"Dasar anak itu!, aku meninggalkannya di Jepang bersama pamannya hanya beberapa jam saja, dia sudah membuatku kesal! Apakah dia tidak bisa hidup tampa buku dengan cerita senonoh ini?!!"
Semua pelayan di rumah itu terkejut dan menunduk takut kepada tuan mereka yang tiba-tiba mengamuk
"Lihat saja, saat aku kembali ke Jepang, aku tidak akan memberikanmu ampun lagi untuk kali ini!!!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jam pelajaran"Hachih....ukh apakah ada yang membicarakan ku?"-ucap kiyori sambil mengusap hidungnya
Koro-sensei sedang menjelaskan materi pelajaran sambil menulis di papan tulis dengan kapur
"Seperti yang kalian lihat, tak peduli apa yang kulakukan aku berakhir dengan nomor yang tersisa ini, kalian terganggu oleh kekhawatiran yang tak terlihat"-jelas koro-sensei
Nampak semua murid memperhatikan dengan seksama tapi berbeda dengan satu orang yang hanya memperhatikan koro-sensei dengan seringai kecil di bibirnya, ya siapa lagi kalau bukan Karma?
"Tapi jangan khawatir, aku akan mempersiapkan metode yang bagus untuk kalian, aku akan menulisnya di papan tulis"-jelas koro-sensei yang masih fokus menjelaskan
"Kalian coba kerjakan ini bersama ya"tampa koro-sensei sadari Karma mengeluarkan pistol dari balik jas miliknya
Karma menembakkan peluru tersebut kearah koro-sensei, tapi sebelum itu terjadi koro-sensei menggunakan tentakelnya melesat dan mengambil pistol tersebut
"Oh karma-kun, jarak waktu antara mengambil pistol dan menembak sangat lambat"-ucap koro-sensei sambil menolehkan kepalanya dan mengangkat pistol yang ada di tentakelnya
Karma sedikit berkeringat lalu melirik kearah tangannya yang memegang pistol tadi, lalu tersentak saat melihat kukunya yang begitu uwow
"Jadi aku punya banyak waktu, untuk menghias kukumu"-lanjut koro-sensei
Karma terseyum paksa sambil mengangkat tangannya yang sudah di hias dengan bentuk gurita dan Takoyaki
"Pfft, kau habis ganti gaya kuku ya?"-ucap kiyori sambil memegang mulutnya
"Diamlah"
"Buahahaha seharusnya kau lihat muka mu sekarang hahaha!!!"
"Kubilang diam!"
"Hahah--gyaa!"
Saat praktek memasak
Kiyori lebih memilih bersama Rinka dan yang lainnya untuk memasak, dia tidak mau satu kelompok dengan Karma saat pemilihan tadi, kiyori juga tidak mau bersama dengan Nagisa karena dia masih ngambek
Semua murid juga kagum ternyata kiyori ahli dalam memasak, kiyori juga menggunakan celemek berwarna coklat seperti Chiba, katanya biar samaan
Koro-sensei menghampiri Chiba dan kiyori yang sedang mengaduk sup yang mereka buat, koro-sensei mengambil sendok dan mencicipi masakan kelompok mereka
"Hmm, sup kalian sangat enak!"-komentar koro-sensei
"Kelompok siapa dulu gitu"-balas kiyori dengan bangganya mengundang tawa kelompoknya
Koro-sensei lalu berjalan menghampiri fuwa
"Bagaimana? Apa grupmu sudah selesai, Fuwa-san?"-tanya koro-sensei sedikit menunduk untuk melihat Fuwa
KAMU SEDANG MEMBACA
Assassion claroom (ansatsu kyoushitsu)x male reader
Fantasybagaimana kalau karasuma memiliki keponakan? Bahkan karasuma sangat sayang pada keponakannya ini karasuma kiyori keponakan dari karasuma Tadaomi kiyori bersekolah di sekolah kunugigaoka dan berada di kelas A menjadi anak emas dari sekolah kunugiga...