Xalvandora [Return Back The Queen]

2

"Ratu!"

plak

Agart menampar wajah Xylona, rasa pedih dan panas menggerogoti pipi Xylona. Rasa asin dan besi terasa diujung bibir Xylona, wajahnya terpaling akibat hantaman tangan besar Agart. Di tengah para bangsawan dan pelayan, ratu mereka dipermalukan raja mereka sendiri di depan mereka sendiri. Pemandangan yang menarik.

"Astaga, hahaha. "

"Lihatlah dimana tinggalnya martabat ratu."

"Di telan bumi, hahaha "

Xylona mengepalkan tangannya dengan keras, kuku-kukunya menekan telapak tangannya dengan keras. Xylona tidak boleh lepas kendali, raja di depan ini pasti dengan mudah menjadikan alasan ini sebagai pencopotan jabatannya.

Bisikan para bangsawan jelas mengejeknya dengan keras. Merendahkan ratunya sendiri, bahkan Xylona tak yakin raja yang 'amat sangat bijak' ini tidak mendengarnya. Lihatlah senyuman selir di sampingnya yang bangga itu. Pura-pura bersembunyi dan lemah di belakang raja tetapi sangat angkuh di belakang sana. Selir itu, tidak pernah sama sekali berani menghadapi Xylona secara lansung.