedikit terbuka, dia mungkin setengah sadar. Dan setengahnya lagi masih dipengaruhi alkohol.
"Aku sangat mencintaimu, Jeon Sana."
Baiklah, pria itu berhalusinasi lagi.
"Kau pikir apa? Aku menyukaimu sejak kita kecil. Dan sampai akhirnya kau baru membalas cintaku saat kita kuliah di semester akhir. Tapi aku bersyukur karena aku bisa menikahimu beberapa tahun setelahnya."
Oh? Sedalam itukah cinta seorang pria bajingan seperti Jeongguk ini?
"Tiga tahun pernikahan kita, tapi di tahun kedua kau justru berselingkuh dengan Kim Taehyung itu? Apa yang kau lihat darinya yang tidak ada padaku? Apakah karena aku mengutamakan pekerjaanku? Kau tahu sendiri aku pria yang sibuk. Tapi sesibuk apapun diriku, disaat hari jadi pernikahan kita aku selalu menyiapkan kejutan yang romantis untuk kita berdua. Namun apa jawabanmu? Kau lelah mengurus restoran dan menungguku pulang lembur. Kau lelah. Itu bukan yang kau katakan?"
Matanya mulai berair. Mengungkapkan segala kesedihan yang selama ini ia pendam sendiri. Ia menunjukkan kesedihannya itu pada wanita yang berstatus selingkuhannya itu.
Jennie terpaku. Belum pernah ia melihat pria ini terlihat begitu rapuh seperti ini. Dikhianati pasanganmu, rasanya begitu menyakitkan. Jennie juga merasakan hal yang sama. "Dengar, biarkan mereka menikah. Bukankah lebih baik kita bebas saja sekarang? Daripada mempertahankan hubungan yang jelas-jelas sudah hancur sedari dulu. Bahkan, mereka punya bayi."
Jeongguk terkekeh. "Kau.. benar. Jika aku menceraikan Sana, apakah kau mau menikah denganku Jane? Jika iya, maka aku akan siap menceraikan Sana."
"Hanya sebagai pelampiasanmu?"
"Tidak, aku ingin menikah denganmu. Kau cantik, seksi, dan luar biasa. Siapa yang tidak tertarik denganmu?"
Jennie tertawa remeh. "Lupakan saja."
"Baiklah. Sana dan Taehyung menikah juga lupakan saja."
"Kenapa kau keras kepala seperti anak-anak?"
"Katakan kau setuju menikah denganku jika aku menceraikan Sana. Maka aku akan menceraikan Sana dan membiarkannya untuk menikah dengan Taehyung."
"Baiklah. Tapi berjanjilah untuk menceraikan Sana."
Setelah pembicaraan panjang itu, Jennie segera memakaikan pakaian Jeongguk kembali. Besok ia harus bertingkah seolah tak terjadi apapun pada mereka berdua.
.
.
.
"Kau menghamili seorang wanita, dan wanita itu adalah selingkuhan mu?"
Taehyung menghela nafas, sebelum akhirnya mengangguk. "Ya, ayah."
"Bagaimana dengan Jennie? Ayah yang meminta dia untuk menikah denganmu, karena dia putri sahabat ayah dan dia adalah wanita yang tepat untukmu. Tapi apa yang kau lakukan? Anak tak tahu diri."
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔️
Short Story[ END ] "Jangan lemah. Jika mereka bisa berselingkuh, kenapa kita tidak bisa? Bukankah itu menjadi adil?" warn : 21+ , mature content . . . . . Since : November 2021 Published : 25 Juni 2022 Finish : 30 Juli 2022