[3]Dreaming (Ilyoung)

1

Di sebuah mansion terlihat seorang pria yang telah rapi dan akan segera berangkat untuk bekerja tapi dia berhenti karena ada yang memanggilnya.

"Moon Taeil?"

"Ada apa noona?" Ucap pria yang merupakan pemimpin Moon corp saat ini Moon Taeil anak bungsu dari Moon Kyuhyun yang telah meninggal setahun yang lalu dan membuat taeil berubah menjadi warna holic karena menolak pertunangan yang bahkan tidak dia harapkan itu.

"Ayo sarapan lebih dulu." Ucap sang kakak, Moon Byul seorang designer terkenal.

"Tidak. Terimakasih. Aku akan segera ke kantor." Ucap taeil lalu diapun langsung pergi begitu saja membuat sang kakak merasa kesal karena adiknya itu sangat teledor sekali mengenai kesehatannya dan suka sekali membuatnya cemas setiap waktu.

At. Moon corp.

Taeil masuk dan langsung menuju lantai paling atas lalu melihat sekretarisnya bernama Moon bin hingga dia berhenti di hadapannya.

"Ada yang bisa saya bantu tuan Moon?" Ucap Moon bin.

"Tolong berikan berkas yang akan saya tandatangani segera." Ucap taeil lalu masuk kedalam ruangannya dan Moon bin segera melakukan perintah atasannya itu.

Setelah beberapa menit Moon bin mengantarkan berkas-berkas itu pada taeil lalu keluar dari ruangan itu. Dia benar-benar bingung karena atasannya itu benar-benar berubah sangat warkaholic setelah kematian ayahnya. Membuatnya terkadang kasihan dengan atasannya itu.

Tepat saat itu, seorang wanita yang merupakan tunangan yang tidak diharapkan oleh taeil datang. Dia benar-benar wanita matre yang sangat dibenci oleh seluruh Moon corp.

"Taeil oppa di dalam kan?" Ucap wanita bernama Jang Hana itu.

"Iya." Ucap Moon bin. Lalu wanita itu masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu sama sekali.

Taeil yang mengetahui siapa yang datang hanya diam dan tidak menanggapinya sama sekali.

"Oppa?"

"Hmm?"

"Apa aku boleh minta uang?"

"Apa aku harus memberikannya? Pergilah. Aku bukan ayahmu " ketus taeil.

"Tapi kau tunanganku."

"Tunangan bukan suamimu. Kau harus tau aku tidak akan menjadikanmu istriku " ketusnya.

"Silahkan saja. Coba saja oppa aku tidak akan takut. Kau lihat saja cepat atau lambat kau akan bertekuk lutut pada Jang Hana ini." Ucap Hana dengan sangat angkuh lalu keluar dari ruangan taeil dengan membanting pintu keras. Bahkan Moon bin sampai kaget dan mengelus dadanya.

Disebuah rumah sakit terlihat seorang pria yang berperawakan manis dan cantik dengan jas dokter dan kacamata yang menghiasi hidungnya masuk kedalam rumah sakit dan menyapa setiap pasien dan juga para pekerja dengan sangat ramah dan senyum yang terus mengembang. Dia adalah dokter yang terkenal galak namun sangat baik dan ramah, Kim Doyoung.

"Maaf dokter Kim?"

"Ada apa?" Ucap Doyoung ramah.

"Ada seseorang yang menunggumu di ruanganmu."

"Siapa?" Bingung Doyoung karena sepertinya dia tidak ada janji dengan siapapun.

"Saya tidak tau."

"Baiklah. Terimakasih." Ucap Doyoung tersenyum lalu segera melangkahkan kakinya keruangannya yang berada di lantai 4 rumah sakit itu.

Sesampainya di ruangannya diapun melihat wanita yang kira-kira lebih tua darinya.

"Maaf saya terlambat. Tapi? Apa kita punya janji sebelumnya?" Ucap Doyoung lalu duduk dihadapan wanita itu.

"Tidak. Tapi saya membutuhkan bantuanmu." Ucap wanita itu.

"Aaa, bantuan apa?" Ucap doyoung ramah.

"Bantuan untuk adikku. Aku ingin dia tidak sakit dan selalu sehat karena dia sangat warkaholic sekali." Ucap wanita itu.

"Aaa baiklah. Kau bisa menyuruhnya kemari nona--"

"Aaa, namaku Moon Byul tapi kau panggil noona saja. Sepertinya kau bahkan lebih muda dari adikku itu." Ucap wanita yang ternyata kakak dari taeil itu.

"Aaa baiklah noona. Kau bisa menghubungiku saat kau ingin aku bertemu dengan adikmu." Ucap Doyoung tersenyum lalu memberikan kartu namanya.

"Baiklah terimakasih. Kalau begitu saya pamit dulu " Ucap Moon Byul tersenyum dan pergi begitu saja. Sedangkan Doyoung langsung melihat keadaan pasien yang ada.

∆∆∆

Up nih reader-nim😁
Semoga suka ya sama book barunya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘