2

26 3 0
                                    

Masih dihari yang sama, aku Nanon Dan juga Fiat sedang diruangan kaca khusus kita. Noni sudah pulang tadi, karena Kak Win dan Kak Bri ada dirumah bersama teman² disekolah kak Win

"Kaka ayo pulang, kata Noni banyak anak² dirumah kaka" ajak Fiat sambil menarik narik tanganku dan Nanon

"Bentar lagi ade, masih sejam kok" bujuk nanon

"Lama sekali" ucapnya sambil Nunduk

Jangan bilang dia akan menangis, jika hal itu terjadi aku dan Nanon akan diomelin..

"Ade bentar lagi yah? Mereka belum pulang. Nanti ntar malam pulangnya. Soalnya mereka akan bakar² jagung dihalaman belakang" bujukku

"Dan disana banyak anak² yang gak kita kenal. Mau bicara sama orang yang gak kamu kenal" Ucap Nanon

"Aduh ngga mau, ade gak mau bicara sama mereka"

"Nah makanya nanti aja yah? Bentar lagi kok" bujuk Nanon dan akhirnya dia mengangguk sambil membaringkan diri dengan pahaku yang jadi bantal

Dengan pelan dia menarik tanganku lalu menggenggam tanganku erat..

"Kenapa sering menggenggam tangan Chimon?" Tanya Nanon

"Tangannya sangat lembut" jawabnya tanpa melepas genggamannya

"Permisi... Apakah kalian mau pulang?" Tanya Kepsek tiba²

"Mau, tapi kata kaka gak boleh" lapor Fiat

"Ya sudah, kalo kalian mau pulang gpp. " Ucap Kepsek membuat fiat langsung duduk

"Yey iya, ayo kaka ayo pulang " ajaknya antusias.

"Iaia."

"Hati² dijalan" pesan kepsek lalu keluar.

----

Bertiga langsung pulang menggunakan mobil masing2 menuju rumahku

Skiippp

Setibanya aku melotot melihat jejeran Mobil mewah dihalaman parkiran.

"Anjir berapa banyak mereka, hinggah parkiran ini full" ucap Nanon setelah memarkirkan Mobil nya di parkiran bawah tanah bersamaku dan Fiat

"Huh , kenapa mereka sangat banyak?" Tanya Fiat sambil memberikan Kunci mobilnya padaku

" Pom Mai roo¹. Ayo.." ajakku sambil berjalan kearah Lift.

"Pasti mereka sangat banyak Kaka" ucap Fiat saat kita sudah didalam lift.

Setibanya dilantai 3, dimana letak kamarku berada Fiat langsung berlari menuju pembatas lantai tiga itu dan melihat kebawah

"Ya tuhan mereka sangat banyak" ucapnya lalu aku dan Nanon mengikuti arah pandangnya

"Bujugile.." ucapku dan Nanon bersamaan

"Ayo kekamar" ajak Fiat sudah gugup dengan pandangan kaka² yang ada dilantai Bawah.

"Kenapa mereka sangat banyak begitu? Apakah ada acara dirumah ini kak?" Tanya Fiat yang sudah mengganti bajunya.

Yups, Nanon dan Fiat memiliki kamar masing² dirumah ini. Dan pintunya ada gambar bertiga.

Kalo pintu kamar Fiat gambarnya Dia ditengah² aku dan Nanon, kamarku aku yang ditengah , dan gambar nanon dia yang ditengah . Jadi jika yang sudah tau , gak akan pernah salah masuk kamar untuk memanggil kita.

Saat bertiga sedang menonton dikamarku, tiba2 ada ketukan.
Tanpa menunggu lama Pintu sudah terbuka, dan terlihatlah seorang yang selalu aku kangenin ..

Ukeku KesayangankuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang