The City

246 29 0
                                    

Kyra membuka matanya perlahan, melihat ke sekelilingnya.

"Sudah bangun?"

Kyra memandang asing orang yang berada di sampingnya.

"Anda Siapa?" Tanyanya dengan nada yang lemah.

"Vermillion, ksatria sihir yg membawamu kemari, sekarang kau berada di rumah sakit kerajaan, sudah 4 bulan kau tidak terbangun"

Kyra yang pertamanya terkejut lalu berusaha bangun, setelah terduduk, ia lalu menundukan kepalanya.

"Terimakasih sudah menyelamatkanku bibi ksatria, namaku kyra"

Vermillion agak terkejut melihat sikapnya, gadis itu mengingatkan nya kepad seseorang yg sudah lama tak ia jumpai.

"Apa kau bisa menceritakan apa yang terjadi?"

"Aku tidak mengingat apapun, kejadian terakhir yang aku ingat saat aku terbakar oleh api yg berwarna biru, kalau melihat tubuhku yang penuh luka bakar ini, sepertinya ingatan itu benar, memangnya apa yg terjadi bibi ksatria?"

"Api biru?! Apa benar² api biru?!" Seru Vermillion mendekatkan dirinya ke kyra.

"I..ya, apa yang terjadi?" Jawabnya sedikit tersentak.

"Aku menemukanmu di ruang bawah tanah di satu desa yg telah di serang, seorang wanita melindungi rumah mu agar tidak ikut terbakar"

"Apa yg terjadi dengan wanita itu?"

"Kami tidak bisa menyelamatkannya, saat ia sedang melindungimu ada luka yang parah di perutnya"

Wajah kyra terlihat murung, ia tampak frustasi karena tidak bisa mengingat apapun.

"Untuk sekarang istirahatlah dulu, besok pagi aku akan kembali menjengukmu"

"Terimakasih bibi ksatria"

Vermillion lalu pergi meninggalkan kyra di ruangan itu sendiri.

Malam tiba, Kyra yang bosan memandang langit-langit melirik ke jendela yang ada di sisi lain ruangan, ia menyingkirkan selimutnya dan menuruni tempat tidur. Saat pertama ia menginjakan kakinya ke lantai ia terjatuh.

"Apa aku lupa cara berjalan?" Gumamnya menatap ujung kakinya.

Kyra mencoba untuk berdiri tapi masih saja terjatuh. Tiba-tiba, entah dari mana sepercik api kecil berwarna biru muncul dihadapannya.

Api itu berputar-putar ditempat sebentar lalu mengelilingi betisnya sampai paha, seperti menopang kakinya agar kyra dapat berdiri. Kyra tersikap ia terlihat sedikit ketakutan, mungkin karna ingatan terakhirnya.

Anehnya, api berwarna biru itu tidak terasa panas sedikitpun, melainkan terasa sejuk. Karna itu ketakutan kyra mereda.

Kyra yang sedikit kebingungan itu lalu mencoba berdiri sekali lagi. Walau kakinya masih sedikit bergetar dia masih bisa berdiri, perlahan ia mengambil langkah demi langkah menuju jendela itu.

Sesampainya di jendela itu api biru yang mengelilingi kaki kyra telah padam, kyra mencoba membukanya, tetapi jendela itu terkunci, grendelnya ada di bagian atas jendela membuat kyra yang pendek itu tidak bisa menggapainya.

"Apa api biru itu sihirku?, Kalau memang begitu aku akan mencobanya" ucapku pada diriku sendiri.

Kyra mengarahkan tangannya yg terbuka ke arah kunci itu. Api biru kecil itu muncul lagi, sekarang api itu terbang menuju grendel jendela dan membukanya.

Jendelanya terbuka, angin malam berhembus masuk membuat seisi ruangan terasa sejuk, bulan dan bintang bersinar terang di langit membuat iris kyra yang berwarna biru itu tidak bisa berpaling darinya.

The Cursed Girl [Black Clover X OC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang