I'm just a figure 01.

105 15 0
                                    

Namanya Aira ananda anak remaja yang hidupnya biasa biasa saja, ia tiap harinya membantu pekerjaan yang ada di rumah sama seperti anak remaja pada umumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namanya Aira ananda anak remaja yang hidupnya biasa biasa saja, ia tiap harinya membantu pekerjaan yang ada di rumah sama seperti anak remaja pada umumnya.

Ketika sore hari ia dan kakaknya akan mengembala kambing yang jika di itung dengan jari hanya ada 6 ekor.

dia anak remaja yang tidak memiliki tujuan hidup, jika di tanya oleh guru  " Nah kamu cita citamu apa nak "
maka aira dengan ragu ragu dan tampang yang minta di tabok itu akan menjawat ehem " tidak tau ".
Lalu akan ada ceramah dadakan di dalam kelas dan melupakan pelajar.

Setiap harinya Aira hanya melakukan kegiatan itu saja.. membosankan.

Ketika malam hari atau waktu senggang seperti saat mengembala/ Angon Kambing, biasanya aira akan menyempatkan membaca cerita emm seperti Novel di apl berwarna orange itu,

jangan salah ia adalah salah satu kaum yang suka menghalu.

Tapi.... apa jadinya gadis biasa biasa saja seperti aira yang tidak memiliki keistimewaan khusus bisa masuk kedalam Sebuah cerita novel antah berantah!

Dan hanya menjadi seorang figura yang berperan menjadi adik dari Pemeran utama wanita yang di abaikan lantaran tidak memiliki bakat atau keistimewaan.

Dan berakhir di nikahi oleh Jendral berpangkat rendah karna sebuah kecelakaan yang mengakibatkan ia hamil.

Sungguh miris/:

-
-
-

Kisahnya di mulai saat......

"Mbe....mbe...mbe.."

" Hus... hus..."

Di tengah siang bolong yang cerah em... bisa di sebut cukup panas, terlihat seorang gadis dengan wajah biasa biasa saja tidak cantik juga tidak jelek pokonnya wajahnya mungkin susah di ingat karna sangking pasaran.

Gadis remaja itu atau boleh kita panggil Aira, tengah menggiring kambing kambingnya ke tengah sawah yang banyak ditumbuhi rumput liar.

"Mbe..mbe..mbe..." suara kambing terdengar ditengah sawah bekas tanaman jagung.

"hus...hus.. kesana bolot " ucap gadis itu ngegas, sambil mengibas ngibaskan ranting daun petai cina ke bokong salah satu kambing yang terlihat paling bandel.

Setelah memastikan kambing kambingnya aman terkendali Aira mendudukkan bokongnya di bawah pohon jambu biji yang terlihat paling rimbun.

Aira kemudian  membuka hpnya dan melanjutkan membaca novel yang akhir akhir ini banyak di gemari remaja remaja seperti dirinya.

1 menit..

2 menit...

" Uh akhirnya Tamat juga " ucap Aira sambil merentangkan tangannya sekedar meluruskan otot ototnya yang mungkin terjepit/:

Melirik kanan kiri sekedar memastikan kambing kambingnya masih di tempat, dan tidak di curi oleh orang.

1 menit...

" Satu.. dua ..tiga ..empat ..lima.. ena- loh kok gak ada satu "

" loh chana mana asu!.." Ucap aira ngegas karna tidak menemukan salah satu kambing nya.

" wah ..wah jangan jangan di curi maling.. astajim jangan sampe! wah mampus aku di marahin ibu argjhhh" tambah aira sambil berjalan mencari kambingnya.

" Wait wait ..  mbe... mbe..!!! anjir ke jalan mobil kan , kambing asu "

#Aira pov

Aku berlari guna menjangkau tali kambing milikku yang ibu beri nama chana.

kalau sampai kambing nya tertabrak motor aku akan rugi, kambing tinggal sedikit tertabrak motor pula.

belum lagi harus mendengar omelan ibu dan bapak aishhh... jangan sampai.

Aku terus berlari dan dapat! akhirnya tapi tanpa aku sadari ada mobil berwarna hitam tengah melaju kencang seprti tidak terkendali ke arah ku dan kambingku.

Aku terkejut dan buru buru menarik kambingku namun naas    semua sudah terlamabat, aku merasakan tubuhku terpental jauh dan aku merasakan tubuhku remuk, kupingku berdengung.

samar samar aku mendegar triakan heboh orang orang, tapi dalam fikiranku hanya satu nasih kambingku bagaimana?

" Semoga kambingku tidak kenapa kenapa " ucupku kemudian menutup mata.

" Semoga kambingku tidak kenapa kenapa " ucupku kemudian menutup mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm just a figureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang