The Annoyed Day ✘

1.9K 11 1
                                    

Hari ini, aku berdiri disini (lagi), berdiri di suatu tempat yg membuatku merasa tenang dan tentram,Kuburan. ya, aku tau, pasti kalian mengira aku sudah gila atau apalah, tapi inilah aku, seorang gadis SMA yg selalu menyendiri dan bersahabat dengan semua yg berbau mistis. Kalian pasti bertanya2 mengapa aku disini, disini adalah Kuburan Ayah dan Bundaku. ya ,aku seorang yatim piatu, yang mempunyai kakak laki2 yg berumur 25 tahun. sudah 1 jam aku berdiam diri di tempat ini. Yaa,sebenarnya aku masih tak percaya ternyata aku sudah menjadi yatim piatu. aku melihat kejadian itu sendiri.

Flashback

Hari H, aku sedang bermain bola di lapangan yg agak jauh dari rumahku, ya dulu aku adalah anak cewe tomboy, saat itu umurku sudah 13 tahun, saat itu aku tidak terlalu dekat dengan orang tuaku, mereka tak pernah memperhatikanku, mereka hanya memperhatikan kakakku yg bisa di bilang jenius, aku tak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari terakhir aku melihat orang tuaku. Karena merasa sudah sore aku pun memutuskan untuk pulang, saat sampai di sebrang jalan, aku melihat mobil ayah, aku berniat memanggil tapi kurasa ayah dan bunda sedang ngobrol jadi ku urungkan niat itu, saat ingin berlalu, kiitttt!! jjddaaarrr!!!, aku langsung runtuh ditempat dan mematung melihat pemandangan di dekatku, mobil ayah terhantam truk besar yg melintas dengan kecepatan ekstrim, saat kesadaranku mulai terkumpul, aku langsung berlari menuju mobil ayah sambil meneriakkan kata 'ayah , bunda', semua orang di sekitar saat itu kaget, ada yg langsung datang membantu, ada yg diam membisu, ada juga yg berteriak histeris. aku tak tau apa yg ku lihat mimpi atau bukan sampai satu suara menyadarkanku bahwa semua ini bukan mimpi.

"dik, adik punya kakak?" tanya orang itu, aku pun mengangguk dengan segera, "lebih baik adik kabari sekarang, saya akan membawa orangtua adik kerumah sakit"ucapnya seraya meninggalkanku, aku langsung merogoh hpku disaku celana, langsung ku telpon kakakku, "halo"sapanya menjawab telpon "kak, bunda dan ayah kak!"ucapku panik "mereka kenapa?!"tanya kakakku yg ikutan panik "mereka ke.. kecelakaan, sekarang sedang di bawa ke rumah sakit gelora" ucapku terisak....

______________

Flashend

Ya,sejak itu aku menjadi pendiam, ah tidak2 lebih tepatnya setelah kejadian itu..

Flashback..

1 minggu setelah tragedi tersebut, aku kembali masuk sekolah . semua orang tak terkecuali. menjauhkanku,aku bingung dengan sikap mereka yg seperti itu, hingga ada seseorang yg tak sengaja aku dengar dia bilang "kasian, sekali kayra, udh yatim piatu, sekarang perusahaan ayahnya sudah mendekati kata bangkrut, haha skrng dia dijauhi teman2nya karena dia sudah bukan orang kaya lagi".

Deg! hancur, itulah yg kurasakan saat ini aku berpikir keras untuk mencerna apa yg di katakan anak itu, jadi semua orang baik padaku hanya karena aku kaya? "hah, dasar matre"ketusku dalam hati.

Flashend

ya, mungkin waktu itu perusahaan ayah sudah mendekati kata bangkrut, tapi dengan cepat kakakku membangun kembali perusahaan ayah, yg sekarang menjadi perusahaan terbesar di Asia tenggara. huh, tidak mengherankan kakak bisa membangun kembali perusahaan itu, aku sudah menyadari kalau kakak memang sangat genius.

karena merasa hari sudah mulai gelap kuputuskan untuk pulang.

sesampainya dirumah, "aku pulang!"teriakku, walau aku tau tidak akan ada yg menyahutkanku, aku sudah terbiasa dengan ini. aku pun langsung berlari menuju kamar, dan belajar, kemudian tidur.

keesokkan harinya aku pun langsung berangkat sekolah, sendiri. bukan karena tak ada yg mengantar tapi memang jarak rumahku dengan sekolah cukup dekat. sampai disekolah aku langsung diam seribu bahasa, walaupun aku pendiam, tapi kelakuan anehku masih ada dalam diriku. seperti tidur2an didahan pohon besar sambil membaca buku persis seperti yg kulakukan saat ini di jam istirahat. saat sedang asik2nya baca ,tiba2 saja bukuku jatuh dan mengenai kepala seorang siswa yg melewati pohon besar ini. "Hei!" teriaknya padaku, aku pun membenarkan posisiku yg tadinya tidur2an di dahan sekarang kuubah menjadi posisi duduk, ku lihat orang yang menjadi korban, betapa kagetnya aku ternyata dia adalah Erfano Faizalano yudistira, musuhku dari SD. "Eh, minta maaf lo sama gue"ucapnya sinis "dih, ogah, salah lo sendiri, ngapain coba lo mondar mandir di bawah pohon, emang enak :P"balasku tak kalah sinis, dia mendekati pohon yg ku naikki, tiba2 dia mengoyang2kan dahan yg ku dudukki, "Hei, hentikan.. atau aku aaaaaaaa" aku terjatuh dari dahan pohon, aku menutup mataku, 'lho kok nggak sakit?'batinku, aku membuka mata dan mendapati wajah izal yg jarak dari wajahku hanya 5 cm . "aahh lepasin gue!"teriakku, mungkin refleks ,dia langsung menjatuhkanku ke tanah tanpa sengaja, "aauw Sakit tau!"keluhku "hahaha, emang enak rasain tuh :P" ucapnya seraya pergi, aku pun buru2 bangkit dan berniat memukulnya, tapi.... aku malah tersandung akar pohon yg tadi ku naikki, aku hanya merintih kesakitan "AWAS LO GUE BALES NANTI"teriakku padanya. dengan terpincang2 aku berlari menuju kelas karena jam istirahat telah selesai. saat ingin ke kelas seseorang menabrakku dari belakang yg sepertinya di sengaja, yang langsung membuatku menghantam dan kepalaku terbentur dinding di sampingku yg langsung membuatku tak sadarkan diri.

aku mengerjap-ngerjapkan mataku , butuh 1 menit untuk mengumpulkan kesadaranku sepenuhnya , saat sadar aku merasakan tangan kananku hangat, karena merasa heran aku pun langsung melihat tangan kananku.

Deg! Izal? ngapain dia di sini. Astaga, ternyata Izal ganteng banget, unyu lagi, tapi klo udh bangun pasti kacau.

"udah bangun?" tanyanya dengan nada yg agak sedikit berbeda nada yg lebih lembut dari biasanya. "lo ngapain disini?"ucapku dengan nada sinis, "Maaf"ucapnya pelan "Maaf? maaf apaan?"tanyaku bingung "Maaf gara2 gue lo jadi sakit gini" ucapnya. hah? sakit?, aku baru sadar ternyata aku sedang berada di rumah sakit, memangnya tadi aku kenapa?. aku kembali melihat Izal, hah? ternyata dia benar2 merasa bersalah, SEBENARNYA APA YANG TERJADI?!, seolah-olah bisa membaca pikiranku Izal langsung memberikan jawabannya "Tadi gue nabrak lo dan langsung pergi, awalnya gue cuma bercanda tapi gue sadar lo nggak teriak seperti biasanya, gue pun kembali ketempat gue nabrak lo buat ngecek lo baik2 aja apa nggak, ternyata saat sampai di tempat itu gue ngeliat lo nggak sadarkan diri dan kepala lo berdarah, gue panik, langsung aja gue bawa lo kerumah sakit, gue nungguin lo sampe lo sadar ,abis gue panik banget"ujar Izal menjelaskan, hah? dia nungguin gue, "sekarang jam berapa?" tanyaku pada Izal, "jam 8 malam"jawabnya "Hah?! memangnya aku pingsan berapa jam?" ucapku kaget, "Lo pingsan 10 jam" ucapnya "jadi lo disini udah 10 jam? lo nggak ngapa-ngapain gue kan?" ucapku panik ,dia terkekeh "ya,nggaklah"ucapnya seraya tertawa "Lah lo belum pulang, nanti klo di cariin gimana?"tanyaku melihat dia masih memakai seragam sekolah,dia pun menggeleng Krriiuukk!kriuk, "lo belum makan?"tanyaku "belom"jawabnya sambil nyegir, "yaudah pulang sono abis itu makan"perintahku padanya, "nggak, gue harus disamping lo sampe lo sembuh, kata kakak lo gue harus jagain lo ,karna gue udah bikin lo kayak gini"ucapnya. "Oh, yaudah makan gih"kataku, dia pun mengiyakan dan kemudian pergi.

"Zal, gue di sini sampe kapan?"tanyaku "sampe 2 hari"ucapnya yg sedang menonton TV. Krreek!! seorang suster masuk kekamarku membawa kereta dorong yg diatasnya terdapat makanan dan beberapa obat. "Kayrania Rosella Tranitoro"suster itu memastikan aku adalah aku. "iya"ucapku ramah "waktunya makan, jangan lupa minum obatnya ya"saran suster itu ramah, kenudian suster tersebut pun keluar ruangan, aku pun segera memakan makanan itu, tapi saat ingin mengambil piring itu kepalaku terasa pening "aauuw"keluhku "kamu kenapa?"tanya Izal yg langsung menghampiriku karena panik "pusing"keluhku "yaudah, kamu tiduran aja aku suapin ya" ucapnya ,aku hanya diam yg berarti mengiyakan.

________

Gimana ceritanya jelek ya? haha sori deh, kagak berpengalaman, jangan lupa tinggalkan jejak Vote +coment oke.

My Love ♡ is My Enemy ✘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang