Cute cat and Handsome owner✓

Aneh

"HUAAA DADDY hiks! PANTAT JUNKYU SAKIT hiks"

Tangan mungil nya mengelap air mata yang menetes melewati pipi gembilnya. Mata dan hidung nya memerah karna menangis sedari tadi tak henti henti, membuat Haruto bingung sendiri bagaimana cara menenanginya

Haruto memeluk tubuh Junkyu guna menenangkan. Diusapnya punggung telanjang Junkyu

"Di kasih salep mau?" Tawar Haruto

Junkyu mengangguk. Sebenarnya ia tidak mengerti salep itu apa, tapi iya kan saja. Pantatnya sakit karna kejadian semalam

"Tunggu disini, nanti saya balik lagi" Haruto berdiri dan beranjak meninggalkan Junkyu yang masih sesenggukan

Beberapa menit kemudian Haruto kembali dengan salep di tangan nya. Pria tampan itu menghampiri Junkyu yang sedang duduk merenungkan sesuatu

"Menungging"

Junkyu terkejut dengan suara berat itu, ia menoleh mendapatkan sang majikan yang tengah berdiri di samping kasur

Si manis menurut, ia memposisikan tubuhnya menungging membelakangi Haruto

Lalu si Watanabe mulai mengoleskan salep itu ke lubang Junkyu

Ya Allah, malu banget gue ngetiknya

Sesudahnya Junkyu mendudukan dirinya lagi. Ia menatap Haruto yang sedang duduk di hadapannya

"Daddy" Panggilnya yang hanya di jawab dengan deheman tanpa menoleh

"Kyu ndak jadi kucing lagi?"

Ucapan Junkyu itu sukses membuat Haruto menoleh terkejut. Ya gusti, ia baru sadar kalau Junkyu menjadi manusia sudah melebihi kapasitas waktu dari biasanya

"Kuping sama ekor kyu kemana ya daddy?" Junkyu meraba bagian kepalanya yang biasanya terdapat kuping kucin disana. Tetapi nihil, ia tidak merasakan ada bulu bulu disana

Haruto hanya diam. Ia juga sebenarnya bingung dengan apa yang terjadi

"Jangan kamu pikirkan" Bibir Junkyu mengerucut kedepan mendengar ucapan Haruto

"T-tap- "

"Ayo makan" Potong Haruto

Seketika manik Junkyu berbinar mendengarnya

Haruto berjalan menuju dapur dengan Junkyu di gendonganya. Karna lubang Junkyu masih perih, susah untuk berjalan, jadi Haruto menggendong tubuh sintal itu di belakang

Junkyu menempelkan pipi tembamnya di bahu Haruto. Pipinya terlihat seperti tumpah saking tembamnya

Sesampainya di dapur, Haruto mendudukan Junkyu di kursi meja makan. Ia mulai menyiapkan makanan untuk si kecil nya

Aw kecilnya

Sekarang Junkyu sudah bisa makan sendiri walau berantakan sedikit. Kata Haruto si begitu

Liat saja nanti

"Syudah daddy" Ucapnya girang

Haruto yang saat itu sedang membuat mie instan menoleh, matanya tertuju kemeja makan yang sudah berserakan nasi dan ikan

Anjir, cantik cantik makan kek bebek. Gapapa, Haruto tetep cinta kamu kyu. Ak pun♡

Haruto menjilati bibir bawahnya yang terasa kering. Ia menghela napas pelan menahan emosi, kalau saja ia kelepasan emosi. Junkyu bisa marah kepadanya

1 jam. Kan Haruto tidak mau di kacangi 1 jam oleh kucing kecil nan nakalnya itu. 1 jam itu terasa 1 abad lamanya

Lebay bngt om satu ini

"Iya" Sahut Haruto sembari tersenyum kecil

Ia melanjutkan kembali memasak mis instan miliknya. Entah kenapa ia tiba tiba ingin mie

Pria tampan itu memasak mie seraya memikirkan perkataan Junkyu di kamar tadi. Junkyu yang tidak berubah menjadi kucing padahal sudah berjam jam lamanya, juga kuping dan ekor milik Junkyu yang menghilang entah kemana

Hmm, misteri

Gimna menurut kalian?

Selesai makan dan membereskan meja makan Keduanya kembali ke kamar karna Junkyu yang meminta. Setelah melakukan hal enak, Junkyu menjadi 1000× lipat manjanya

TBC

Pendek banget anjir, kaya titid kyu:)

Gue endingin aja apa ya ini book

Gue ga sanggup, ga sanggup sama kegemoyan Junkyu di book ini

-15 april