Jatuh

4.2K 513 92
                                    

Typo? Maap

•••

Tak terasa sudah satu tahun Haruto merawat Junkyu si kucing kecil kesayangan nya

Sudah ada perubahan selama satu tahun ini. Si Junkyu yg sudah lancar berbicara meskipun agak belibet dan sudah bisa berjalan ya meskipun terkadang kesandung kaki sendiri

Tapi tidak apa apa. Dari pada Haruto cape gendong sana sini. Encok.g

Meskipun tubuh Junkyu ringan tetapi kalau ia gendong hampir tiap harinya akan tetap lelah

Belum lagi pekerjaan dirinya yg sebagai CEO dari perusahaan terkenal itu. Yg cabangnya sudah ada dimana mana

Brand brand terkenal yg sudah ia keluarkan dan terjual habis dalam waktu 24jam. Kaya banget. Iri saya

Balik ke cerita

Sekarang Jam tujuh pagi hari minggu hari libur untuk berleha leha dirumah masing masing

Kecuali Haruto. Karna hampir tiap jam, menit dan detik harus ngawasin Junkyu yg pecicilan saat sudah bisa jalan

Kemarin dia kejedot tembok. Malah nyalahin Haruto, Haruto nya nyalahin si tembok. Sama sama prik emang

Akhirnya Haruto di diemin Junkyu 5 menit

"Junkyu jangan lari lari!" Peringatan Haruto saat mendapati Junkyu yg tengah berlarian di taman belakang mansion

Junkyu diemin. Seperti si manis ini ga denger, soalnya lagi asik ngejar kupu kupu warna biru yg terbang

Brugh!

Junkyu menangis dengan kencang mendapati lututnya lecet mengeluarkan darah sedikit

Haruto menghampiri Junkyu yg menangis sembari menatap lututnya. Menghela napas pelan sembari jalan

"Jangan lari lari. Ngeyel si" Ucap nya sembari mengangkat tubuh Junkyu dan menggendongnya kedalam mansion





Lututnya sudah di obati oleh Haruto sendiri. Sebenernya bibi pembantu dirumah ini sudah menawarkan diri untuk dirinya saja yg mengobati luka kecil Junkyu

Tapi Haruto menolak agar dirinya saja yg mengobati si kesayangan nya

"Permisi tuan. Di ruang tamu ada tuan Yoon bersama seseorang"

Haruto menoleh. Lalu mengangguk tidak peduli "Suruh ke sini" Perintah nya

Pembantu muda itu pamit sebelum dirinya keluar dari ruang TV. Junkyu mengusap air matanya yg menetes. Merasa perih saat cairan alkohol itu menetes dilutut putih nya

"Pee!"

Haruto tersentak kaget saat suara seseorang terdengar dari pintu ruang TV. Tanpa ia menolehpun sudah tahu suara siapa itu

Junkyu mengernyit saat melihat pemuda manis di belakang tubuh besar yg mungkin teman daddy nya

"Asahi?" Junkyu memanggil pemuda manis itu yg tengah berdiri mengumpat di belakang tubuh besar Jaehyuk. Teman dekat Haruto

Jaehyuk tersentak "Loh? Kamu tahu?" Tanya Jaehyuk terkejut

Tangan nya menarik lembut lengan Asahi di belakang tubuh nya. Haruto diam memperhatikan interaksi keduanya yg baru saja bertemu

"Ini Asahi. Dia sama kaya Junkyu" Jelas nya

Sedangkan Asahi hanya diam diam menatap Junkyu. Seolah sedang bertelepati

"Kok Junkyu tau?" Jaehyuk bertanya seraya mendudukan dirinya di samping Haruto. Asahi dibawanya untuk duduk dipahanya

Modus. Hmss

"Asahi adik kyu. Dikalungnya ada namanya sama kaya punya kyu" Jelasnya

Haruto mengernyit "Kok bisa tahu dia adik kamu?" Haruto bertanya

"Eung? Daddy ga tau ya kalau dikalung kyu ada Asahi nama" Ujar nya

"Nama Asahi"

"Heem itu" Junkyu nyengir

"Ga kangen kangenan? Pelukan gitu?" Ucap Jaehyuk

"Ga mauu" Jawab Asahi dan Junkyu bersama

"Asahi jelek"

Astagfirullah siapa yg ngajarin manisku begitu?

"Jangan begitu. Ga boleh, emang saya pernah ngajarin kamu begitu?"

Junkyu menundukkan kepalanya mendengar penuturan Haruto terhadapnya. Bibirnya mengerucut lucu tangan nya masing masing berada di kedua lututnya

Gemess

"Cantik ples manis begini di kata jelek" Jaehyuk berujar dengan sinis

"Nemu dimana?" Haruto mengalihkan pandangan nya menatap Jaehyuk di sebelah nya

"Di kasih tetangga" Sahutnya santai

Asahi diam. Menelisik ruangan ini dengan manik kuning nya. Jiwa kucing nya meronta ronta didalam sana. Jiwa penasaran yang selalu datang saat dirinya datang ketempat yang baru

"Gih kalian main. Mau ngobrol berdua"

Akhirnya Asahi dan Junkyu bermain walaupun terkadang saling berebutan lego

"Kamu sudah pernah make si Junkyu?" Jaehyuk bertanya dengan santai

Haruto melotot mendengar pertanyaan tidak mutu dari Jaehyuk. Tangan nya terangkat menggeplak punggung Jaehyuk dengan keras

"Nggak lah. Sinting" Balas Haruto sinis

"Tapi enak to"

"Kamu pernah lakuin itu sama Asahi?" Haruto bertanya dengan raut terkejut nya dan ditambah terkejut lagi ketika Jaehyuk mengangguk tanpa ragu

"Waktu itu sebenernya saya ga mau. Tapi saya punya hormon saat melihat yg mulus mulus seperti itu" Kata Jaehyuk sembari menerawang kejadian beberapa minggu yg lalu

"Ga ada adab"

Jaehyuk mendelik kearah Haruto saat mendengar ucapan pria tampan di samping nya

"Suatu saat juga kamu juga begitu to. Saya pulang ya" Pamit nya

Haruto sendiri terdiam memikirkan perkataan Jaehyuk beberapa detik yg lalu. Kepalanya ia gelengkan saat dimna otaknya berputar melihat tubuh telanjang nanti mulus milik Junkyu setiap berubah menjadi manusia

"Sialan" Desis nya pelan sebelum beranjak pergi


TBC

Double up tuh

Yg ga tau bentukan Junkyu kucing kek gimna. Ada di mulmed y

Cute cat and Handsome owner✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang