The entertaining Day ♡

472 5 0
                                    

"Hooaamm" aku terbangun dari tidurku, ku lihat Izal yg berdiri membelakangiku menghadap jendela dan ia mengenakan kemeja putih, rambut lurusnya, poni miringnya menambah kesan WOW pada dirinya. "kamu udah bangun?"tanyanya sambil mengibaskan rambutnya. ah tidak lebih tepatnya mengibaskan poninya, yang langsung membuatku sadar bahwa dia memang benar-benar kece. "kayra?"suaranya mengagetkanku "hah, iya"refleksku. ia tersenyum

"Aku mau mandi"ucapku seraya bangkit dari tempat tidur "aku anterin ya?"ucapnya "HAH"pekikku kaget mendengar pertanyaan Izal "aku cuma nganterin doank kok, takut kamu kenapa2 aja,klo kenapa2 teriak aja ya"jelasnya, aku pun hanya mengangguk.

"Kyra, kmu gpp kan?"tanya Izal, sudah berapa kali dia bertanya seperti itu? ahh aku saja sampai bosan mendengarnya, "Kyra, kmu gpp kan?"kali ini ia bersuara lebih tinggi, "Aku nggak pa2 FAIZAL!"ucapku kesal.

"Kamu lama banget sih mandinya, bikin aku panik aja"katanya menyambutku yg baru keluar dari kamar mandi ,aku mendengus "Siapa suruh panik, kan aku udh bilang berkali-kali klo aku itu nggak pa2"ucapku seraya kembali ketempat tidur, "yaudah, aku suapin ya, Aaa..."ucapnya mengarahkan sendok berisi makanan kemulutku, aku pun memakannya. setelah selesai, aku langsung meminum obatku, setelah itu aku putuskan untuk tidur. saat aku memejamkan mataku ,aku merasakan bibirku hangat, aku pun membuka mata, ternyata Izal menciumku, ia melepaskan ciuman lembutnya itu, ia tersenyum dan kemudian mencium keningku. "udah, kamu tidur ya sekarang"ucapnya lembut, aku menatapnya bingung. WUAAHH APA YG BARU SAJA DIA LAKUKAN?!, namun aku tak benar2 meneriakkinya, aku malah menurutinya, aku pun memejamkan mataku, karena rasa kantuk yg berat, mungkin effect dari obat yg tadi ku minum.

Aku mengerjap2 kan mataku, melihat ke kanan kiri, Tidak ada orang ,Izal mana?.Lho? kok malah nanyain dia, aduhhh Kyra sadar, ucapku sambil menepuk2kan dahiku dengan tanganku. Kreek! Izal masuk ke ruang inapku, dan ia melihatku menepuk2kan dahiku, "Kyra, kamu kenapa?"tanyanya khawatir "sakit ya?"tanyanya lagi. "aku nggak pa2 kok, kamu abis dari mana?"tanyaku "ohh ini aku abis dari supermarket, beli buah2an buat kamu"ucapnya seraya menunjukkan kantong plastik yg penuh dengan buah. Duuhh, ni anak kesambet setan apa ya? kok bisa baik banget sama gue gitu, aneh deh. Gue juga, ngapain juga gue bilang dia ganteng ,ah pasti otak gue error gara2 kejedot tembok.

"Hmm.. Zal"panggilku "iya" sahutnya ramah "aku mau tanya sesuatu sama kamu, tapi jangan marah atau ketawa ya"ujarku "iya" ucapnya seraya menganggukkan kepalanya "kamu kok baik banget sama aku sih, tadi kamu juga nyium aku, kamu kesambet setan apaan sih?"tanyaku polos, dia tersenyum manis mendengar pertanyaanku "aku nggak kesambet setan apa pun kok, aku cuma baru sadar aja ternyata aku ini sayang banget sama kamu, sejak ngeliat kamu tak sadarkan diri dan kepalamu berdarah aku khawatir banget sama kamu, dan kamu mau nggak jadi pacarku?"ujar Izal panjang lebar, aku membelakakkan mataku mendengar pertanyaan itu. APA DIA SERIUS?APA YANG MEMBUAT DIA BERFIKIR KALAU AKU AKAN MENERIMANYA, KAMI INI KAN MUSUH SEJAK KECIL. aku berteriak dalam hati, aku masih menatapnya bingung, memikirkan apakah dia serius atau hanya bercanda, hingga satu suara menyadarkanku

"Bagaimana?"tanya Izal padaku. "hmm... aku.. aku... a.. a.. a.. aku"aku ragu akan jawabanku

"kalau kamu masih ragu, sebaiknya kau fikirkan dulu"ucapnya, aku hanya diam. "kita jalan2 keluar yuk, kamu pasti bosen kan disini mulu?"tanyanya seraya mendekatkan kursi roda ke tempat tidurku. aku tersenyum, ia pun membantuku menaikki kursi roda tersebut.

Disini, ditaman rumah sakit, aku melihat banyak macam2 bunga, ada mawar, lily, anggrek, melati, dan lain-lain ,dalam macam2 warna tentunya. "Kamu tunggu disini sebentar ya"ucap Izal lembut.

Beberapa saat kemudian Izal pun kembali, "Nih buat kamu"ucapnya sambil menunjukkan setangkai bunga mawar berwarna merah, aku tersenyum manis dan menerima bunga itu, dia pun membalas senyumanku.

"Zal.."ucapku "iya"sahut Izal "Hmm.. aku.. aku... aku mau jadi pacarmu"ucapku dengan ragu2.

Deg! dia memelukku. kaget, itulah yang pertama kurasakan saat Izal memelukku. "Makasih ya"ucapnya yg masih memelukku "makasih buat apa"tanyaku ,ia melepaskan pelukkannya. "Makasih karena kamu mau menjadi pacarku", aku tersenyum manis.

Buku harian Kyra, begitulah yg tertulis di cover buku milik kyra. Ia membuka buku tersebut, menyibakkan lembar buku tersebut, hingga menemukkan tempat terakhir dia menulis,dan kemudian ia kembali menulis di halaman selanjutnya.

Kyrania Rosella Tranitoro, 3 febuari 2010.

Hari ini Aku seneng banget, aku belum pernah merasakan ini, rasa gembira yg sangat ini. padahal dia itu kan musuhku, kenapa aku seneng banget ya dia nembak aku. Ya, benar sekali Erfano Faizalano Yudistira memintaku jadi pacarnya. Aku Senang tapi takut, aku takut kejadian gembira ini hanya sesaat, aku takut ini akan berakhir sama seperti waktu itu. Huh, males banget ngomongin orang itu.

Flashback.

Hari H, jam 9 pagi. Aku menatap cermin didepanku menatap bayanganku dengan perasaan senang, "Sempurna"ucapku seraya pergi membawa tas ranselku dan beberapa tas lainnya. aku merogoh saku celanaku dan mengambil HP ku, lalu kucari huruf D,lalu ku telpon dia "Halo"ucapku "Halo"ucap seseorang disana "Dian, jadi kan, kamu dimana?"tanyaku pada salah satu sahabatku, Dian adalah sahabatku saat SMP, dia baru masuk ke sekolah tempat dimana aku belajar saat kelas 9, "Jadi, dirumah, kamu samper aku ya"ucapnya "Oke"

"Di,kita langsung kesana aja ya"ucapku "iya deh"Dian menyetujui ucapanku . Sampai di tempat tersebut, aku sudah melihat banyak teman2 kelasku berkumpul, aku juga melihat dia, Randy Pranggana Dhanistro.Hari ini adalah hari perpisahan kelas,Kami anak2 kelas 9G, memutuskan perpisahan ke puncak, disana kami menginap selama 2 hari, maka dari itu aku membawa banyak tas, aku melihat sebuah bus pariwisata terparkir di sampingku, aku pun langsung meminta kernet bus untuk menaruh tas2ku. kemudian aku berkumpul dengan sahabat2ku.

Setelah sampai di puncak atau lebih tepatnya di villa, kami langsung masuk kedalan villa, villa ini sederhana, luas tapi sederhana, terdiri dari 2 kamar utama, 1 kamar biasa dan beberapa ruanganan lainnya. kamar utama 1 tersebut dipakai oleh anak laki dan sebelah kamar tersebut atau kamar utama 2 dipakai oleh anak perempuan , sedangkan kamar biasa dipakai oleh walikelas dan beberapa perwakilan wali murid.

jam 23.00 WIB, aku masih membuka mataku ,sedangkan yg lain sudah tidur, aku putuskan untuk ke ruang tengah untuk menonton TV, saat sedang asyik2nya menonton, dia , angga, datang dan duduk di sampingku. "Kyra, lo punya nomornya Neila gk? lo kan sahabatnya"ucap angga padaku ,Sahabat? sahabat dari mana kalo dia mentingin dirinya sendiri, "Nggak, kenapa? kmu suka sama dia ya?"tanyaku "Hmm.. tapi jangan bilang siapa-siapa ya, iya aku suka sama dia"ucapnya ,aku sudah nggak tahan lagi sama perasaan yg aku simpen selama ini jadi aku meminta Dian untuk bilang ke angga kalau aku suka padanya. Kring! HP angga berbunyi, ia membuka dan membaca sms masuk, "Kyra, kamu suka sama aku ya?"tanyanya padaku, "iya"jawabku singkat "aku mau jadi pacar kamu, kamu mau kan jadi pacarku kan Sayang?"tanyanya padaku, aku kaget tak percaya "iya"langsung ku jawab dengan senang.

Keesokkan harinya, aku dan angga pun pacaran sampai akhirnya... "angga,kamu beneran suka sama aku kan, gak mungkin kalo kamu gk suka sama aku kita sekarang pacaran"ucapku "hmm.. nggak tau"ucapnya, aku kecewa dengan ucapannya , aku pun pergi. tak lama setelah itu angga smsku "Kyra, sebaiknya kita sahabatan aja ya"begitulah isi smsnya. maksudnya apa?, basah, itulah keadaan pipiku sekarang, basah karena airmata, aku berlari ke arah danau yg cukup jauh dari villa dan kelihatan sepi, aku berteriak sekencang2nya dan menangis sejadi2nya, dia manggil gue sayang tapi kenapa dia mutusin gue tanpa sebab?!.

Flashend.

Ya, kejadian itu adalah kejadian yg sangat menyakitkan bagiku. saat itu aku nggak sekelas sama Faizal tapi kami selalu membuat keributan walau kami tak sekelas. tapi rasa sakit itu sudah mulai terobati olehnya.

Faizal.

_______________________

Hai, gimana ceritanya bagus nggak? jangan lupa vote ya, dan coment tentunya. Maaf kalo ada salah kata dan ga nyambung hehe :D maklum, gk berpengalaman.

My Love ♡ is My Enemy ✘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang