6

1 3 0
                                    

Kebesokan hari nya atau hari Senin
Dimna semua murid tidak suka dengan hari itu dikarnakan hari yang sangat melelahkan bagi semua murid

" Pagi ayah, kakak, bi Inah," sapa seorang gadis dengan pakaian sekolah nya

" Pagi juga sayang," balas ayah Ica yang tadi nya membaca koran langsung melihat ke arah putri nya

" Pagi juga dek," balas Raka yang masih asik memegang ponsel nya

" Pagi juga dek," balas Bi Inah dari arah dapur sedang memasak

Dan semua pada kumpul di meja makan dan tiba tiba

Tok tok

" Dek coba buka pintu, sapa yang Dateng," kata Raka

" Iya iya," balas Ica sambil berjalan ke arah pintu

Ceklek

" Lah kak Riko kok lu ke sini," kata Ica sembari senyum

" Jangan ge'er deh lu, gue ke sini di suruh sama papah gue," kata Riko

" Yaudh seenggak ny lu mau jemput gue kan," kata Ica dengan pede nya dan riko menghiraukan ucapan Ica

" Eh ada Riko, ada apa ko," yang ayah Ica yang menghampiri riko

" Mau jemput Ica om," kata Riko

" Owh yaudh, sarapan dulu yuk, kamu belum sarapan kan," kat ayah Ica yang membawa Riko ke meja makan

" Iya om," balas Riko yang menunju meja makan dan duduk di samping Raka dan di depan nya ada Ica

Riko yang risih karna di liatin oleh Ica langsung melirik Ica dan mengangkat alis nya bertanda dia menanyakan ada yang salah kan dari muka nya dan Ica cuma menggeleng kan kepala nya

" Udah woy sarapan nya cepetan," kata raka yang dari tadi merhatiin Ica

" Iya iya," balas Ica, dan Riko cuma mengangkat bahu nya acuh

Kalo kalian nanya kenpa Riko dan Raka tidak akrab walaupun satu kelas, yah itu emng mereka tidak pernah ngobrol, paling kalo ngobrol cuma seadanya aja jadi gak seberapa Deket

Lanjut

" Ca Ayuk nanti kesiangan," ajar Raka ke Ica

" Gue sama Riko kak," balas Ica dengan senyum nya

" Yaudh bareng aja kita berangkat nya," bales Raka

" Satu mobil gtu," tanya Riko

" Yah enggak lah nanti gue bawa mobil gue sendiri

" Owh yaudh Ayuk," bales Ica sambil jalan ke arah mobil Riko

" Eh tunggu, nanti turunin adek gue di halte Deket sekolah," kata Raka ke Riko dan mereka sedang berada di luar jadi tidak ada ayahnya

" Lah kenapa,"  jawab ica dan riko barengan

" Yah nanti bisa ketauan sama cewek lu, dan nanti adek gue pasti kenal tegor sama cewek lu," kata Raka

Riko dan Ica langsung menganggukan kepala nya

Sampai di sekolah dan sesuai ucapan Raka kalo pas sampai halte Ica pindah ke mobil Raka

" Assalamualaikum," sambil masuk ke kelas dengan wajah yang sumringah

" Walaikum salam," balas murid murid yang ada di kelas

Dan Ica langsung menghampiri Dila yang sedang memainkan ponselnya

" Nur mana dil," tanya Ica

" Gak tau gue, tumben banget tuh anak," bales Dilla

" Eh iya, muka lu kenapa, sumringah gtu," tanya Dila

" Enggak kok biasa aja," bales Ica

" Ngomong woy kenapa," kata dilaa dengan wajah yang sulit di artikan

" Enggak kok," bales Ica dan langsung mengambil ponsel nya dari dalam tas

" Assalamualaikum," kata nur yang masuk ke dalam kelas

" Walaikum salam," bales semua yang sudah ada di dalam kelas

" Tumben lu, Dateng nya agak siangan," kata Dila dan Ica cuma mengangguk membenarkan ucapan Dilla

" Itu kesel gue sama kakak gue si Sahrul, mandinya lama banget," kata nur yang duduk di bangku dia

" Yang sabar," balas Ica dan Dilla barengan sambil cengengesan

Tringggg ( bel masuk)

" Assalamualaikum," kata Bu Niki guru kwu

" Walaikum salam," beles semua murid

" Yaudh sekarang kita belajar yah," kata Bu Niki

" Iya Bu," bales semua murid

3jam sudah dan arti nya pelajaran Bu Niki telah berakhir

Tringggg ( bel istirahat)

" Yaudh semuanya bisa istirahat," kata  Bu Niki sambil jalan ke luar kelas

" Hayuk kantin," kata Dilla dan nur barengan

" Iya sabar," kata Ica yang sedang membereskan buku buku nya

Sampai nya di kanti Ica yang melihat Riko sedang bermesraan dengan Abel rasa nya hati seperti di tusuk jarum

" Woy ngeliatin apa sih lu sampai segitunya," kata Dila yang melihat juga arah pandangan Ica

Dan Riko juga sempat melihat Ica, seperti orang yang tak perduli Riko langsung membuang muka

" Enggak dah yuk cari tempat, jadi nanti nur Dateng bawa makanan kita, dan kita sudah menemukan tempat duduk," kata Ica yang mengalihkan pandangannya

" Iya yuk," bales Dila

Ica dan Dila sedang celingak celinguk mencari tempat duduk yang kosong

" Ica," panggil seseorang dan Ica langsung melihat ke arah orang yang memanggil nya dan ternyata orang yang memanggil nya adalah kak Riski yang sedang duduk bersama Riko dan satu temen nya yang bernama rama

" Eh ca yaudh yuk kita ke sana," ajak  Dilla ke Ica dan Ica langsung menganggukan kepala nya

" Woy makan gak ngajak ngajak lagi," kata Ica ke raka yang sedang memakan bakso nya dan untungnya Raka tidak tersedak balsok nya

" Ganggu aja lu," bales Raka

" Abis lu gak nawarin gue," kata Ica

" Terus ," kata Raka yang mengangkat alis nya

" Ah lu mah," bales Ica dengan muka cemberut nya

" Ca plus jangan kayak gtu," kata Riski

Dan Ica langsung kaget " lah emng kenapa kak," tanya Ica

" Lu mau gue cium, kalo bibir lu kayak gtu," Jawab Riski yang dapet toyoran di kepalanya oleh Raka

" Awas aja lu sampe ganggu Adek gue," kata Raka

" Mampus lu, lagian lu ada kakak nya juga ngomong asal aja," kat Rama

" Hehehe becanda kok, lagian kalo Ica nya mau gue cium mah gak papa sih," kata Riski dengan cengiran nya

" Yah lu tinggal pilih aja sih, kuburan apa rumah sakit," kata Raka dan semua yang mendengar langsung ketawa

Dan Riko sedari tadi mendengar ucapan mereka semua Tapi Riko cuma acuh

" Weh rame amat," kata nur yang Datang dengan makanan di tangan nya

" Kepo lu," bales Rama

" Dih gue gak ngomong sama lu yah Bambang," kata nur dengan wajah sewotnya

" Bodo wle," kata Rama yang meledek nur

" Udh diem makan, nanti gue kawinin juga lu berdua," kata Ica dan semua langsung ketawa mendengar nya




















TBC

my husband bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang