MY SECOND LIFE (MSL) {discontinue}

- 2 -

Di sisi lain Marry sedang membersihkan rumah kecilnya di samping kastil Quinerra. Sedari tadi hatinya merasa cemas seakan sesuatu yang besar akan terjadi. Marry pun melihat kastil sang putri dari jendela.

Terlihat jika lampu kamar sang putri masih menyala. Tidak biasanya lampu snag putri menyala. Akhirnya Marry pun mengikuti kata hatinyanuntuk mengecek keadaan sang putri.

Tak lupa dia memanggil 2 pengawal untuk membantunya jika terjadi sesuatu. Marry tidak peduli jika ujung ujungnya Quinerra memarahinya karena masuk ke kastil disaat bukan jamnya.

Sesampai di depan pintu kastil, mereka semua dibuat heran dengan melihat pintu yang sedikit terbuka. Melihat itu mereka semua bergegas ke kamar Putri Quinerra di paling atas.

Tetapi walau begitu mereka tetap berhati hati memang jika ada seseorang yang menerobos ke kastil sang putri. Mereka juga heran apa siapa dan apa yang mereka mau?

Bukankah semua warga dan kerjaan tau bahwa Putri Quinerra di asingkan dan di anggap sial? Apa tujun mereka mau mencelakan putri mereka?

Sesampainya di depan kamar sang putri. Mereka mendengar rintihan dan tangisan Putri Quinerra yang membuat mereka marah dan sedih yang bersamaan.

BRAKKK

2 pengawal itu pun mendobrak pintu itu dan terlihatlah Putri Quinerra yang sudah terlihat mengenaskan. Tangan dan kaki yang di ikat, sudut bibir yang sobek, kening yang berdarah dan pedang yang menusuk perut Putri Quinerra.

2 pengawal itu pun menyerang orang yang menyerang Putri Quinerra. Sedangkan Marry berlari ke arah snag putri. Marry menangis tersendu sendu melihat keadaan Putri Quinerra.

Setelah semua itu selesai Quinerra hanya bisa menatap Marry pelayan setianya.

"putri, saya harap putri bisa bertahan. Tabib dan anggota kerajaan dalam perjalanan ke sini putri!!!" ucap Marry panik saat melihat mata Quinerra yang semakin lama semakin sayup.

Dan.....

Sudah terlambat.

Putri Quinerra Ursula Chevrolet meninggal di usianya yang ke 15 tahun. Putri yang di asingkan keluarganya sendiri dan di bunuh oleh musuh keluarganya.

Putri Quinerra orang yang baik hati dan tidak pendendam. Putri Quinerra putri yang cantik dan lemah lembut telah tiada.

Quinerra seperti malaikat dan sekarang akhirnya penderitaanya sudah selesai.

"bi, hari ini aku akan pulang terlambat karena harus lembur mengerjakan berkas kantor" ucap seorang perempuan berusia 15 tahun.

Orang yang di panggil bibi pun menatap perempuan itu lalu tersenyum mengangguk.

"tapi jangan lupa makan ya non, jangan sampe sakit lagi loh non. Bibi gak tega liat non sakit lagi" ucap orang yang di panggil bibi itu.

"iya bi, ana pasti gak lupa makan kok" ucap perempuan yang bernama Quiana itu.

Lalu dia pun mengambil tas kecilnya dan berpamitan dengan bibi yaitu ketua pelayan di mansionya.

Kantor

Semua orang pun membungkuk kepada Quiana. Walau Ana masih berumur 15 tahun, kehebatan Ana dalam dunia bisnis tidak bisa di ragukan. Sejak kecil memang Ana sering menghadiri rapat rapat kecil keluarga angkatnya.

Itu semua tidak di paksan oleh keluarga angkatnya tetapi memang kemauan dari Ana sendiri. Dia pun lebih sering membaca buku yang berbau bisnis dari pada buku anak anak. Jadi tak heran Ana bisa memimpin perusaha keluarga angkatnya dengan baik.

Sesudah sampai di kantor, sekretarisnya pun membawa beberapa tumpukan berkas. Di belakang sekretarisnya terdapat 2 ketua dari bidang keuangan dan promosi.

"ini berkas berkah yang harus di selesaikan sekarang nona" ucap sang sekretaris yang bernama Avia.

Ana yang melihat tumpukan berkas itu pun mengela nafas. Lalu menatap 2 ketua itu.

"ada laporan apa?" tanya Ana.

"saya melaporkan jika belakangan ini keuangan kita semakin meningkat dengan adanya projek dengan Reyes Company" ucap ketua keuangan.

Ana pun mengangguk puas. Memang sejak kemarin dirinya fokus dalam hal tersebut karena memiliki persentase yang tinggi. Lalu dia pun berahli menatap ketua promosi.

"saya melaporkan jika boyband BTS setuju untuk mempromosikan dari brand kami. Tidak hanya itu bahkan kita bisa membuat kontak dengan mereka selama 2 tahun lebih" ucap ketua promosi.

Mendengar itu Ana tersenyum karena bisa mengandeng boyband besar yang sangat sulit untuk di gapai. Dirinya juga senang mendengar jika bisa membuat kontrak lebih dari 2 tahun.

"baik, keja bagus semuanya. Saya mau kita tidak bersantai walau sudah mendapatkan keuntungan yang banyak. Karena ini semua hanya permulaan" ucap Ana.

Mendengar pujian dari sang atasan, ketua keuangan dan ketua promosi pun tersneyum bangga lalu menunduk hormat.

"kalau begitu kalian boleh keluar. Letakan map itu di meja saya" ucap Ana.

Mereka pun menaruh map laporan itu lalu pergi dari ruangan Ana.

Jangan lupa votee

Besok lagi yaaa ❤❤❤