Ini spesial buat kalian, karena cia seneng banget kemarin anak hybe japan muncul di konser meskipun cuma di VCR.
"Senangnya dalam hati, punya suami dua~~"
Heeseung pemuda manis itu tengah asik bersenandung, dengan tangan yang sibuk mengoseng ngoseng oseng kangkung.
Tanpa dia sadari kedua suaminya tengah memperhatikannya, dengan senyum gemas yang terukir di bibir mereka.
"Oseng kangkung spesial untuk daddy dan papah sudah siap!" Heeseung meletakan masakannya di depan para suaminya.
"MAMAH!" Suara yang nyaring dan cempreng berhasil mengagetkan mereka bertiga.
Ternyata suara itu adalah suara dari dua buntelan yang sialnya adalah anak mereka.
"Mamah Ni-ki mau mam!"
"Ta-ki juga Ta-ki juga mau."
Heeseung mensejajarkan tingginya dengan kedua bocah kembar itu, meskipun agak sulit karena perut besarnya yang mengganjal.
"Baik lah, asal kalian mencium mamah dulu." Buntelan kembar itu menurut dan mencium pipi heeseung bergantian.
"Kalian tidak ada yang mau mencium daddy?" Tanya Kei.
Ta-ki dan Ni-ki saling menatap.
"Silahkan Ni-ki dulu saja."
"Tidak mau, Ta-ki dulu saja."
"Hei, kenapa kalian seperti itu. Tenang saja daddy sudah mandi kok, sudah wangi."
"Pfff hyung, mereka bukannya tidak mau mencium mu karena kau bau. Tapi mereka tidak mau mencium mu karena mereka geli terhadap kumis mu." Nicholas terkekeh.
"Sini, cium papah saja. Papah punya milkita nih, kalian mau?" Tawar Nicholas.
"MAU!" Baru saja kedua bocah itu akan menggapai permennya namun tangan Heeseung sudah lebih dulu menahannya.
"Makan dulu, baru boleh makan permen."
Mereka berlima makan dengan tenang, menikmati makanan masakan heeseung yang rasanya benar benar cocok di lidah mereka.
Sore ini si kembar di jemput oleh kakek nenek nya, mereka akan menginap karena besok weekend jadi mereka mau menghabiskan waktu liburannya di rumah kakek neneknya.
Ta-ki dan Ni-ki baru berumur empat tahun, namun heeseung sudah memasukan mereka ke paud. Katanya sih biar mereka cepat pintar seperti dirinya.
Kei dan Nicholas yang baru pulang dari kantor merasa hampa tanpa anak kembarnya, biasanya kan ada suara cempreng yang memanggil mereka namun sekarang hanya ada Heeseung yang sedang menonton tv dengan setoples yupi, yang biasanya anak anaknya makan.
"Sayang."
"Ah, kalian sudah pulang. Aku sudah menyiapkan makanannya, tunggu dulu di sini ya." Heeseung berdiri menyebabkan selimut yang dia pakai tersibak.
Kei dan Nicholas meneguk ludah, melihat Heeseung yang hanya menggunakan kaos oversize dan celana dalam saja.
"Sayang, tunggu." Ucap keduanya.
Heeseung menoleh, "ada apa? Apa kalian sudah makan di kantor?"
Keduanya menggeleng, lalu perlahan mendekat ke istrinya itu.
Heeseung bingung kenapa para suaminya ini melihatnya seperti mangsa dan seakan akan ingin memakannya, dan dia baru menyadari jika dia lupa memakai celana karena terlalu terburu buru takut ketinggalan film favoritnya.