06-dusta yang nyata-

718 48 0
                                    

BELUM DIREVISI

Kyle masuk kedalam mansion miliknya ia terdiam sejenak dan menatap sekitar mansionnya. Ia tahu bahwa Nathan adalah stalker nya disini. Kenapa? Karna mansion ini di tawarkan langsung oleh Nathan.

Kyle menghela nafas ia tidak perduli dengan apa yang Nathan lakukan. Kyle tidak mempunyai rahasia apapun yang ditutupi kepada Nathan dan toh akhirnya Nathan sendiri yang akan mengetahui rahasia apa itu.

Kyle berjalan ke arah kamarnya dan membuka lemari. Mengambil baju tidurnya yang berwarna biru tua kesukaan Nathan ia langsung berjalan ke arah kamar mandi. Mandi sebentar dan memakai baju tidurnya. Piyama? Ya Piyama.

Kyle langsung menjatuhkan dirinya ke kasur dan segera memejamkan matanya dengan cepat. Ngantuk, itulah yang dipikirkan nya dan otaknya pun mendukung keadaan Kyle.

••••

Nathan dengan wajah cemberut kini sedang menghadapi Kyle yang tertawa terbahak-bahak di depannya sambil memukul tangannya sendiri mungkin saking lucunya.

"Nathan gatau mommy!" Nathan sudah kesal matanya kini berkaca-kaca. Kyle tertawa sambil mencoba untuk memeluk Nathan dan menenangkannya.

Ya, Nathan memakan 'kue macaron' yang jelas duplikat kue itu diperjelas lagi itu adalah lilin kue. Nathan menangis ia memeluk Kyle erat.

Kyle POV

Ya, dia sesegukkan. Aku menyukainya karena dia dengan polos memasukkan lilin itu kedalam mulutnya padahal otaknya sangat jenius tapi dia tertipu oleh lilin yang menjelma sebagai kue macaron. Aku mengelus punggungnya pelan dan mencium aroma strawberry rambutnya. Aroma ini... Bagaimana ya, sangat candu untukku.

"Sayangku... Makan roti itu yuk" ucapku. Nathan menggeleng kan kepalanya.

"Gamau, nanti itu bukan roti. Nanti itu pasti kertas atau steropom"

"Hahahahha, Baby. Kan mommy yang mengajak kamu untuk makan... Masa mau meracuni kesayangannya si?" Tanya Kyle.

"Emmmmm.... Iya juga mommy! Tapi jangan menipu Nathan lagi yah!"

"Iya sayangku.... Ayok yuk, bisa terdengar loh ini suara perut kamunya"

POV off

Mereka berdua makan bersama di sebuah restoran mewah. Nathan dengan semangat memakan steak kesukaannya sedangkan Kyle memakan pastanya.

"Uhuk uhuk" Nathan terbatuk-batuk ketika hendak menelan dagingnya. Kyle dengan sigap menepuk-nepuk punggung Nathan ia lalu memberikan air putih kepada Nathan.

"Mo...momm.... Mommy....." Nathan berkaca-kaca lalu menangis. Kyle memeluk Nathan untuk menenangkan. Semua tamu melirik duo pasangan ini dengan tatapan yang tidak suka tetapi ketika mereka melihat Name Tag yang Nathan pakai terpampang namanya.

Yah, sekali lagi siapa yang tidak tahu Kyle dan Nathan? Duo CEO sukses ini dikenal dimana-mana.

"Sayangku Nathan, bagaimana kita pulang saja?" Ucap Kyle.

"Mommy... Apakah aku membuat mommy kesal sampai sampai kita harus pulang?"

"Tidak bukan itu sayang"

"Lalu kenapa? Mommy!?" Teriak Nathan.

Kyle sudah berada di atas maksimal amarahnya kini ia menggenggam pisau steak dan hendak akan menusukkan pisau itu dan yang akan menjadi korban adalah tangannya sendiri.

Kyle seseorang yang tidak dapat menahan emosinya dan mendapatkan pasangan super manja, seperti anak kecil, suka merengek membuat emosinya yang tadinya seimbang menjadi acak-acakan.

SUGARSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang