Happy readyBudayakan Vote and comen><
-
-
-Aku masih merasa aneh dengan kejadian tadi, kok bisa dia menghilang secepat itu. Apa aku boleh berfikir yang tidak-tidak?
Semoga malam ini aku bisa tidur nyenyak.
Tapi aku penasaran dengan cowok yang duduk di sampingku, dia tidak memperkenalkan dirinya.
Aku mengambil headphoneku dan mencari line seseorang.
Susanti 🦄
|Susan, apa kamu sibuk?
|Aku ingin bertanya sebentar.
21:37Tidak.
Mau bertanya tentang apa?
21:38
|Nama cowok yang duduk di sampingku?
21:40Oh, maksud kamu Mail?
21:40Ternyata namanya Mail, namanya lumayan bagus tapi kenapa orangnya begitu aneh.
|Makasih Susan.
|Maaf sudah aku repotin.
21.41Sans aja.
21.41Tanpa sadar aku bergumam kecil menyebut nama seseorang.
'Mail.'
*****
"Pagi Mei-mei. "
"Pagi Susan. "
Aku membalas sapaan selamat pagi dari santi. Aku meletakkan tas di atas bangku.
"Pagi Mail."".............. "
Tidak ada jawaban darinya, apakah dia tuli? Tapi suara ku lumayan besar.
'Huft' Aku menghela napas, lagi-lagi aku di kacangin. Tapi walaupun di kacangin tetap happy kiyowo.
Aku melihat keadaan kelas yang masih sepi, hanya ada beberapa murid saja yang duduk di bangkunya masing-masing.
"PAGI TEMAN-TEMAN YANG DI RAHMATULLAH.... "
"Yang di rahmati goblok. "
Itu Upin dan Ipin. Anak kembar yang hanya beda 5 menit saja. Mereka sangat akur, saking akurnya kompak membuat isi kelas berantakan.
"Good morning neng Susan. "
Ipin menyapa Susan dengan kedua tangannya yang berbentuk love di atas kepala.
"Najis anjirrr. "
Upin memukul belakang kepala Ipin dan sontak membuat Ipin meringis. Tapi Ipin tidak tinggal diam, dia memukul bahu Upin dengan tasnya, dan akhirnya mereka saling jambak-jambakan.
Sudah aku bilang, mereka itu sangat kompak. Kompak membuat isi kelas berantakan.
Tidak terasa, sudah 2 Minggu aku bersekolah di SMA sunrise dan itu cukup membuat aku bisa mengingat nama mereka di kelas dan guru-guru yang lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/296483633-288-k818093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE M.
Teen FictionAku suka hujan Kamu suka pelangi Pelangi tidak akan datang tanpa hujan. "Ismail bin Mail" Hujan tidak akan bersatu dengan pelangi Di saat pelangi datang hujan sudah pergi. "Xiao Mei-mei"