Scandal ( Jihyo-Mingyu ) END

part 11 skandal (2)

"Apa rumor tentang kehamilan Anda itu benar adanya?"

Jihyo meremas tangannya yang mulai terasa basah, bibirnya terasa sulit bahkan untuk sekedar melontarkan satu kata

"Apa benar Wonwoo member seventeen adalah Appa anak yang sedang Anda kandung?"

Jihyo hanya bisa terpaku mendengarkan perkataan mereka yang membicarakan dia di belakang

"Ck bodoh sekali dia, kenapa tidak memakai pengaman"

"Gadis murahan seperti dia menjadi seorang idol, mengerikan sekali"

Beberapa jam sebelumnya.....

Wonwoo bahkan tak mau menatap wajah Jihyo saat dia tahu kalau Jihyo hamil.

"Oppa..."

"Aku sudah dengar semuanya dari Joshua. Apa benar kamu hamil?"

"Aku..."

"Siapa appanya? Apa aku mengenalnya?"

"Iya" Jihyo menundukkan wajahnya karena merasa tak pantas menatap wajah pria yang masih dia cinta

Wonwoo tersenyum sinis di hadapan Jihyo.

"Hah, Jadi benar apa yang orang katakan kalau kamu hanya seorang gadis murahan! Bodohnya aku baru menyadarinya sekarang"

"Aku hamil dengan suamiku"

Wonwoo menghentikan langkahnya yang kian menjauh dari Jihyo

"Kami sudah menikah"

"Berapa lama?"

"Hampir setahun yang lalu"

"Kenapa tidak bilang padaku!!" Wonwoo berteriak marah, jujur saja dia tidak terima Jihyo sudah membohonginya.

"Kami tidak saling mencintai dan kami juga sudah berjanji akan bercerai beberapa bulan lagi"

"Apa dia tidak tahu kalau kamu hamil?"

"Dia..."

"Sudahlah aku tidak ingin tahu, mulai sekarang jangan hubungi aku lagi!"

************************************

Mingyu masih duduk di atas sofa saat Wonwoo mengambil satu pack soju dari dalam kulkas dan meletakkannya di atas meja

"Temani aku minum!"

"Hyung kenapa?"

"Aku sedang kesal, rasanya aku ingin menghajar mati seseorang!!"

"Katakan padaku ada masalah apa, siapa tahu saja aku bisa membantumu"

"Jihyo, dia bilang dia sedang hamil"

Mingyu langsung menyemburkan minuman dimulutnya kearah Wonwoo

"Hya, kamu sudah gila ya!!"

"Apa dia bilang siapa Appa dari anaknya?"

"Tidak, dia hanya bilang kalau itu anak suaminya. Kenapa dia tidak memberitahuku kalau dia sudah menikah!!"

Sekarang Seungkwan berlari dan langsung menyalakan TV yang ada diruang tengah dorm mereka

"Hyung, oper remote nya!!" teriaknya sambil menunjuk remote control di samping Mingyu

"Ada apa?"

"Jihyo noona! Aku dengar dari member Twice lainnya kalau dia sedang mengadakan konferensi pers untuk mengkonfirmasi rumor tentang kehamilannya"

"Apa kamu tahu di mana konferensi pers nya diadakan?"

"Gedung Jyp lantai tiga"

Mingyu langsung berlari keluar setelah menyambar jaketnya yang tergantung di dekat pintu.

"Hyung, Ming hyung kenapa?"

Wonwoo semakin curiga ketika dia dengan jelas melihat wajah cemas Mingyu saat meninggalkan dorm mereka. Mingyu berlari dan segera menghentikan taksi, dia bahkan lupa memakai masker yang kini ada di dalam kantong jaketnya

"Ahjussi gedung JYP, cepat!!"

Dia terus mengoceh di sepanjang jalan

"Bodoh, kenapa tidak bilang padaku kalau dia hamil!"

Tapi tiba-tiba saja Mingyu teringat kejadian beberapa hari lalu.

Mingyu mengantar Tzuyu kembali ke dorm setelah berkencan dengan Tzuyu di luar, Jihyo keluar tepat di saat Tzuyu menciumnya. Mingyu berlari mengejar Jihyo tapi dia tidak berhasil mengejarnya hingga beberapa menit kemudian Jihyo kembali berjalan menuju dorm nya

"Hyo, aku mau..."

"Jaga Tzuyu baik-baik setelah kita berpisah"

Mingyu menghentikan langkah kakinya yang mendekat pada Jihyo, entah kenapa saat ini dia begitu marah setelah Jihyo membawa nama Tzuyu dalam topik pembicaraan mereka

"Tidak usah khawatir, aku akan selalu menjaganya!"

Mingyu meninggalkan Jihyo menangis sendiri dipinggir jalan, jujur saja Jihyo mulai memberikan hatinya pada Mingyu tapi disisi lain dia juga tidak bisa menyakiti hati Tzuyu yang sudah dia anggap seperti adik kandungnya.

************************************

"Saya memang hamil..."

Suasana menjadi ricuh saat mereka mendengar kata "hamil" keluar dari mulut Jihyo

"Apa kataku, benar kan dia hanya gadis tidak benar!"

"Dasar gadis murahan!"

"Aku harus bayar berapa kalau aku ingin merasakan tubuhnya"

Kepala Jihyo terasa berat, nafasnya terasa tercekat hingga dia hampir berhenti bernafas kalau Mingyu tidak datang dan menangkup wajah Jihyo dengan kedua tangannya

"Hyo..."

Mingyu langsung mencium Jihyo di hadapan wartawan bahkan dengan lantang berkata

"Aku lah Appa anak yang ada di dalam perut Jihyo dan asal kalian tahu saja, sudah hampir setahun ini kami resmi menikah!!"

Mingyu langsung menarik tangan Jihyo keluar dari ruangan itu

"Gyu..."

"Bodoh, kenapa merahasiakannya dariku"

"Aku tidak mau Tzuyu...."

Mingyu mencium Jihyo untuk yang kesekian kalinya setelah menatap Jihyo dengan pandangan manisnya.

"Un...." Tzuyu mengepalkan tangannya saat melihat Mingyu mencium Jihyo dengan mesra

"Jadi selama ini unnie yang jadi perusak hubunganku" gumam Tzuyu yang kini bersembunyi di belakang mereka.

.

.

.

"Hore!!" Tzuyu langsung menjatuhkan tubuhnya di atas tubuh Jun hingga membuat Jun hampir terjatuh karena kelakuannya

Jun langsung berdiri dan menahan tubuh Tzuyu di atas punggungnya, dia benar-benar mengantarkan Tzuyu pulang ke dorm nya dan baru kembali setelah membeli camilan.

Di tempat lain Wonwoo yang mabuk mengetuk keras pintu rumah Eunha

"Hya, buka pintunya!!"

Eunha sedikit terkejut saat melihat Wonwoo yang langsung memeluknya begitu pintu dibuka

"Eunha ya, aku harus bagaimana? Ternyata sahabatku adalah appa dari anak di dalam perut pacarku. Bukan pacar, tapi mantan pacar"

Eunha mendudukkan tubuh Wonwoo di atas sofa miliknya dan mendengar ocehannya hingga akhirnya mereka tertidur sambil menyandarkan kepala mereka.

"Jihyo-ah, semoga kamu bahagia..." gumam Wonwoo pelan disela-sela tidurnya