"apa itu tadi? Kau melamarku didepan semua orang?" gadis yang kini duduk dihadapannya hanya mendesah pelan, ia tertunduk, tidak berani menatap lawan bicaranya.
"Jawab aku!" teriakan gadis dihadapannya membuat kepalanya sedikit terangkat, ia menatap gadis yang satu menit lalu resmi menjadi tunangan nya, Jennie Kim.
"aku..." Lalisa Manoban, tenggorokannya terasa kering, ia tidak bisa mengucapkan sepatah kata apapun.
Lisa mengembuskan nafasnya pelan, sedikit menatap Jennie yang kini tengah berdiri, melipat kedua tangannya di dada lengkap dengan tatapan tajamnya.
"i-ini impian kita kan, Nini?" Ucapnya terbata namun nada bicaranya sangat lembut.
"Setelah aku memergokimu selingkuh dengan seorang gadis kemarin, kau langsung melamarku didepan banyak orang hari ini? Haisss!" Jennie menghembuskan nafasnya kasar, dia ikut menarik kursi, duduk dihadapan tunangannya, hah, apa bisa ia masih disebut tunangan?
"Lalu kenapa kau menerimaku?" Jennie mengusap wajahnya kasar, gadis di hadapannya ini tolol atau bagaimana?
Iya, Lisa yang notabene nya seorang dokter bedah adalah kekasih nya, mereka sudah berhubungan 5 tahun lamanya, pertunangan meriah dan mewah yang barusan di lakukan di balroom hotel bersama kekasihnya memang impian nya sedari dulu.
Namun.. tidak sehari setelah ia memergoki Lisa mencium seorang gadis di ruang prakteknya sendiri!
Perlu digaris bawahi bahwa Lisa sama sekali tidak menyangkal hal itu kemarin dan hal itu pula yang membuat mereka berantam hebat di apertemen keduanya dan berakhir Lisa yang pergi entah kemana sebelum perdebatan keduanya selesai.
Rasanya tangisannya belum selesai, tadi pagi, ia di paksa oleh sahabatnya, Kim Jisoo-ke salon, berbelanja, perawatan dan sampai akhirnya malam ini, ternyata Lisa melamarnya disebuah hotel bintang 5, lengkap dengan semua rekan dokter, sahabat, dan keluarga besar keduanya.
"Dengan mempermalukan mu didepan semua orang tadi? Aku bukan orang yang seperti itu." Jennie tidak sejahat itu untuk mempermalukan dan menjatuhkan reputasi Lisa dihadapan orang banyak, alih alih meneriaki Lisa yang berlutut dihadapan orang banyak dengan senyum menawan yang mengembang dibibir nya dan dengan lembut meminta ia menjadi istrinya, dia malah tersenyum dan langsung menerima Lisa begitu saja.
selama ini, mereka di kenal sebagai couple goals, maupun Jennie ataupun Lisa tidak pernah sedikitpun menceritakan keburukan masing masing, ke siapapun.
"Lalu, aku harus bagaimana, Nini?" Jennie menatap Lisa di hadapannya, sorot mata hazel yang sendu itu membuat dia memalingkan wajahnya.
iya, tatapan sendu Lisa adalah kelemahannya.
To be continued
Hi, salam kenal semua~
I'm J, well, aku sebenernya udah sering nulis diwattpad dengan karakter yang berbeda dan setelah ngikutin JL begitu lama~
ini FF JL pertama aku :)Well, semoga suka sama ceritanya, aku bakal update satu part setiap hari! See you~
🤍🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
TOXIC - JENLISA [G×G]
Fanfiction"Setelah aku memergokimu selingkuh dengan seorang gadis kemarin, kau langsung melamarku didepan banyak orang hari ini?" "Dari semua kejahatan yang bisa kau lakukan untuk melukaiku, kenapa harus selingkuh?" ------ Dia mungkin luka, tapi dia juga obat...