03-mimpi-

1K 86 4
                                    

~belum di revisi~
~selamat membaca~
~vote ya! Karena vote itu penting~
••••••••

Kyle terbangun tergesa-gesa ia melihat mimpi itu dengan jelas dan sangat efektif bahkan dia tidak lupa apa yang diperbincangkan di dalam mimpi itu. Kyle langsung beranjak dari tempat tidurnya tetapi ada seorang pria yang menggenggam tangannya.

Jaka yang menutup matanya berpura-pura untuk tidur. Kyle mengelus kepala milik Jaka sambil tersenyum.

"My lovely baby, kamu mommy kirim ke Hawaii ya?"

Jaka terkejut bahkan ia terbangun dari tidurnya.

"Aku gamau mommy!" Ucap Jaka mengkerutkan kening.

"Larilah sejauh mungkin baby, mommy mempunyai firasat buruk untuk hari ini dan kedepannya" ucap Kyle mengelus pelan pipi milik Jaka. Rambut hitamnya dan matanya yang sayu melihat ke arah jendela dan pada akhirnya mengangguk.

"Mommy akan urus penerbanganmu" ucap Kyle menelfon asistennya.

"Penerbangan mu jam 5 sore, kau harus bersiap baby... Asistenku yang nanti akan mengantarmu kesana" ucap Kyle.

"Tapi aku tidak bisa melihatmu mommy!"

"Mommy akan berkunjung kesana. Jika ada kesempatan ya"

"Kalau gitu aku engga mau pergi!"

"Iya iya mommy akan kesana. Okeeee" Kyle mengelus pelan kepala milik Jaka.

Nathan yang mengawasi melewati kamera kecilnya kini menghancurkan keyboard nya sampai sudah tidak layak pakai. Ia melihat Kyle yang sedang berduaan dengan Jaka.

Nathan tertawa sambil memukul keras dadanya ia tertawa dengan keras sambil menangis.

"MOMMY! KENAPA!? JAKA! OHIYA! UCAPKAN SELAMAT TINGGAL JAKA!"

Kyle yang sudah tidak tahan ia jatuh ke tanah ketika pelajaran olahraga hatinya berdebar sampai ia tidak bisa nafas dan berdiri. Nathan berlari ke arah Kyle yang tentu dilihat oleh Layla.

Kyle terkejut setengah mati. Ia melihat Nathan di depan matanya wajahnya yang khawatir menatap Kyle kini memeluknya erat. Guru olahraga mendekat dan menyuruh Nathan membawa Kyle ke UKS.

Kyle dibawa dan dibaringkan di atas ranjang UKS. Nathan mengambil teh hangat lalu memberikannya kepada Kyle. Kyle lega ia agak sedikit takut melihat wajah Nathan.

"Mommy..... Aku salah" Nathan mencium punggung tangan milik Kyle. Kyle terdiam ia menarik kepala Nathan dan mencium bibir pink milik Nathan. Nathan yang kegirangan mendapatkan itu dari Kyle kini membuka mulutnya agar Kyle mencium nya lebih dalam.

Kyle mencium Nathan lebih dalam sampai Nathan tidak bisa bernafas. Wajah Nathan sudah blush tidak karuan tubuhnya merinding bahkan ia tidak kuat menumpu tubuhnya.

"Mommy..... Please do something to mee" Nathan meremas seragam sekolah milik Kyle.

"Tunggu sampai nanti pulang sekolah ya baby.... Aku akan kerumahmu" ucap Kyle kembali mencium Nathan.

Tanpa disadari Layla mengintip di jendela yang terbuka sedikit. Ia menutup mulutnya hatinya sakit sekali melihat pemandangan itu Layla langsung pergi berlari secepat mungkin.

•••••

Di kelas Giyu terus menerus menahan pahanya. Wajahnya memerah dan tidak pernah diam seperti orang yang cacingan. Kyle yang melihat itu tersenyum puas ketika Giyu sudah tidak tahan menahan agar dia tidak mendesah hebat.

SUGARSHITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang