Dream 7

0 0 0
                                    

Di suasana hujan deras dan gelapnya malam, Indira duduk di balkon kamarnya dengan memeluk boneka yang di beri Ryan sebagai tanda hari Anniversary mereka yg ke 2 tahun.

"Kok mereka dekat bangat yah, apa mereka ada hubungan" pikirnya.

Dia berjalan menuju kasur king size nya yang berwarna pink itu kemudian..

Tok tok tok

Suara ketukan pintu entah siapa yang mengetuknya.

"Mama boleh masuk gak?"

"Boleh Ma"

"Kamu kenapa? Kok dari pulang sekolah tadi murung Mulu, ada masalah yah coba ceritain ke mama" tanya Mamanya dan duduk di samping Indira.

"Aku gak papa kok ma" jawab Indira di sertai senyuman.

"Kalau ada masalah itu di selesaikan baik-baik"

"Kamu ada masalah dengan Ryan?" Tanya sang mama tepat sasaran.

"Biasalah Ma masalah percintaan, tapi gak papa kok"

"Yaudah kalau gitu mama ke bawah dulu, ingat pesan mama tadi" ucap mamanya sambil berjalan keluar kamar Indira.

"Iyaa ma" ujar Indira.

Tin
Suara notifikasi hp Indira

Nanas bawel♡🍍

-P
-yuhuuu
-kembali lagi bersama Nana yg imoett😚
_heh jgn di read dong🥺
- Lo dmn?

Bacot deh-
Drmh-
Knp emg?-

-hehe gpp
-btw gmn Lo sma doi?

G gmn²_

-yeeee si anak di tnyain
-udah ah gw mau tdr
-byeee Diracuuu Umaaachhh😚😚

Read.

Indira terkekeh sendiri melihat chat dari sahabatnya itu.
"Kurang kerjaan amat sih tuh anak" katanya entah pada siapa di sertai gelengan.


Tin
Aduh siapa lagi sih ini, batin Indira kesal.
Dia heran karena ada nomor baru yang tiba-tiba mengirimkannya foto.

081344****

Sand a picture.

Ini siapa?-

-lo ga perlu tau siapa gue,
Intinya pcr Lo skrg lgi brg Iva

Read.


Sakit. Yah satu kata mewakili perasaan Indira sekarang. Foto yang di kirim seseorang tersebut adalah foto Ryan bersama Iva yang tengah bergandengan tangan di rumah yang Indira tahu bahwa rumah itu adalah Rumah Iva.

"Hiks hiks.. sakit Yan"

Dia mengambil kembali hp nya dan yah satu orang yang terbesit di kepalanya sekarang yaitu Aldo. mungkin tadi adalah orang yang hanya bercanda. Dia harus tahu kebenarannya sendiri.

Tet tet (suara telepon)

"Hallo, knp Raa tumben malam-malam telpon gue" ucap Aldo di seberang sana.

"Maaf Do kalau gue ganggu Lo, emmm Ryan ada sama Lo gak?" Tanya Indira

"Aduh Raa dari tadi nih anak belum nongol-nongol yakali beli martabak lama gini. Kenapa emangnya Ra? Ryan gak sama Lo?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang