Semua murid berkumpul di lapangan atas perintah koro-sensei, kiyori yang malas berjalan kelapangan meminta Nagisa untuk menggendongnya
"Nagisa~ gendong ya!" Nagisa hanya mengangguk tanpa menolaknya karena sudah terbiasa akan sikap kiyori yang tiba-tiba
Setelah mereka berkumpul di pinggir lapangan, mereka memperhatikan koro-sensei yang berada di tengah lapangan
"Apa yang dia rencanakan menyuruh kita kesini?"
"Tau tuh, baperan!"
"Kiyori!"
"Entahlah, moodnya berubah jadi jelek"
"Irina-sensei, aku ingin menanyakan sesuatu padamu sebagai seorang pembunuh profesional" ucap koro-sensei membuat semua orang menatap Irina dengan bingung
"Huh? Ada apa tiba-tiba begini?" tanya Irina ikut bingung
"Saat kau bekerja, apa kau hanya punya satu rencana yang sudah dipersiapkan?" tanya koro-sensei
"Tidak, jarang sekali rencana pertamaku berjalan mulus, seperti yang kuharapkan, aku membuat rencana cadangan yang lebih detail untuk hal yang tak terduga dalam misi pembunuhan" jelas Irina kiyori yang mendengar itu berdecih
'Cih, pantas saja dia kabur dari para Yakuza itu, ternyata karena dia tidak menduga akan sebanyak itu' batin kiyori jengkel
"Dan berikutnya, karasuma-sensei, saat kau mengajarkan tekhnik pisau pada murid-murid, apa serangan pertama yang paling penting?" tanya koro-sensei lagi
"Tentu saja serangan pertama itu penting, tapi serangan berikutnya juga sama pentingnya" balas Tadaomi
"Kalau begitu, kiyori-kun" kiyori menoleh menatap Koro-sensei
"Sebagai agen, kau sering menjalankan misi mencari informasi kan? Apa kau selalu berhasil tampa ketahuan?" tanya koro-sensei,
kiyori yang mendengar itu menghela nafas dan mendudukkan dirinya di tangga dan menaruh kaki kanannya di atas kaki kiri
"Tentu saja tidak, terkadang saat aku menjalankan misi tampa sengaja menghidupkan alarm ataupun dengan ceroboh menyenggol barang, kadang juga saat menggali informasi dari seseorang aku ketauan sebagai agen dan langsung di serang" jelas kiyori sambil menutup matanya mengingat dulu kecerobohan yang dia lakukan
"Lalu apa yang kau lakukan ketika gagal?" tanya koro-sensei lagi, kiyori membuka matanya dan memasang wajah serius
"Menjalankan rencana lain yang sudah kubuat, kadang melakukan sesuatu itu harus memiliki tujuan kedua, jadi jika gagal aku akan mengancam mereka secara kasar atau, menyerang para penjaga ketika ketahuan, lalu membawa informasi itu dengan damai" jelas kiyori lagi
"Jadi, apa tujuanmu?" tanya Maehara pada koro-sensei
Koro-sensei tiba-tiba berputar di tengah lapangan Dengan kecepatan Mach miliknya
"Sepertinya yang guru dan teman kalian katakan, kalau langkah selanjutnya terjamin, kau akan menjadi seorang pembunuh yang percaya diri. Tapi bagaimana dengan kalian? Berpikir 'kita akan baik-baik saja selama ada misi pembunuhan ini'" koro-sensei semakin cepat mengakibatkan agin kecang bertiup
"Kalian mengesampingkan tujuan belajar kalian, kalian hanya menghindari kelemahan kalian" ucap koro-sensei
Para murid melindungi tubuh mereka agar tidak terbawa angin, berbeda dengan kiyori yang masih duduk dengan santai dan menatap koro-sensei datar
"Bagaimana kalau aku kabur dari kelas ini?"ucap koro-sensei
"Kalau begitu kau pengecut" balas kiyori
"Bagaimana kalau ada pembunuh lain yang membunuhku selain kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassion claroom (ansatsu kyoushitsu)x male reader
Fantasybagaimana kalau karasuma memiliki keponakan? Bahkan karasuma sangat sayang pada keponakannya ini karasuma kiyori keponakan dari karasuma Tadaomi kiyori bersekolah di sekolah kunugigaoka dan berada di kelas A menjadi anak emas dari sekolah kunugiga...