Enam bulan berlalu dengan cepat. Proses perceraian pun sudah selesai kurang lebih sekitar dua bulan yang lalu. Semuanya berjalan dengan lancar.
Taehyung dan Sana saling memandang sembari tersenyum. Keduanya memutuskan untuk menikah satu minggu yang lalu, karena kandungan Sana yang sudah semakin membesar. Pernikahan itu hanya dihadiri oleh keluarga terdekat Sana. Dan bahkan Jennie juga Jeongguk datang untuk memberikan selamat. Walau mereka datang terpisah. Jeongguk datang lebih awal, sementara Jennie datang malam hari saat acara resepsi.
Ayah dan Ibu Taehyung, mereka datang. Memberikan selamat atas pernikahan mereka dan atas kehamilan Sana. Amarah mereka sudah mereda, kala Jennie datang dan memberitahu bahwa perceraiannya dan Taehyung telah disetujui oleh kedua belah pihak. Dan Jennie tidak ingin hanya karena dirinya, orang tua kandung Taehyung sampai membenci putra mereka sendiri. Pada akhirnya mereka luluh, dan mulai menerima Sana sebagai anggota keluarga baru mereka, dan wanita yang akan memberikan mereka seorang cucu.
Taehyung mengelus perut Sana dengan lembut, kemudian sesekali ia mengajak ngobrol jabang bayi yang suka meresponnya dengan menendang perut ibunya itu. Bayi mereka. Bayi Sana dan Taehyung.
"Apakah dia akan mirip denganku?" Tanya Taehyung dengan penuh semangat.
"Kurasa.. iya. Dia aktif sekali. Mungkin dia akan banyak bicara seperti dirimu, Tae." Jawab Sana.
Sana tinggal di rumah Taehyung sekarang. Bibi Shin juga sering membantu Sana memasak dan sebagainya. Ia memperlakukan Sana seperti ia memperlakukan Jennie saat wanita itu masih berstatus sebagai istri dari majikannya. Terkadang, melihat Sana seperti ia melihat Jennie. Kedua wanita itu sama baik dan cantiknya. Oh ya, bibi Shin juga terkadang berkunjung ke rumah keluarga Jennie. Jennie sangat senang, selalu mengajak bibi Shin untuk minum teh bersama. 'Bibi disini adalah tamuku, jadi aku harus melayani bibi dengan baik bukan?'.
Sementara itu, Jennie sibuk melayani pelanggannya. Pengunjungnya cukup ramai. Jennie sedang mengadakan diskon untuk ulang tahun butiknya yang ke-3. Banyak orang yang datang, khususnya wanita. Mereka sedang mengejar diskon. Lagipula, kalau sedang murah begini tidak boleh di sia-siakan.
Dari sekian banyaknya pengunjung, ada tiga sahabat modelnya. Chaeyoung, Jisoo, dan Lalisa. Mereka datang bersamaan.
"Selamat ulang tahun Jane!" Ucap Chaeyoung bersemangat.
"Oh ayolah Chaeng! Ini ulang tahun butiknya!" Kesal Jisoo.
"Kau lihat itu nona Jane? Hanya aku yang akan mengatakan dengan benar. Selamat anniversary yang ke-6 untuk butikmu, Jane!" Ucap Lalisa.
"Ya! 3, Manobal! Bukan 6!" Protes Chaeyoung.
"6 dikurangi 3 kan 3! Sama saja!"
Jennie memutar bola matanya malas. Ayolah, mereka benar-benar seperti anak-anak. Mereka memang selalu bertengkar seperti ini. Tapi Jennie bersyukur. Sesibuk apapun mereka, mereka tetap menyempatkan diri untuk datang kesini. Jennie merasa sangat bahagia.
Mereka berbincang-bincang di ruangan privat Jennie. Mereka berbicara tentang bagaimana kehidupan perkuliahan mereka dulu, dan sebagainya. Bahkan membahas mantan kekasih Lalisa yang sedang menerornya meminta balikan. Yang sayangnya tak di gubris oleh wanita itu. Lagipula, ia sudah berpacaran dengan Min Yoon-Gi. Seorang produser musik. Mereka bertemu karena BamBam. Lalisa yang ingin menemui temannya di studio membuatnya tidak sengaja bertemu dengan si produser.
Akhirnya, dia tidak jomblo lagi.
Omong-omong, Jisoo dan Chaeyoung sudah menikah. Jisoo dan Hae-in menikah lima bulan yang lalu. Jisoo sedang mengandung tiga bulan sekarang. Lalu satu bulan setelahnya Chaeyoung menyusul, ia menikah dengan Jimin. Mereka pasangan yang serasi dan manis, walau kadang tidak waras. Jisoo dan Hae-in juga. Begitupula Taehyung dan Sana, yang menikah dua minggu lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ✔️
Conto[ END ] "Jangan lemah. Jika mereka bisa berselingkuh, kenapa kita tidak bisa? Bukankah itu menjadi adil?" warn : 21+ , mature content . . . . . Since : November 2021 Published : 25 Juni 2022 Finish : 30 Juli 2022