Azka mengabaikan handphone pemberian Chelsea. Walaupun seri yang diberikan Chelsea tidak jauh beda dengan yang ia miliki, tetap saja, Azka memilih handphone seri terbaru miliknya.
Kini, Azka sedang memikirkan cara untuk bertemu Chelsea lagi.
'Ga bisa dong masalahnya sampe disini aja? ayo ka, pikirin masalah baru' ........... 'oh oke, i get it'
(@ chelue_): na.razkaa Besok ketemu lagi jam 2 siang di tempat yang sama kaya tadi
Melihat notifikasi dari handphone nya, Chelsea kebingungan, "loh, bukannya udah gaada masalah lagi ya" gumam Chelsea
<- na.razkaa
|Besok ketemu lagi jam 2 siang di tempat yang sama kaya tadi
maaf, ada apa ya kak?|
bukannya urusan kita udah selesai?||Dateng aja sih
"loh kok maksa???????"
maaf kak, ga bisa, next time aja ya|
|Lo nolak gue?
bukan gitu kak|
Sejujurnya Chelsea menolak bukan karna takut, tapi ia terlalu malas jika harus menunggu jam 2 siang sedangkan ia sudah menyelesaikan kelasnya jam 10 pagi
|Ya udah gue ke tempat lo
emang kaka tau tempat aku dimana?|
|Gue tunggu di Sbux depan apart lo
"ko dia bisa tau gue tinggal di apart sih?!"
Chelsea memilih untuk tidak membalas pesan dari Azka
***
"Cel" panggil bunda dari ruang tengah
"Iya bun?" Chelsea keluar dari kamarnya"Cel, bunda mau ngomong serius sama kamu" Chelsea masih terdiam, namun sudah siap mendengarkan
"Kamu mulai besok berhenti part time ya" pinta bundanya kepada Chelsea
"Lho? Emang kenapa bun?"
"Bunda mulai minggu depan dipromosikan sama kantor bunda buat pindah ke Singapore, Cel. Bunda udah cari apartment deket kampus kamu, biar kamu nanti ga kejauhan berangkat ke kampus, biar kamu ga sering telat juga"
"Ko bunda baru bilang sih? Ngedadak banget, terus bunda ninggalin ichel disini sendiri?"
"Bunda percaya sama kamu, kamu bisa jaga diri kamu. Bunda nerima pemindahan bunda ke Singapore biar bisa ngebiayain kamu tanpa kamu cari biaya tambahan. Bunda pengen kamu fokus kuliah, ga mikirin hal lain"
"Bun.. tapi Ichel gamau sendirian..."
"Cel, tapi ini buat kita, for a better life"
"But, i will miss you so bad" Chelsea langsung memeluk bundanya dan menangis, bagaimana bisa ia harus berpisah dengan orang yang selalu menjadi semangat bagi Chelsea
"Bunda janji, bunda bakal pulang satu bulan sekali buat kamu, bunda juga bakalan kangen banget sama kamu"
"Janji?" Chelsea mengacungkan kelingkingnya yang langsung dibalas oleh bundanya "Janji" jawab bunda
"Besok kita rapih rapih ya buat pindah ke apartment baru" Chelsea mengangguk sembari menghapus air matanya.
***