part 3 simpan rahasia kita

388 41 1
                                    

Jihyo mengaduk makanan di depannya, selera makannya hilang saat dia sedang berhadapan dengan Tzuyu

"Unnie kenapa? Sini kalau tidak mau, aku habiskan makanannya!"

Jihyo mengoper piringnya pada Tzuyu kemudian melihatnya

"Tzu apa yang akan kamu lakukan kalau sahabatmu menikah diam-diam dengan pacarmu?"

"Aku akan membunuhnya! Hehehe aku bercanda, unnie kenapa bertanya? Apa jangan-jangan unnie pernah ditinggal menikah oleh mantan ya?"

Maaf Tzu, aku terpaksa menikah dengan Mingyu karena orang tua kami memaksa Jihyo hanya bisa membatin dalam hatinya

"Unnie bagaimana kalau kita double date?"

"A...aku..." Jihyo tergagap, dia merasa ada beberapa alasan yang membuatnya tidak mau melakukan kencan ganda

"Sudahlah, serahkan padaku dan Mingyu oppa"

Jihyo semakin merasa bersalah pada Tzuyu yang tersenyum manis di hadapannya. Sebuah pesan singkat masuk ke dalam ponsel Jihyo

My Wonu♡

Temui aku di taman, aku merindukanmu...😘

Jihyo tersenyum setelah melihat emoticon di ujung pesan Wonwoo. Dia langsung menyambar jaket dan masker imut miliknya kemudian segera berlari kecil menuju taman tempat mereka biasa bertemu.

"Oppa..." Jihyo langsung memeluk tubuh Wonwoo hingga ponselnya kembali bergetar

Dia langsung mematikan panggilan itu setelah melihat nama Mingyu diatas layar ponselnya.

"Kenapa tidak diterima?"

"Tzuyu, dia pasti mau mengingatkan aku agar tidak lupa membelikan snack kesukaannya"

Wonwoo mencium pipi Jihyo lumayan lama sambil memakai masker miliknya hingga lagi-lagi getaran ponsel jihyo mengganggu mereka

"Hish, apa sih maunya!" Jihyo kembali mematikan panggilan Mingyu

"Angkat saja, siapa tahu penting"

Jihyo kembali menyandarkan kepalanya di atas bahu Wonwoo

"Oppa, aku mau tanya sesuatu"

"Tanya apa?"

Jihyo langsung mengurungkan niatnya karena dia tahu kalau Wonwoo adalah orang yang peka. Dia pasti akan langsung tahu kalau yang Jihyo tanyakan adalah masalahnya

"Oppa, apa benar oppa dan Eunha..."

"Aku cuma berteman dengannya, itu saja. Kenapa? Kamu cemburu?"

"Tentu saja aku cemburu, gadis mana yang suka kalau pacarnya digosipkan sedang dekat dengan gadis lain"

Jihyo mulai tersenyum lega mendengar pengakuan yang keluar dari mulut pacarnya tapi seketika senyumnya luntur saat pacarnya kembali berkata

"Hyo, sebaiknya kita mulai jarang bertemu. Ada rumor kalau ada yang sedang berkencan dalam grup ku, aku benar-benar tidak mau kalau banyak orang membencimu hanya gara-gara kamu berpacaran denganku"

"Sementara kita akan berkomunikasi lewat handphone saja. Hah~ aku pasti akan merindukanmu" kata Wonwoo sambil memajukan bibirnya yang berakhir mendapat ciuman dari Jihyo

Mata Wonwoo membulat, jujur saja tak pernah sekalipun Wonwoo berani mencium bibir pacarnya di depan umum. Bukannya apa, mereka hanya mau mengantisipasi kalau ada yang melihat mereka meskipun mereka menggunakan penutup wajah. Mereka segera kembali ke dorm masing-masing setelah berpelukan.

"Gyu, kamu mau ke mana?" Wonwoo bertanya saat melihat Mingyu pergi terburu-buru

Mingyu bahkan tak menjawab pertanyaannya membuat Wonwoo semakin curiga kalau sesuatu yang serius sedang terjadi pada temannya.

************************************

"Kenapa memanggilku?!"

"Eomma mu menyuruh kita pulang ke rumahmu"

Jihyo sudah mengira kalau eommanya pasti menyuruh mereka bermalam di rumah saat liburan

"Kamu jawab apa?"

"Aku bilang iya kita akan ke sana"

"Hish, kenapa tidak bilang kalau kita berdua sibuk"

"Memangnya kenapa?"

"Dia pasti akan menyuruh kita bermalam di rumah"

"Tidak masalah, aku tidak akan menyentuhmu kalau itu yang kamu khawatirkan"

Tapi....hari minggu malam itu Mingyu hanya bisa menahan dirinya saat dia tidak sengaja melihat tubuh Jihyo yang sedikit terekspos karena air mandi membuat baju tipis Jihyo basah dan melekat pada dadanya

"Gyu, kamu kenapa?"

"Tidak mataku kelilipan" kata Mingyu sambil kembali menelan ludahnya

Jihyo mendekat dan melihat mata Mingyu hingga dia sadar Mingyu menatapnya dengan mulut terbuka

"Hya, kamu sedang memikirkan apa!" kini Jihyo menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya

"Apa Wonu hyung sering menyentuhnya?" kata Mingyu sambil menaikkan kedua alisnya

"Hya, kamu sudah gila ya!" Jihyo yang jengkel langsung menarik baju Mingyu kasar hingga akhirnya mereka saling tindih di atas ranjang saat Naya, adik Jihyo membuka pintu kamar unnie nya

"Aku tidak lihat, kalian lanjutkan saja!" kata gadis berumur 19 tahun itu sambil kembali menutup pintu kamar unnie nya

Tapi tak lama kemudian dia berteriak heboh di dalam rumah.

"Eomma!!"

Jihyo menepuk dada Mingyu dan menyuruhnya segera bangun dari posisinya

"Awas saja kalau berani macam-macam, ku potong asetmu sampai tak bersisa"

"Hyo, kapan kamu akan bilang pada Wonu hyung kalau kita sudah menikah?"

"Aku tidak akan bilang padanya, kamu sendiri?"

"Entahlah, aku hanya takut kalau Tzuyu akan terluka mendengarnya"

Jihyo memejamkan matanya di samping Mingyu yang kini sedang menatapnya

"Apa?"

"Aku baru sadar kalau kamu ternyata cantik juga" gumam Mingyu

Jihyo akhirnya memutar tubuhnya membelakangi Mingyu sambil menutup kedua matanya

"Selamat malam..." bisik Mingyu sebelum akhirnya mencium pipi Jihyo dengan perasaan ragu

"Selamat malam Kim Mingyu, lain kali kalau kamu menciumku akan ku rontokkan gigimu"

Mingyu langsung membalikkan posisi tubuhnya dan menutup wajahnya dengan selimut sambil merutuki perbuatannya, dia hanya berani bergumam di belakang Jihyo

"Bodoh, apa yang sudah aku lakukan!" katanya sambil membuat mimik wajah lucu dalam kegelapan

Scandal ( Jihyo-Mingyu ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang