Assassion claroom (ansatsu kyoushitsu)x male reader

Waktunya Karma (2)

"Tadaima..." kiyori memasuki rumahnya dengan lesu. Setelah melepaskan sepatu dan kaus kakinya, kiyori segera melemparkan tasnya dan berbaring di sofa yang empuk

Kiyori menghela nafas lalu mengingat kembali perkataan Karma tadi, sekarang dia sedikit menyesal karena menyetujui permintaan Karma, akibatnya semua susu dengan rasa Strawberry miliknya habis di minum Karma

Kiyori juga mengingat perkataan Karma di saat dia berjalan pulang bertiga bersama Nagisa

Flashback

Kiyori dan Nagisa sedang berada di stasiun kunugigaoka untuk pulang, setelah Sugino pamit dan pergi kiyori pun ikut pamit karena Gakushu bilang ingin mengembalikan catatan mtk lengkap miliknya saat berada di kelas A

Tak lama kiyori pergi Kedua murid kelas D membicarakan Nagisa yang pindah ke kelas E dan masa skorsing Karma yang telah selesai

Sampai Karma yang melemparkan sebuah botol kaca ke arah mereka dan berkata akan benar-benar membunuh mereka sampai kedua murid itu lari ketakutan

"Karma-kun...."-Nagisa

"Are?, di mana kiyori, bukankah tadi dia bersamamu?"-ucap Karma sambil melihat sekeliling untuk mencari kiyori

"Ah, dia bilang dia akan segera kembali"-balas Nagisa

"Ngomong-ngomong Nagisa-kun, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu"-ucap Karma lagi

Mereka berdua pun berjalan sambil bercerita tentang koro-sensei, sampai di dekat pemberentian kereta kiyori memanggil mereka

"Oi Nagisa, karma-kun!"-teriak kiyori mengalihkan perhatian Nagisa tidak dengan Karma karena dia seperti sedang berpikir

Kiyori berjalan dengan langkah cepat kearah mereka lalu sedikit menunduk sambil meminta maaf pada Nagisa karena terlalu lama

"Maaf membuat mu menunggu Nagisa"-ucap kiyori seraya sedikit menunduk

"Ah tidak apa-apa kok kiyori"-ucap Nagisa sambil menggeleng pelan

"Benar juga, aku jadi mendapatkan sedikit ide"-ucap Karma tiba-tiba membuat kiyori dan Nagisa menatapnya bingung

"Apa yang kau rencanakan kali ini karma-kun?, kuharap itu tidak membosankan"-ucap kiyori dengan nada tertarik sambil tersenyum kecil

"Hehehe, apa kalian tahu?, aku senang"-ucap Karma sambil berbalik menghadap kearah kiyori dan Nagisa

"Aku sudah menantikan apa yang akan kulakukan kalau dia hanya seorang monster tapi....... "-Karma menjeda perkataannya

"Ternyata dia seorang guru"-lanjut Karma bertepatan dengan lewatnya kereta membuat rambut dan jas nya terkena angin, dengan pandangan yang membulat lebar sambil tersenyum

"Dan aku bisa membunuh seorang guru yang sebenarnya"-ucap karma lalu sedikit tertawa

"Karena yang sebelumnya, mati karena salahnya sendiri"-lanjut Karma

Nagisa hanya diam tak bergeming dengan keringat di pipinya

Sedangkan Kiyori yang melihat pemandangan di depannya sedikit tertegun, dia memang sudah menduga bahwa Karma itu licik sebab pengaruh lingkungan, tapi dia tidak pernah menduga bahwa orang yang berada di depannya ini memiliki keinginan untuk membunuh seorang guru yang begitu besar

"Ah, kiyori, aku membutuhkan mu untuk mencari seekor gurita yang masih hidup"-ucap Karma membuat kiyori sedikit tersentak

"Hah?, gurita hidup? Hmm baiklah, kau tinggal kirimkan alamatmu"-ucap kiyori dengan sedikit bingung

"Tenang saja"

Flashback off

"Hah.....apa-apaan itu? Dia memintaku untuk mengantarkan gurita kerumahnya tampa memberitahukan rencananya terlebih dahulu?...........hahhh, sudahlah besok juga tau"-ucap kiyori sambil menghela nafas, lalu meraih Handphone nya