HAPPY READY
-
-
-Setelah 2 jam berkutak dengan alat dapur, akhirnya semua sudah selesai.
"Cobain."
"Enak." Ucapku, mencoba makanan yang dibuat oleh Mail.
"Ternyata kamu bisa masak. " Ucapku ikut membersihkan peralatan dapur yang kami pake tadi.
"Gue dari kecil sudah belajar buat mandiri. "
"Ayo balik, gue antar. " Ucapnya sambil membuka celemek yang bergambar hello kitty. Lucu.
"Kesekolah? " Tanyaku.
"Pulang." Ucapnya singkat dan padat.
Aku mengerutkan dahi. "Terus, masakannya nggak dibawa dulu? "
"Biar gue yang bawa nanti. "
Aku dan Mail jalan menuju garasi, tempat Mail meyimpan sepeda.
"Ayo naik, keburu Malam. "
"Pegangan, biar nggak jatuh. "
Aku masih bingung, mau berpegangan dimana?
"Ini pegangannya dimana? " Aku bertanya.
"Baju seragam gue. "
"H-hah."
*****
cittt!!
"Kenapa? "
"Turun."
Kami berdua pun turun dari sepeda. Aku berdiri di dekat dia yang sedang berjongkok melihat ban sepeda.
Ternyata ban sepeda nya kempes.
Aku melihat kearah jam tangan yang menunjukkan 17:45. Pasti jam segini tidak ada taksi yang lewat.
"Lo tunggu sini, gue cariin taksi. " Ucapnya.
"Nggak ada taksi jam segini.... "
"Kita jalan kaki aja, sambil cari bengkel di sekitar sini. " Ucapku lanjut.
"Lo yakin, mau jalan kaki? " Tanya Dia ragu.
"Iya."
Kami -aku dan Mail- berjalan sambil melihat, apakah ada bengkel di sekitar sini.
Sudah beberapa menit kami berjalan, tapi tidak ada satupun bengkel yang buka.
"Istrahat dulu. "
Aku langsung duduk di pinggir trotoar, sambil menjulurkan kaki kedepan.
"Lo, haus? "
"Nggak."
"Nih, minum. " Ucapnya mengeluarkan air minum di dalam tas.
Tasnya lengkap banget ya, semua makanan, minuman pasti ada.
"Kamu nggak minum? " Tanyaku setelah meneguk air yang di berikannya tadi.
"Nggak."
Setelah itu kami terdiam, dengan pikiran masing-masing.
Sebuah motor berhenti di depan kami, aku langsung berdiri melihat cowok di depanku.
"Ehsan...."

KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE M.
Teen FictionAku suka hujan Kamu suka pelangi Pelangi tidak akan datang tanpa hujan. "Ismail bin Mail" Hujan tidak akan bersatu dengan pelangi Di saat pelangi datang hujan sudah pergi. "Xiao Mei-mei"