Aku terbangun saat matahari sudah bersinar terik.. entah kenapa pelukannya ini membuatku gak mau bangun. Ini sangat Nyaman...
"Eh..maaf udah memelukmu" ucap Fiat terjaga karena pergerakkan tanganku
"Gpp." Ucapku
"Kamu dari kapan disini?" Tanya dia
"Semalam. Dan kenapa kamu menangis ?"
"Kesel sama kamu, kamu gak sayang aku lagi . Kamu gak mau menjemputku untuk pulang" ucapnya yang sudah mau menangis lagi..
"Hey kan aku bilang kemarin , tolong anterin kamu. Ada Namon juga kan? Kenapa gak bareng dia aja?"
"Aku gak mau orang lain, kemarin emang sering aku bersamanya. Karena aku lagi marahan sama kamu jadi aku bersamanya. Dan sekarang kan Kamu udah baikan sama aku, jadi aku hanya mau sama kamu" jelasnya dengan airmata sudah jatuh
"Oh gitu yah.. kamu tau gak hampir semua orang berkata kamu itu sudah mulai dewasa, gak manja dan selalu ceria jika bersama Namon. Apa itu benar ?" Tanyaku sambil menghapus airmatanya
"Nggk. Aku mandi dulu" ucapnya lalu berlari kekamar mandi.
----
"Kita pulang yuk?" Ajaknya setelah selesai sarapan.
Kak win dan kak bright sudah kesekolah
"Hem" ucapku pendek
-------
Setibanya dirumah...
"Kamu kok diam" tanya dia saat aku hanya memainkan ponselku
"Lalu?"
"Apa yang membuatmu sampai fokus dihp ?"
"Gpp, hanya melihat Ig aja"
"Ada siapa sih di ig sampe² kamu melupakanku?"
"Aku gak melupakanmu kok"
"Ngga gimana kamu dari masih dirumah kaka cuek gini"
"Gpp fiat.."
"Tuh kan manggilnya aja Fiat, bukan Fi"
"Lah kan namamu Fiat.."
"Ah tau ah, males sama kamu" ucapnya lalu berdiri dan pergi
"Males sama aku karena nyaman sama orang lain kan?" Ucapku membuat dia membalikkan badan dan menatapku tajam
"Eits santai dong, gak usah natap kek gitu. " Ucapku sambil berdiri
"Kalo males, gih cari yang bisa membuatmu tertawa ceria. Karena jika bersamaku begini, kamu selalu kesel dan marah². Beda sama si Dia, yang selalu bisa membuatmu tertawa" ucapku sambil mengelus kepalanya dan mengambil kunci mobil.
"Aku jalan dulu, kalo mau keluar hati². Atau kalau bisa suruh Dia jemput." Ucapku sambil berlalu dari situ.
Noni dan para pelayan sedang dirumah khusus pelayan, mereka sedang berpesta karena ulangtahun kepala pelayan.. padahal masih pagi, dan mereka sudah minta izin ingin miras. Dasar ibu² bar²...
Eh lanjut ke Tadi..
Sebelum benar² aku keluar, tiba²
Braakkk...
Buru² aku kembali kedalam
Anjir dia banting Vase bunga donggggg... Dia ini sudah gila..
"Heh kamu kenapa?" Tegurku saat dia berdiri melihat vase yang sudah hancur dilantai..
"Kamu kenapa ?" Tanyaku sambil menarik tangannya untuk kekamar menyelesaikan masalah ini ya ampun aku akan gila jika dia terus²an seperti ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ukeku Kesayanganku
Fanfiction-hobbyku yang sering melenceng jauh dari cerita kehidupan nyata masih saja berkembang dan berlanjut. Aku sangat suka membuat cerita Chimon Fiat begini.. terus ni, aku kadang bingung mau Buat Si 2 Abang Tampan (Pluem/Oaujun) pacaran dengan siapa.. ma...