"Oh.. jadi ini yg membuat lo jadi kayak gini, pacar apaan kaya gitu?"ucap Angel sinis, "Angel!"makiku yang tidak suka dengan ucapan Angel barusan, "Kenapa? gue salah ngomong? bukannya bener ya?"ujarnya ngaco. aku sudah mendengar hawa-hawa panas disini, aku menatap Angel tajam berusaha membuat dia diam, tapi kurasa itu sia-sia, "Kenapa lo ngeliatin gue kayak gitu?"tanya Angel seraya mengerutkan dahinya dan memincingkan matanya. Astaga! kenapa sepupuku yang satu ini teramat sangat ngeselin?, aku mengalihkan padanganku ke arah Izal yang terlihat semakin bersalah, aku pun memegang tangannya "Hei"ucapku sembari tersenyum manis, dia pun tersenyum lemah.
"Eh, Kay, kayanya gue harus balik nih"ujar Angel
ALHAMDULILLAH... kenapa tidak dari tadi saja di bilang seperti itu. "Oh.. yaudah"ucapku
"Oke, gue pulang dulu ya, dadah"ujarnya sembari melambaikan tangan. setelah kupastikan Angel sudah pergi, aku pun kembali menatap Izal
"Maafin sepupuku ya, dia emang gitu, maklum dia kan Miss REMPONG"ujarku. Izal pun hanya tersenyum manis.
Keesokkan harinya,
"Kayra"ucap Angel riang
"aku bawain makanan kesukaanmu, Taraaaa"lanjutnya seraya mengeluarkan sekotak Cokelat.
"Waahh... enak tuh"ucapku senang
"Enaklah, kan gue beli ini di Singapore"ujarnya seraya mengangkat salah satu alisnya
"Iya deh".
KREEKK!!
"IZAL"ucapku riang, lho kok sekarang jadi gue yg lebay. dia pun hanya tersenyum.
"Aku bawain ini buat kamu, maaf ya lama , abis tadi di supermarketnya penuh, jadi ngantrinya lama deh"jelasnya panjang lebar seraya memperlihatkan beberapa buah
"Heuh, cuman buah"ucap Angel sinis, OMG kayaknya akan panas lagi nih.
"Kayra kan lagi sakit, jadi kubawakan makanan sehat saja, dari pada cokelat, nanti dia sakit gigi lagi"ujar Izal membalas ucapan pedas yg dilontarkan Angel.
"Ini tuh, cokelat dari singapore, jadi Kyra nggak akan sakit gigi saat memakannya"balas Angel
"Oh... masa sih?......."ucap Izal
benarkan, lihat mereka bertengkar karena mengkhawatirkanku tapi saat ini mereka malah asyik bertengkar.
"udahlah! gue pulang aja!"ujar Izal yg langsung pulang tanpa pamit, nggak biasanya.
Hari-hari berikutnya Izal tidak pernah mengunjungiku lagi di rumah sakit. aku pun jadi sedih. mungkin ia tidak ingin bertengkar lagi dengan sepupuku kali ya?. huufft yasudah deh.
______________
Hai readers gimana ceritanya? baguskah?jelekkah?atau ga jelaskah? plis coment.
Keep reading and jangan lupa Fanning and votenya ya...
Salam dari Author
o∩_∩o...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love ♡ is My Enemy ✘
Teen FictionTragedi yg ia lihat dengan mata kepalanya sendiri membuat ia menjadi seorang gadis pendiam, hingga... seseorang datang dan mengembalikan kehidupannya yg bahagia