Di episode sebelumnya, Ayki yang telah ada di tahun 2020 langsung dibawa ke masa dimana cincin itu ditemukan, serta ditunjukkan kekuatan dari cincin itu oleh Tuan-Myu.
TULUGA, Januari 03 2020 Ayki mencoba berkeliling daerah itu, dan mencoba mencari informasi dari targetnya
Ayki : " Lebih baik aku berkeliling daerah ini, dan mencari informasi tentang dia"
Ayki memegang perutnya
Ayki : " Lapar..... Ah itu ada yang menjual hmmm...Bubur ?Makanan seperti apa itu ?"
Ayki menuju kedai bubur itu
Di kedai itu sangat ramai, dan pandangan pengunjung lain ke Ayki berbeda.
Yup, karena mereka baru bertemu Ayki di wilayah ini. Dan Ayki menyadari itu
Ayki : " Permisi, saya pesan satu porsi pak"
Jooko : " Tunggu sebentar, silahkan duduk"
Pengunjung yang lain tampak membicarakan Ayki.
Jooko : " Ini mas pesanannya"
Ayki : " Terima Kasih"
Ayki : " Aaa jadi ini yang dinamakan bubur"
Dihadapan Ayki bubur ayam yang kelihatannya lezat
Jooko : " Permisi mas , apakah mas nya orang baru disini ?"
Ayki : " Iya, saya baru datang sejak kemarin pagi"
Jooko : " Ada perlu apa ya mas sampai jauh-jauh kesini ?"
Ayki : " Saya ada keperluan dengan orang yang bernama Syahmul"
Jooko dan pengunjung yang lain sangat kaget mendengar itu .
Jooko : " Anu mas, mas nya ada keperluan apa dengan orang itu ? Apakah mas tidak takut dengan nya ?"
Ayki : " Memang kenapa ya ? Saya ada keperluan pribadi dengannya"
Jooko : " Si Syahmul adalah kepala di daerah ini, namun kinerja nya akhir-akhir ini sangat tidak disukai oleh masyarakat. Pernah ada kabar jika Syahmul telah korupsi jabatannya untuk kepentingan anaknya"
Ayki : " Apakah itu bisa dibuktikan jika si Syahmul telah korupsi ?"
Jooko : " Maaf mas, kita tidak bisa sejauh itu, kita hanya masyarakat biasa."
Ayki : " Kenapa tidak bisa ?"
Jooko : "Orang itu (Syahmul) dijaga sama Ajudan. Ajudan sendiri adalah pengawal dari setiap pemimpin daerah itu masing-masing."
Ayki : " Apakah Ajudan itu bisa dikalahkan ?"
Jooko : "Ha..haa..ha... Kau bisa mengalahkan si Ajudan terlebih dahulu dengan keyakinan mu sendiri"
Ayki : " Bapak siapa ? kenapa bisa mengetahui mereka ?"
Jooko : " Bapak hanya seorang pedagang bubur biasa nak"
Karena merasa sudah cukup informasi, Ayki segera meninggalkan warung itu
Ayki : " Ini uangnya, jika ada kembalian, ambil saja"
Jooko : " Iiiii...ni kan 1000 Kion ? Apakah ini mimpi ?"
Bapak Jooko kaget setengah mati, bahkan para pengunjung juga kaget, karena di dalam perekonomian, 1000 Kion sama hasilnya dengan 1000.000 Rupiah. Sedangkan harga 1 porsi bubur 8 Kion
Ayki : " Ini bukan mimpi, coba bapak cubit tangan istri bapak"
Tangan Istri Jooko pun dicubit .
KAMU SEDANG MEMBACA
Kita & Korupsi (K&K)
FantasiaSebuah upaya penyelamatan dunia dari korupsi yang dilakukan oleh Ayki dengan kekuatan nya supaya tidak terjadi lagi di masa depan