Makan ikan

12.1K 856 297
                                    

"Miaww miaw"

(Gue ga tau suara kucing kecil kek gimna, tapi gue denger nya 'miuw miuw' gitu:))

Suara kucing kecil mengeong terdengar dalam satu ruangan besar. Sedangkan pria yang masih bergerumul dengan selimut sama sekali tidak terganggu dengan suara itu

Kucing itu berjalan menghampiri sang majikan, meskipun sesekali ia oleng saat berjalan tapi ia tetap berusaha

Ia menaiki tangga kecil di dekat kasur yang memang sudah di sediakan oleh pemilik rumah ini

Tubuh kecil nya terkadang terguling kebawah. Kucing itu mengeong kesal karna tidak sampai sampai di atas kasur

Ia kembali berusaha untuk menaiki tangga kecil itu. Akhir nya ia sampai di kasur dan mendudukan diri nya di atas dada bidang orang yang masih tertidur itu

Haruto terbangun saat bulu bulu halus mengenai permulaan wajah nya. Ia membuka matanya dan bisa ia lihat seekor kucing kecil tengah menginjak wajah nya dengan paw paw kecil nya

"Miaw miaw"

Kucing itu protes saat tubuh nya di angkat begitu mudah nya oleh sang majikan

Pria tampan itu terkekeh melihat wajah kesal si kucing. Ia mengelus pelan bulu halus kucing yang bernama Junkyu itu

"Kau mengganggu tidur ku, ini hari minggu, untuk apa kau mengeong seperti itu, hm'" Tanya nya lembut

Ia mengecup hidung si kucing, dan

Wush!

Yang tadi nya hanya seekor kucing kecil lucu kini berubah menjadi pemuda tidak berpakaian dengan paras manis nya

Di atas kepala nya ada dua telinga kucing yang akan bergerak ketika mendengar sesuatu, meskipun di tubuh nya sudah ada telinga manusia di kanan kiri kepala nya

Ia mengerjap polos, dan memeluk tubuh Haruto. Haruto sendiri membalas pelukan itu

"Kenapa?" Ujar nya lembut, tangan nya mengelus punggung telanjang Junkyu

"Kyu emam" Gumam nya pelan

Haruto tertawa pelan, ternyata kucing kecil nya sedang lapar, pantas saja Junkyu membangun kan nya subuh subuh begini

Tangan kekar nya mengangkat tubuh Junkyu, dan menaruh nya di kasur besar milik nya. Ia berjalan menuju pintu kaca buram, membuka nya dengan menggeser pintu itu

Pria bermarga Watanabe itu kembali dengan sweater berwarna biru gelap punya nya. Junkyu hanya menatap polos sang majikan yang tengah berjalan ke arah nya

Sesampainya nya di kasur, Haruto mengangkat tubuh Junkyu tanpa beban, dan mulai memakai kan nya sweater yang ia bawa tadi dari walk in closet milik nya

"Junkyu mau makan apa?"

Haruto bertanya seraya tangan nya merapihkan rambut Junkyu yang berantakan karena sweater tadi. Junkyu menaruh jari telunjuk nya di dagu, seperti sedang berfikir

Pemuda manis itu mendongak menatap Haruto yang berdiri di depan nya "Au kan Daddy (Mau ikan Daddy)" Pekik nya girang

"Ikan?" Tanya Haruto lagi yang hanya di balas anggukan ribut oleh Junkyu

"Baiklah, Junkyu mau ikut atau diam disini?" Tanya Haruto lagi

Si manis berfikir sebentar "Kut, kyu kut (Ikut, Junkyu ikut)" Ujar nya

Ia merentangkan tangan nya meminta di gendong oleh yang lebih tua. Haruto menggendong tubuh Junkyu dan membawa nya kebawah menuju dapur. Mengapa tidak jalan saja? Junkyu belum bisa berjalan dengan lancar, terkadang ia terjatuh saat mencoba belajar jalan

Ketika ia menjadi manusia ia lebih memilih merangkak dari pada berjalan dengan Ke dua kakinya. Jatuh itu sakit, Junkyu tidak mau terjatuh

Oh, dan Junkyu hanya bisa bertahan dua jam saat menjadi manusia. Ketika dirumah ia hanya bermain dengan boneka boneka kecil di dalam kandang nya, dan terkadang ia akan ikut dengan Haruto ke kantor






Pemuda manis itu sedang menunggu Haruto yang sedang menggoreng ikan. Ia di dudukan di atas meja pantry

Haruto membalikan tubuh nya menghadap belakang menatap Junkyu yang masih setia menunggu nya menggoreng ikan

"Apa bulumu tidak akan rontok memakan ikan?" Tanya nya

Yang di tanya hanya menggeleng ribut, kemudian tersenyum girang saat mata bulat nya melihat ikan yang sudah matang dan ditaruh di piring

Ia menaruh piring berisi ikan yang baru saja matang di samping Junkyu. Tangan kekar nya menahan tangan kecil Junkyu yang akan mengambil ikan itu dengan tangan kosong

"Pa?(kenapa?)" Tanya Junkyu dengan polos

"Ikan nya masih panas, nanti saja saat sudah dingin, baru Junkyu boleh memakan nya" Jelas Haruto yang hanya di balas kedipan di mata Junkyu yang menatap nya bingung

Pria tampan itu menghela napas nya saat Junkyu hanya berkedip polos menatap nya bingung, sudah ia duga Junkyu tidak akan mengerti apa yang ia ucap kan "Kita makan nya di meja makan saja, jangan disini" Lanjut nya

Seketika Junkyu langsung melingkar kan lengan nya di leher Haruto, dan juga kaki nya ia lingkar kan di pinggang yang lebih tua

Tangan kiri Haruto menahan pantat Junkyu agar tidak merosot Kebawah dan terjatuh, sedangkan tangan kanan nya membawa piring yang berisi ikan goreng

Menggendong Junkyu sampai di meja makan dekat dapur. Haruto mendudukan Junkyu di kursi dan meletakan piring itu di meja makan

Haruto mengambil sendok dan garpu untuk menyuapi Junkyu, soalnya kalau Junkyu makan sendiri itu sangat berantakan

Junkyu membuka mulut nya saat Haruto menyuapi nya ikan yang tadi ia minta

Dan seterusnya nya sampai ikan nya habis di makan kedua orang itu









Selesai memakan ikan tadi, mereka langsung ke kamar. Haruto menutup pintu kamar nya dan berjalan menghampiri Junkyu yang sudah merebahkan tubuh nya di kasur besar milik nya

Haruto ikut merebahkan tubuh nya di samping Junkyu, sembari memeluk tubuh berisi Junkyu

Si manis mendongak menatap menatan pahatan sempurna wajah Haruto "Daddy, epas ajunaa (Daddy, lepas bajunya)" Cicit nya pelan

Yang di panggil menghela napas nya pelan. Ia mengelus kalung yang berada di leher Junkyu, dan seketika Junkyu berubah kembali menjadi seekor anak kucing

Junkyu menatap Haruto, yang di tatap terdiam "miaww!" Junkyu mengeong protes saat tanpa aba aba dirinya kembali di rubah menjadi kucing

Haruto hanya tertawa pelan melihat nya. Mengapa kucing nya sangat lucu, hari ini ia akan menghabiskan waktu libur nya bersama Junkyu kucing kesayangan nya

"Kamu berisik kalau jadi manusia, sini tidur" Jelas nya, sedikit terkekeh kecil saat Junkyu menatap nya dengan tatapan tidak terima

Kucing kecil itu memunggungi Haruto. Berniat mendiami Haruto saat ini, tetapi ia sama sekali tidak merasakan pergerakan di belakang tubuh kecil nya

Ia menoleh kebelakang dan, Haruto sudah tertidur(pura-pura) sedari tadi "miaww!!" Protes nya kesal, paw paw lembut nya menepuk lembut pipi mulus Haruto

Haruto yang saat itu hanya pura pura tertidur seketika langsung tertawa keras melihat wajah kesal kucing kecil nya




Sudah lah, suka sekali kau mengganggunya Haruto





TBC

MAAF JARI JARI DAN TANGAN INI KHILAF😭🌞🙏🏻

Gue ga bisa buat fluffy, kalo cringe maap🌞🥀

Tenang, ini cerita full fluffy kok, cuma nyeritain keseharian mereka:>

-4 Januari 2022-

Cute cat and Handsome owner✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang