part 15 beberapa tahun kemudian (end)

383 32 0
                                    

Jihyo pov

.

.

Beberapa tahun berlalu, aku terkejut saat atasanku mengenalkan aku pada Wonu oppa

"Hyo, bagaimana menurutmu?"

"Pak apa tidak bisa aktor lain saja yang..."

"Kenapa memangnya? Dia ini aktor paling bagus loh"

"Iya, tapi..."

Bos ku meninggalkan kami berdua saat ini karena dia sedang menerima panggilan pribadi

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik"

Aku tak berani menatap matanya, rasa bersalah itu masih ada apalagi saat aku menduakan nya kami masih berstatus pacaran. Bos ku kembali memasuki ruangan dan menyuruhku memberikan naskah yang sudah kutulis padanya

"Bacalah dulu, hubungi aku lagi kalau kamu berminat"

Aku mengejarnya yang kini berjalan keluar dari gedung tempat kerjaku

"Oppa!!"

Aku mengatur nafasku setelah berlari mengejarnya

"Mau makan siang bersama?"

Aku kaget karena dia masih mau bicara dengan ramah di hadapanku. Kami berjalan menuju sebuah restoran kecil tak jauh dari tempat kerjaku hanya saja aku berjalan satu langkah di belakangnya.

"Awas!!" dia menarik lenganku saat ada sepeda melintas terlalu dekat denganku

Perlakuan manisnya mengingatkan aku akan saat-saat indah yang telah kami lalui berdua

"Oppa..."

Dia masih memandangku dengan pandangan matanya yang selalu berhasil membuat hatiku hilang keseimbangan

"Kamu masih saja ceroboh"

Aku hanya bisa membalas senyuman manisnya di hadapanku, dia melangkahkan kakinya mendekatiku kemudian memelukku

"Aku merindukanmu"

Aku membalas pelukannya dan menangis menumpahkan semua perasaanku yang selama ini terpendam

"Kamu akan jadi milikku sekarang" bisiknya pelan

Tak lama dia mulai menjaga jarak wajahnya dan kembali mendekatkan nya hingga tak ada lagi jarak tersisa.

"Hya, apa-apaan itu!! Hish, menyebalkan!!"

Mingyu langsung mengganti acara tv yang kami lihat, aku mulai meliriknya

"Apa!!"

"Tidak ada"

"Bagaimana, bagus tidak aktingku?"

"Jelek!"

Aku meletakkan kepalaku di atas bahunya tapi dia terus bergerak seolah sengaja melakukannya agar aku segera memindahkan kepalaku

"Gyu, sepertinya kalau kita punya anak lagi anaknya pasti laki-laki"

"Tahu dari mana?"

"Dia pasti akan meniru sikap manja Appanya" aku melanjutkan perkataanku sambil berpura-pura tidak mendengarkan pertanyaannya

Dia mulai melirikku dengan pandangan aneh

"Jangan bilang kalau dia bukan anakku?"

Aku langsung mencubit kedua pipinya gemas

"Memangnya kamu mau aku melakukannya dengan mantanku?"

"Siapa tahu saja. Kamu hamil lagi?"

"Entahlah, padahal aku berniat memberitahumu beberapa hari lagi setelah tahu hasil testnya"

Scandal ( Jihyo-Mingyu ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang