BTS [NC21+] all members oneshot

⚠️Stockholm Part 2 (END) [Kim Tae Hyung 21+] ⚠️

..............⚠️⚠️⚠️ WARNING⚠️ ⚠️ ⚠️ ............
Tidak di peruntukkan orng yang nggak suka abused story atau triller
Tidak di peruntukkan orng yang nggak suka lgbt content
Karena di part ini bakal banyak kekerasan dan lgbt scene.
.
.
.
Esoknya Y/n melemparkan gas bius dari atas dan menunggu Tae Hyung pingsan, ia melucuti pakaian Tae Hyung dan hanya meninggalkan celana dalam lalu ia menyiapkan kursi dan mengikat tangan dan kaki Tae Hyung agar tidak dapat kabur. Y/n menepuk nepuk pipi Tae Hyung dan akhirnya Tae Hyung bangun.

"Kim Tae Hyung-ssi kau ingat kan kalau kau harus hidup untuk ku dan kau bersedia, akan kutunjukkan apa maksudnya itu." Y/n duduk di dipangkuan Tae Hyung dan mencium bibirnya, tentu Tae Hyung menerima ciuman itu.

"Aku baru sadar, kau tahu namaku." Tae Hyung.

"Aku orang yang membobol masuk rumahmu tentu saja aku tahu namamu, kau sangat terobsesi dengan ku ya, sampai sampai semua sketchbook mu berisi wajahku ahahahahahah. Tapi kenapa kau kabur saat itu? Kau takut?" Y/n.

"Entahlah anggap saja aku terkejut dan bingung, apa kau ragu?" Tae Hyung.

"Hahahahahahaha.... baiklah mari kita lihat yang sebenarnya." Y/n mencium bibir Tae Hyung lagi, namun kali ini Tae Hyung melumat bibir secara ganas hingga Y/n kesulitan untuk melepas bibirnya dan terpaksa Y/n mengigit bibir Tae Hyung.

"Haaahhh..." Tae Hyung melepas cumbuannya.

Y/n mengambil tang lalu meletakkannya di bibir lalu turun ke leher, lalu turun ke dada dan terakhir di perut six pack nya.

"Aku lihat kau punya kuku yang bagus, aku jadi ingin memilikinya. Apa kau mau membagikannya kepadaku?" Y/n berdiri di depan Tae Hyung.

"Apapun untukmu Y/n." Jawab Tae Hyung.

"Hmmmm...." Y/n memilih milih kuku di jari tangan Tae Hyung.

Tang itu menuju tangan kanan Tae Hyung, Y/n memilih jari manis Tae Hyung dan, mencabut kuku Tae Hyung.

"AAAAKKKKKKK-OHOkkkkk." Tae Hyung berteriak kesakitan namun Y/n memasukkan saputangannya ke dalam mulut Tae Hyung untuk meredam suara.

"AHAHAHAHAHAHA!!!!!" Y/n tertawa kesenangan, ia mencabuti kuku jari manis Tae Hyung, cairan merah mengalir dari ujung jari itu.

Y/n meletakkan kuku Tae Hyung di sebuah mangkok kecil dan kembali mencabuti kuku yang lain, kali ini Y/n memilih jari tengah Tae Hyung dan tanpa babibu ia langsung mencabutnya dengan cepat.

"HHHNNNNGGGG!!!!" Tae Hyung begitu kesakitan namun ia tidak memberontak dan tetap mengatur nafasnya, wajahnyapun memerah dan air matanya keluar.

"Ahahahahahaha bagus bagussss menangis lahh ahahahahahaha." Y/n lagi lagi mencabut kuku Tae Hyung dan kali ini ia mencabut jari telunjuk Tae Hyung.

"HHHMMMMMNNGGG...." PLAK PLAK PLAK, Y/n menampar Tae Hyung lalu mengeluarkan sapu tangan itu dari mulut Tae Hyung.

"Apa kau menyesal hmmmm...?" Y/n.

"Haahh... a.." Tae Hyung menunduk.

"Aku tidak bisa mendengarmu." Y/n mengangkat kepala Tae Hyung agar ia bisa melihat wajah Tae Hyung.

"Haa.. apa kau tidak akan menggunakan celemek itu lagi...?" Tae Hyung tersenyum, ia terlihat sangat menikmati permainan Y/n.

"..." Y/n terlihat kesal dan ia melihat kearah bawah, Tae Hyung hard, ia pun menampar Tae Hyung lagi. Plak plak plak.

Y/n mengambil kalung anjing dan mengalungkannya ke leher Tae Hyung lalu duduk di atas pangkuan Tae Hyung. Menciumnya sekali lagi sambil bermain dengan 'kejantanan' Tae Hyung.