BTS [NC21+] all members oneshot

My Mafia PT.2 end [Kim Seok Jin]

Karena banyak yang pingin lanjut, okeh author lanjut. Hihi

"Hmm... Begitukah?" Kata Seok jin yang berbicara dengan bawahannya lewat telepon.

"Hmmmppp hhhhahhh hhhmmmm" Lily menahan suaranya keluar. Perempuan itu menaik turunkan pinggulnya di atas tubuh Seok Jin yang terbaring di kasur.

Shoya Lily, mantan istri Yakuza yang sedang berlibur ke Korea untuk bertemu dengan Seok Jin.

"Kalau begitu siapkan mobil aku akan datang 5 menit lagi." Beeb* Seokjin menutup panggilan.

"Ahhh... Haahhh... Deeper Seokjin-agggghhh!" Lily terus menngerang keenakan.

Seokjin dengan cepat membalikkan tubuh Lily itu di bawah tubuhnya dan menutup mulut perempuan itu.

"Terlalu berisik, aku pergi." Seokjin segera membuang condom yang ia kenakan tadi dan segera merapikan pakaiannya lalu pergi.
.
.
.
"Presdir, beliau sedang menunggu anda di ruangan anda." Kata sang bodyguard.

Seokjin memasuki ruangannya, ada seorang pria paruh baya yang sedang berdiri di ambang pintu menunggu kedatangan Seokjin.

PLAK!
"Berhentilah bermain main, apa kau sudah gila?!" Pria itu menampar Seokjin dan membentaknya.

"Appa?" Seokjin sangat terkejut.

"Kenapa kau memutuskan hubungan dengan YZ×× company? Dasar putra bodoh!" Bentaknya.

"Aku sudah mengirimkan data nya bukan? Mereka terlalu berbahaya dan sulit untuk di percaya, bahkan mereka tidak segan segan membunuh temannya sendiri." Jelas Seokjin.

"Memangnya kenapa? Mereka tetap perusahaan terbesar bukan? Hal itu biasa terjadi." Balasnya.

"Kalau aku terus berurusan dengan mereka, suatu saat nanti kepalaku akan dipajang di ruangan mereka. Seharusnya Appa tahu itu." Kata Seok Jin.

"Itu tidak akan terjadi kalau kau tidak mengikuti Noona dan Eomma mu." Balas Appa Kim.

Deg!*Seokjin.

"Bahkan sampai akhir mereka tidak bisa apa apa dan mati seperti pecundang, aku tidak mau kau seperti itu. Aku sudah memberimu kesempatan tapi kau malah mengecewakanku." Oceh Appa Kim.

"Yah wajar saja kau bodoh, ibumu hanya bekerja dengan membuka selangkangan saja hahaha." Lanjutnya.

BRAK!!!
"Beraninya kau menghina Eomma di tempat ku! Apa kau bosan hidup? Gong Hoon bawa dia pergi sebelum aku memecahkan kepalanya dengan palu." Seokjin sangat marah sampai sampai ia menghancurkan pintu ruangannya.

"Dasar anak kurang ajar, kau berani melawanku?" Bentak Appa Kim.

"Kau tidak punya kuasa disini, lebih baik kau urus saja istri dan anak anak baru mu. Dasar tua bangka!" Seokjin meninggalkan kantor dan menelpon Lily.

"Aku akan datang sebentar lagi." Kata Seokjin, Seokjin membanting setir dan melaju sangat cepat.
.
.
.
.
.
.
"Ahhh ahhh yeahhhh jhoa jhoaa...." Desah Lily.

Seokjin terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat namun ia tetap tak merasa puas.

"Ah sial! Sejak aku melakukan sex dengan y/n, semua wanita tak bisa memuaskan ku." Batin Seokjin.

"Aaahhkkk!" Erang Lily.

Lily tertidur pulas namun Seokjin masih terjaga sambil menghisap cerutunya dan memutuskan untuk kembali.

Karena sudah sangat larut dan jalanan sepi, dalam perjalanan Seokjin hanya melamun tiba tiba seekor kucing menyebrang dan Seokjin menginjak rem mendadak. Untung saja ia tidak menabrak kucing itu, tiba tiba sunvisior yang ada di sebelah kanannya menjatuhkan kain.