"Karma-kun, kau sudah kembali."- ucap Nagisa lalu orang tersebut terseyum
"Karma? Azab?, pftt.."-gumam kiyori sedangkan Sugino yang menggendongnya dan mendengar gumaman kiyori hanya terseyum canggung
"Heh~"-seru orang tersebut atau Karma lalu berjalan turun dari tangga
"Apa itu koro-sensei yang terkenal itu?"-ucap Karma berjalan melewati para murid lainnya
"Pst... Sugino turunkan aku"-bisik kiyori lalu Sugino pun menurunkan kiyori
"Luar biasa, dia benar-benar seperti Gurita"-lanjut Karma lalu berhenti di depan koro-sensei
Kiyori berjalan menuju pamannya untuk meminta susu kotak lagi setelah itu kembali ke samping Sugino
"Kau akabane karma-kun, kan? Kudengar masa skorsingmu hari ini berakhir. Seharusnya kau jangan telat di hari pertama masuk sekolah"-ucap koro-sensei dan wajahnya pun berubah menjadi ungu dengan tanda x di wajahnya
"Hehehe, aku cukup kesulitan untuk kembali menyesuaikan kehidupan sekolah lagi"-ucap Karma sedikit terkekeh
"Hmm, pencitraan awal yang bagus sekaligus menyebalkan"-ucap kiyori lalu mulutnya di tepuk oleh Sugino
"Panggil saja nama depanku agar lebih akrab"-ucap Karma lalu mengulurkan tangannya yang tadi berada di dalam sakunya
"ngomong-ngomong senang bertemu denganmu, Sensei"-karma
"Aku juga, ayo kita menikmati tahun yang menarik dan menyenangkan"-koro-sensei lalu mengulurkan tangannya menjabat tangan Karma, belum sampai beberapa detik tentakel koro-sensei langsung hancur
Koro-sensei terkejut, sedangkan Karma melempar kotak susunya ke belakang dan mengeluarkan pisau anti-sensei dari dalam lengan bajunya (sama kayak author pas ujian buat narok jawaban Mtk)
dan langsung mengarahkannya ke arah koro-sensei, dengan kecepatannya koro-sensei langsung menghindar
"Heh, kau benar-benar sangat cepat...... Dan pisau ini ternyata berpengaruh padamu"-ucap Karma lalu melihat tangannya yang ternyata ada potongan-potongan pisau anti-sensei di tangannya
"Aku memotong menjadi beberapa bagian dan menempelkan nya di telapak tanganku"-jelas Karma
"Tapi apa kau tahu, sensei? Mudah sekali kau tertipu trik sederhana ini"-ucap Karma lalu menampakkan tangannya pada koro-sensei
"Dan terlebih lagi kau melompat sejauh itu apa kau sedikit ketakutan?"-ucap Karma lalu berjalan kearah koro-sensei
Nagisa dan yang lainnya tercengang sedangkan kiyori? Halah gitu dong mah buat apa di kejutin tapi yang dia bingung kok dia gak kepikiran ya?
Koro-sensei lalu menumbuhkan tentakelnya kembali yang hancur karena memegang tangan Karma tadi
"kudengar kau dipanggil koro-sensei karena kau tak bisa dibunuh"-ucap Karma lalu berhenti di depan koro-sensei lalu mencondongkan tubuhnya kedepan untuk melihat tepat di muka koro-sensei
"Tapi apa ini? Sensei jangan-jangan kau target yang mudah dilukai?"-ucap Karma membuat muka koro-sensei sudah memerah dan urat-urat nya terlihat
"Nagisa, karma-kun orangnya seperti apa?"-tanya Kaede
"Yah, kami sekelas pada saat kelas 1 dan 2 tapi... Saat kami di kelas 2, dia di skors karena melakukan tindakan kekerasan beberapa kali, dan mereka menaruh murid seperti itu di kelas E juga, Tapi dengan situasinya sekarang dia mungkin menjadi siswa teladan"-jelas Nagisa
"Apa maksudmu?, bukannya kiyori?"-ucap Kaede
"Mau bagaimana pun aku masihlah kelas A dan hanya menumpang belajar, itu kata kepala sekolah, tentang senjata atau apapun itu mungkin dia masih sangat jauh di bawahku, tapi karena kalian semua kelas E dan aku kelas A tentu itu artinya dia yang terbaik di kelas E"-jelas kiyori membuat Kaede mengangguk dan membulatkan mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassion claroom (ansatsu kyoushitsu)x male reader
Fantasybagaimana kalau karasuma memiliki keponakan? Bahkan karasuma sangat sayang pada keponakannya ini karasuma kiyori keponakan dari karasuma Tadaomi kiyori bersekolah di sekolah kunugigaoka dan berada di kelas A menjadi anak emas dari sekolah kunugiga...