Kriiingggg...
Bel sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan menandakan bahwa waktunya istirahat. Waktu yang di tunggu-tunggu para siswa SMA Garuda agar bisa masuk kantin, pacaran bahkan lain-lain."Nana ke kantin yuuk" ajak Indira.
"Hayuuukk lah" Balas Nana.Skipp kantin..
Mereka duduk dan khitmat makan sambil bercerita. Ada yg asik pacaran di kantin ada juga yang sekedar duduk-duduk sajaTiba-tiba..
Bruuuk"Aww panas" pekik Indira.
"Rasain emangnya enak haa. Hee Lo Dira gak usah yah gangguin calon pacar gw" Ucap Letta sambil memainkan rambutnya yang kebanyakan pirang itu"Heee siapa juga yg gangguin calon pacar Lo haa sampe segitunya sama gue!!" Ucap Indira sambil mengibas-ngibaskan seragamnya akibat terkena tumpahan soto panas.
"Ryan lah siapa lagi" ucapnya remeh
"Lo yah kan Dira pacarnya Ryan, ngapain malah ngebet banget sama Ryan sih" Ucap Nana sambil tertawa.
Mengibas-ngibaskan seragamnya yang terkena kuah bakso "Kalau dari dulunya cabe yah tetap cape"
Pedas skli kata-kata yang di lontarkan oleh Indira karna tidak tahan dengan Letta yang sok sok an membuli orang sembarangan.
"Hei dengar kalian semua, Indira Khaela Lathifa yang cuma mengandalkan kepintarannya bahkan ekonominya kurang mampu dan hanya memanfaatkan Ryan sebagai kekasihnya karena kalian tahu kan Ryan orang kaya, bukan seperti Indira yang tiap hari cuma numpang supaya di antar jemput oleh Ryan Hahaha.." Ucap Letta menggema di dalam kantin.
Plak
Terdengar nyaring tamparan keras Ryan mengenai wajah Letta karena sudah keterlaluan memaki Indira kekasihnya yang tidak pernah ia kasari selama mereka berpacaran. Memangnya Letta siapa bisa seenaknya membuat kekasihnya itu menangis bahkan orang tuanya pun tak pernah membuat Indira menagis begitu."LO SUDAH KETERLALUAN LETTA. MEMANG GUA HANYA DIAM SAAT LO BULI INDIRA TAPI SEKARANG TIDAK KARENA LO SUDAH KELEWAT BATAS. GUA GAK PANDANG ORANG YAH KALAU LO TAU. SAMPAI SINI PAHAM HAA?" Bentak Ryan .
"Ohh atau memang karena kurang kasih sayang?" Lanjutnya sambil tersenyum sinis.
Indira sudah tidak kuat lagi mendengar cacian yang di lontarkan oleh Letta kepadanya. Dia hanya mampu berlari ke arah WC supaya guru-guru tidak mengetahui dirinya bahwa ia menagis jika masuk di dalam kelas.
"Hiks hiks hiks..Memangnya sehina itu yah kalau aku gak punya apa-apa dan hanya mengandalkan beasiswa? Apa benar yah kata Letta kalau Ryan merasa terbebani karena aku" Isak tangis Indira yang terdengar sangat pilu.
Tok tok tok
"Dira kamu di dalam yah? Buka dong pintunya, ini gue Nana. Buka yah jangan dengarin apa yang di bilang si nene lampir itu" panggil Nana sambil berteriak karena Indira tidak menyahut dari dalam toilet.
Beberapa menit setelahnya datanglah Ryan dan teman-teman yah siapa lagi kalau bukan Aldo si playboy cap badak dan Zayn yang irit bicara seperti es berjalan.
"Nana apa Dira belum keluar dari sana? Gua khawatir karena dia punya penyakit maag, kalau dia tidak makan pasti maag nya Kambu lagi di tambah tadi gara-gara pasti dia sedih bangat sekarang" lirih Ryan
"Dira sayang buka yah pintunya, Letta sudah aku beri pelajaran"
Mereka bertukar saling lirik " Huhuuu Abang Ryan panggil sayang nih yeee" celetuh Aldo sambil tertawa
"Eh neng Nana ayoo sama Abang Aldo kita pacaran aja gimana?" Sambil menaik-naikan alisnya.
"Kalian bisa diam ga sih!" Bentak Ryan
"Tau tuh si Aldo" sambung Efendi
"Dira buka yah sayang, kamu dari tadi belum makan loh nanti maag nya kambu lagi" bujuk Ryan sambil mengetuk terus pintu toilet.
Dengan wajah yang sembab akhirnya Indira keluar dari toilet dan tersenyum ke arah teman-temannya dan berkata "gue gak papa kok tenang aja"
"Yaudah kalau gitu kita kembali ke kantin aja toh semuanya belum pada makan kan?" Sahut Nana dan di angguki oleh Aldo
"Hayukk lah gaasss kuunn"Semuanya tertawa melihat tingkah dari Aldo. Aldo mah ada-ada saja yah gaes yah mimim juga tertawa menulisnya hhhhh skip deh, kembali ke topik 🌼
🌹
"Baik anak-anak pelajaran hari ini sampai di sini saja yah, ibu akhiri selamat siang semuanya. Yah dan jangan lupa tugasnya di kumpul Minggu depan. Mengerti?" Tanya Ibu Siska selaku guru matematika
"MENGERTI IBUU" sahut mereka serentak.
"Hey Aldo mengerti yang ibu bilang tadi?"
"Iyaaa ibuku yang cantik dan imut mengerti sekali" ucap Aska cengengesan"Huuuuuuu guru aja lu gebet Do" Sahut Alfa teman kelas mereka
"Sudah-sudah cukup pusing ibu lama-lama di kelas kalian. Dan Aska mengerti atau tidak harus di kerjakan dan jangan Bebani Indira lagi" sambung Ibu Siska sambil keluar kelas.
"Iyaa Buu"..
"Dira mau pulang bareng gue atau Ryan?" Tanya Nana sambil mengandeng bahu Indira.
"Kayaknya bareng Ryan deh Na, sorry yah"
"Yaudah gak papa santai bestiee"
Tak lama dari mereka keluar kelas Ryan dan kawan-kawan yah siapa lagi kalau bukan Aldo si playboy cap badak dan Zayn si es kutub berjalan ke arah meraka.
"Neng Nana pulang bareng yuk Abang boncengin" ucap Aldo sambil mengedipkan matanya ke arah Nana
Nana bergelitik ngeri "ihhh najis tau gak"
"Eh semuanya gue deluan yah byeeee"
"sayang tunggu di parkiran yah, aku masih di panggil Bu Indah mau isi absen katanya" sambil mengusap kepala Indira
"Oke Yah, semuanya deluan yah"
"Byeeee neng Cantiikkk" Aldo cengengesan
"Eh Zayn diam-diam Bae, knp banyak hutang yah Lo?"
"Berisik" ucap Zayn datar lalu pergi meninggalkan Aldo
"Huuu punya teman gini aman, eeehh jangan tinggalin gue dong" sambil berlari mengejar Zayn.
Skip parkiran
"Maaf sayang udah nunggu lama" ucap Ryan sambil mengambil motornya yang ada di parkiran.
"Gak papa sayang" sahut Indira tersenyum.
"Yaudah sebagai gantinya kamu udah nunggu lama aku gimana kalau kita jalan-jalan malam ini oke? Gak ada penolakan cantik"
"Hehee okeee boss"
"Naik sayang"
"Udah sayang" tanya Ryan
"Iyaa sayang udah"
"Pegangan sayang ntar jatuh loh" sambil menarik tangan Indira ke perutnya
"Modus kamu mah"
"Sama pacar sendiri juga hehe. Ayoo kita berangkat sayang"
🌹
"Mama Papa yuhuuuu.. Dira pulang" teriak Indira"Wa'alaikumussalam, kalau datang di rumah tuh salam kek bukan main masuk aja kamu ini" omel Rianti Mama Indira
"Heheh assalamualaikum mamakuu yang cantik"
"Loh loh ada Ryan toh, masuk nak. Dira panggil Ryan makan sudah mama siapin makanannya" ucap Rianti
"Hehe iyaa Tante" sambil menjabat tangan ke Rianti Mama Dira
Dengan langkah gontai dari kamarnya Indira langsung menuju meja makan
"Ryan makan dulu, maaf yah makanannya cuma ini""Gak papa sayang" sahut Ryan.
Rianti tersenyum melihat anaknya dan pacarnya.
Udah segitu dulu yah ..
Maaf banyak Typo karena ini cerita pertamaku
Komen yang kalau banyak yang salahnya🌼
Makasih udah baca ceritaku🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Teen Fiction...... "Janji yah sama-sama terus" Aaron Ryan Mohammad. "Iya sayang janji" Indira Khalea Lathifa. 🌹 Kisah sepasang kekasih Indira Khalea Lathifa dan Aaron Ryan Mohammad. Kekasih yang sangat romantis bucin bahkan banyak yang iri karena kisah cinta m...