"Nona-"
brak
Sudah terlambat, nona cantiknya telah berlari melompat dari jendela.
" .... " dayang Han tidak bisa berkata apa-apa.
Xylona berlari sangat jauh melarikan diri dari dayang Han. Terlalu banyak peraturan yang membuat Xylona sakit kepala. Di kehidupannya masa lalu ia terlalu nurut dengan segala apa yang takdir berikan. Xylona saat itu hanya berharap, dengan bertingkah menjadi ratu yang baik walau Xylona tidak mendapatkan kasih sayang. Setidaknya Xylona akan dihormati sebagai ratu sebagaimana mestinya.
Tetapi hebatnya Agart mematahkan semuanya, dan bahkan membuatnya terbunuh dengan cepat. Negeri yang busuk ini apakah masih pantas disebut rumah. Xylona sudah lelah dengan berlaga tidak tau apa-apa. Cepat akan lambat, Xylona berjanji akan mengeluarkan ayah dan para orang tersayangnya dari negri terkutuk ini.
Masih teringat bagaimana kagetnya Xylona bangun dengan keadaan baik baik saja.
🌿🌿🌿
Cahaya yang terlalu terang memasuki pupil mata Xylona. Cahaya yang terlalu silau membuat Xylona hanya bisa mengerjap-mengerjap beberapa kali sebelum membuka sepenuhnya. Namun belum sepenuhnya mata Xylona terbuka sepenuhnya, rasa sakit asing langsung menggerogoti Xylona. Kepalanya rasanya seperti di tusuk-tusuk paku tajam. Rasa nyeri ini membuat Xylona ingin muntah, air mata tampa sadar keluar dari kelopak mata Xylona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Xalvandora [Return Back The Queen]
Fantasy#Update tiap Hari "Hamilin aku!" "Tunggu, kamu sehat?" "Aku serius calon pacar, hamili aku!" " ... " *** Xylona Berl Xalvandora diberikan kehidupan kedua atas kematiannya dengan alasan tak masuk akal, hanya demi selir tercintanya itu? Tidak-tidak...