bab 3: sekolah telah mau tiba waktunya

33 6 0
                                    

Pagi hari yang tidak begitu sulam saatnya sudah hari yang ke tiga.

"Ooh iya kata sih levi semalam baruku ingat, mengingat kata semalam yang dikatakan oleh lavi, dita," memanggil dita.

"Iya, ma, ada apa?" Dita bertanya.

"Dua hari lagi kamu sekolah, dita." Ucap elgi lembut.

"Iya benaran, siapa yang kasih tau?" Dita bertanya.

"Lavi teman kamu." Ucap elgi.

"Ooh, lavi." Ujar dita.

"Kenapa dita, tengah pikir apa?" Elgi bertanya.

"Lagi pikir sekolah waktunya memang cepat." Ucap dita.

"Tentu cepat." Ujar elgi.

"Ma, saya boleh keluar gak?" Dita mau keluar rumah minta izin ke elgi terlebih dahulu.

"Boleh, jangan lama-lama pulang," elgi kasih dita keluar rumah hanya tidak boleh terlalu lama diluar kawasan rumah." Ucap elgi.

"Baik ma." Jawab dita.

***

Dijalan lavi ketemu dengan dita dan mulai menjerit memanggil namanya.

"Itukan dita, baik ku panggil dia, ucap lavi sendiri dan memulai jerit namanya, dita." Teriakan lavi.

"Siapa yang panggilku ya." Ucap dita sendiri.

"Dita kesinilah," teriakan lavi.

"Lavi," panggil namanya dijalan raya jauh, aku kemari ke tidak ya." Ucap dita.

"Dita sini saja ke sinilah," Teriakam lavi.

"Ok, saya pergi kesana," teriakan dita.

"Elgi mana anak kita pergi?"

"Dita pergi keluar belum pulang lagi." Ucap elgi.

"Apa, belum pulang saya cari dia sekarang!" Jawab fazah.

"Fazah, jangan cari dia anak kita akan balik rumah sendiri." Ucap elgi.

"Tidak diboleh dibiarkan harus juga cari dita!" Jawab fazah tegas.

"Tidak usah pergi fazah anak kita nanti pulang itu tunggu saja." Ucap elgi.

"Baiklah ku tunggu dita pulang." Jawab fazah.

"Dit, kamu mau beli somay saya traktir belikan." Ucap lavi.

"Tidak usah lav, saya sendiri bawa uang." Ujar dita.

"Ooh baiklah." Ucap lavi.

"Om, saya mau beli somay tiga ribu dijepit saja ya." Ucap dita.

"Ok dek." Jawab om jual somay ikan.

"Om, saya beli lagi somay lima ribu ya dikotak gabus nasi saja tidak usah menggunakan kertas bungkus." Ucap lavi.

"Baik dek segera buat tunggu dulu sebentar atau duduk disana ada tempat duduk kan sini warung somay." Jawab om jual somay ikan.

"Tidak usah om, saya berdiri saja." Ujar lavi.

"Baiklah tunggu sebentar ya." Ucap om jual somay ikan.

"Baik om." Jawab lavi.

"Ini kamu punya dek." Ucap om jual somay ikan.

"Terima kasih om." Jawab dita.

"Dan ini kamu punya dek." Ucap om jual somay.

"Terima kasih ya om." Jawab lavi.

"Sama-sama." Ucap om jual somay ikan.

pertemanan sahabat sejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang