"Jika ada yang lebih merdu dari pada, lagu intro sempurna, mungkin itu suara ngoroku pas tidur."
______
𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰
___
Lu, kenal gue gak?
Enggak!? Bisa-bisanya ada orang yang gak kenal gue! Anjayy!Gue Chiki!
Chiki Sodariu! Bukan chiki yang sering lu makan di warung! Juga bukan soda yang sering lu dapet menjelang lebaran!Gak usah iri! Gue tau, nama gue kiwoyo! Gak kayak nama lu pasaran, awok-awok! Pasaran!
Biasa aja dong gak usah ngamuk! Saya baik kok, cuman suka ngegas.Jam sudah menunjuk ke angka delapan, tapi aku sama sekali belum bersiap pergi ke sekolah. Dengan aku segera berganti pakaian, tanpa mandi. Air adalah musuh terbesarku dikamar mandi. Biasalah kulitku terlalu wow untuk bersentuhan dengan air. Jarang mandi adalah hobiku.
Coba pikirkan, untuk apa kita harus mandi? Biar bersih? Biar wangi? Biar sehat? OH TIDAK! TIDAK! TIDAK! Untuk cantik aku hanya perlu rajin memakai skincare, dan untuk wangi tinggal beli saja parfum, masalah selesai!
Untuk apa harus ada kata MANDI? siapa yang menciptakan kata MANDI? apakah sehabis mandi kita kaya? WAH TIDAK JUGA FERGUSO.
Kalo dipikir-pikir mandi juga dapat menyebabkan kematian. Perhatikan ini, disaat kita mandi, otomatis kita jadi bersih, kalo bersih, kita pasti cantik, kalo kita cantik otomatis juga banyak yang suka, ketika kita banyak yang suka, pasti ada namanya orang iri, kalo udah iri, kemungkinan besar kita di santet, kalo disantet, kita bisa mati. Bayangkan semua ini berasal dari mandi, mandi itu berbahaya!
Oleh karna itu, ayo lestarikan malas mandi untuk mengurangi kematian pada remaja-remaja masa kini. Saya sudah bosan mendengar kata mati dari gadis-gadia cantik yang menggalau, dan bunuh diri akibat dunia perghostingan yang semakin mebelujak naik.
AYO BUDIDAYAKAN MALAS MANDI!!
Sudah rapi, bersih, dan wangi tanpa mandi, aku yang tidak tau diri ini, mulai melangkah meninggalkan rumah, tanpa sarapan, dan pakaian yang tidak ada rapi-rapinya. Baju kusut seperti wajah pengangguran, kaus kaki bau belacan juga tidak masalah bagiku! Kaus kaki bau juga memiliki karakteristik yang sangat menjiwai. Pergi sekolah serasa bergi ke sawah, tak jarang anak kesayangan guru ini selalu keluar masuk ruang guru, guru bk maksudnya.
"Woy! Lonthe!" teriaku tanpa rasa malu ditengah lapangan sekolah yang ramai dengan siswa-siswi.
Gak usah kaget, di sekolah ku memang ada lonthe! Iya lonthe. Ini tulisanya gak perlu di sensor yah! Kalo misalnya sama Author Keket di sensor! Lu juga bakal bisa kan bacanya!
Aah, dasar lonthe budek! Anak itu memang sedikit bolotan, mudegnya juga sedah mengalahkan kakek-kakek berumur. Si lonthe ini juga sedikit tulalit dan lemot, untung saja cantik, Orang-orang jadi sabar menghadapinya.
"LONTHE!" aku emosi, dan akhirnya menjerit tepat di gendang telinganya.
"Eh, iya bestie, kamu kenapa bestie!" tanya si Lonthe ini sok polos dan labil.
"Nanti kek biasa, kuyy!" ajakku menaikan alisku berulang kali.
"Gaskeun, kita ratakan!" ucap sohibku ini.
Bel, sudah berbunyi, waktunya masuk kelas, tapi tidak denganku dan si Lonthe! Saat-saat seperti inilah, yang tepat. Sekolah sudah sepi, waktunya menjalankan aksi.
"Lon! Ayok!"
"Yah, ayok! Lu jalan duluan sono!"
Aku mengangguk, dan berjalan di depan si Lon. Berjalan mengendap-endap, dan nunduk agar kepada kami tidak terlihat di kaca jendela ruang kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alumni RSJ
HumorPengen ketawa? Cerita ini solusinya.... Bocah prik dan random yang dibiarkan hidup oleh Tuhan itu, namanya Chiki. Iya Chiki kek nama jajanan kan? Pas aja sama kelakuanya RANDOM TAK TERTOLONG. >>> "Lo bisa gak sih, kelem bentar aja?" tanyanya padak...