Saat sedang asik nyanyi² sendiri, aku dikagetkan dengan Fiat yang masuk
"Ih kenapa gak bilang kalau mau kesini?"
"Lah, kan katanya mau tidur"
"Gak bisa tidur.." ucapnya Manja sambil memelukku dari belakang
"Mau tidur bareng?" Tanyaku keceplosan..
Kenapa malah nanya seperti itu, kek aku beri dia harapan lebih
"Mau ayo.. " ucapnya lalu menarik tanganku
"Gendong" ucapnya manja.
"Kamu berat astaga. Gak liat kita siapa lebih gede?"
"HUAAAA AKU GAK BERAT AKU GAK GEMBUL AAAAAAAA" teriaknya Alay
"Heh astaga.. ayo jalan aja. Kamu gede sayang" ucapku membujuknya agar gak mengendong badannya yang gembul itu
Dan dia terdiam, lalu berjalan mendahuluiku
"Lah dia kenapa" ucapku sambil mengikutinya
"Heyy kenapa wajahmu merah begitu?" Tanya Kak Win
"Syuttt kaka jangan kenceng², ade lagi malu" bisiknya tapi masih bisa kudengar
Mendengar itu aku hanya geleng² lalu merangkulnya untuk kekamar
"Kita kekamar dulu kak. Ayo bro" ucapku sambil tangan sudah dipundaknya.
Dia hanya ikut aja kek bocah 5 tahun yang akan dibawah Ketimezone
"Mana hpmu?" Tanya ku saat melihatnya sudah memainkan hpku
"Gak tau" jawabnya tanpa melihat kearahku
"Masa gak tau?"
"Dikamar"
"Oh." Jawabku lalu berbaring. Membiarkannya dengan Game yang sedang dia mainkan
Setelah hampir aku tertidur, tiba² badanku sudah dipeluknya dari belakang.
"Ya ampun kenapa dia memelukku seperti ini?" Pikirku tanpa memepedulikan dia memelukku.
"Kaka mon, kaka mon udah tidur?" Tanya dia pelan
Aku pura² saja gak mendengar..
Tiba² dia bangun dan turun dari tempat tidur.
Tak lama aku dengar dia menggumam
"Kenapa tiap memeluknya aku sangat nyaman?"
Ucapannya membuatku membuka mata. Dan rasa ngantukku hilang begitu saja
"Aku gak boleh suka dia, kan Kaka Nya Nanon suka dia juga. Tadi kan mereka bilang Si Abang itu menyukainya. "
Ucapnya lagi dengan suara serak. Jangan² dia menangis.
Aduh matilah aku...
Dengan pelan aku bergerak dan seolah² mencarinya , lalu tiba² dia sudah naik aja dikasur dan memelukku lagi.
Astaga dia peka juga..
Aku memeluknya , dan kepalanya dia letakkan didepan dadaku sambil balas memelukku..
Aku mendengar nafas teratur darinya, dan perlahan membuka mata.. astaga dia tidur dengan airmata masih mengalir dipipi..
Dengan lembut aku menghapus airmatanya dan mengelus lembut kepalanya..
_____
Nanon juga Phuwin juga sudah dikamar...
"Dia tidur dari tadi?" Tanya Nanon
"Iya."
Aku jadi teringat apa yang dia bilang tentang Abang tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukeku Kesayanganku
Fanfiction-hobbyku yang sering melenceng jauh dari cerita kehidupan nyata masih saja berkembang dan berlanjut. Aku sangat suka membuat cerita Chimon Fiat begini.. terus ni, aku kadang bingung mau Buat Si 2 Abang Tampan (Pluem/Oaujun) pacaran dengan siapa.. ma...
